Friend to Lover

Bab 1

"Kasian susu pisang, kalah manis sama senyum kamu."

- Manusia kejebak friendzone -

-

"Ini cuma perasaan gue aja, atau kalian juga ngerasa kita dari tadi diliatin orang-orang?"

Bukannya ge-er, tapi Auryn atau yang kerap disapa Aryn itu udah ngerasa aneh sejak dia melangkahkan kakinya di parkiran sekolah barunya. Tiba-tiba berasa jadi F4 versi lokal aja gitu. Tapi seingat Aryn, dia belum ganti nama jadi Goo Jun Pyo.

Beda dengan Aryn yang mulai salah tingkah mendapat perhatian dari khalayak umum, dua cowok di sampingnya malah kelihatan pasang tampang sok cool.

Gini nih, kalau cowok udah merasa dirinya ganteng. Gampang tebar pesona!

Aryn menyikut perut Jeff. Cowok itu lagi senyum pepsodent ke arah cewek-cewek yang Aryn juga nggak tahu itu anak-anak perempuan dari kelas berapa.

"Kenapa sih?" Jeff sewot ketika Aryn menginterupsi kegiatannya.

Dua hal yang paling bikin Aryn kesal kalau berangkat bareng Jeff dan Jo tuh, selain karena mereka tim santuy, alias sekolah jam tujuh dan mereka baru mandi jam enam lewat lima belas, mereka berdua juga jalannya lambat kayak siput.

Koridor kelas sebelas hari ini ramai. Dan Aryn masih clueless kenapa mereka bertiga tiba-tiba jadi tontonan gratis orang-orang.

Jo yang sejak tadi diam saja, ternyata diam-diam mencoba mencari tahu. Instingnya langsung membuka ponsel dan langsung membuka rentetan chat dari beberapa teman kelasnya. Akhirnya ada satu chat yang berhasil menjawab rasa penasarannya.

Jo menarik Aryn dan Jeff buat melipir sebentar dari koridor. Dan memperlihatkan dua gambar yang dikirim salah satu teman kelasnya itu.

"Adminnya siapa nih? Mau gue traktir bakso aci di kantin nanti." Jeff langsung bangga begitu melihat dirinya masuk daftar cowok paling ganteng di SMA 127. Peringkat satu lagi!