"Mungkin semua yang aku miliki saat ini memang penting,,
Tapi kamu jauhh lebih penting"
Tiga minggu sebelum hari pernikahan mereka. Afgan masih sibuk di kantor
"Yahh Vey.."Lelaki itu sedang berbincang dengan Vey melalui telfon..
Skretarisya itu tampak mnjelaskan sesuatu.
Afgan berdecak.
"Duh ya gk bisa donk vey.. Pernikahan gw tiga minggu lagi ya kali gw hrus ke paris buat ngurusi msalah gituann..." keluh Afgan
"Tpi ini urgent gann.." ucap Vey..
"I know tapi waktunya mepet banget.. gw gk mungkin pergi gtu aja.. bnyak yang gw harus urus.. masa gw biarin oca urus smua sendiri kan ksian. " ucap Afgan. Menghempaskan tubuhnya keataa sofa.
"Yaa terus gw harus gimana gann.." ucap Vey..
Afgan menghela nafas panjang berfikir memijit pelipisnya yang mendadak pening bingung.
"Ok ntar gw kabarin lo lagi " jawab Afgan. Lalu mematikan telefon..
Ia bangkit dari duduknya... kembali kedepan laptop.. ada bebarapa problem dikantornya di kota Paris.. tapi mna mungkin Afgan kesana pernikahan mereka tiga minggu lgi..
Afgan melirik jam tangan pukul dua belas siang ia kembali mnekuri layar latop.
"Selamat siaang pak.."
Afgan mendongak.. Nadia berdiri diambang pintu..
"Ada apa nadia." Jawab Afgan.. ia kmbali mntap laptop mngetikan sesuatu.
"Ada tamu pak.." ucp Nadia..
Afga menghela nafas
"Setau saya hari ini saya gk ada jadwal ktmu klien atau tamu lain..klau gk penting bilang aja saya lagi sibuk gk bisa diganggu.." ucap Afgan tetap mentap laptop..
"Sesibuk apa sihh bapak Afgan.. sampek ada tamu aja ditolak.." suara khas yang amat ia hafal itu terdengar.
Afgan langsung mendongak menatap Gadisnya yang kni berdiri anggun didepanya. Senyum Afgan merekah moodnya membaik
"Hyy... kamu kok dsini.." ucap Afgan.
Rossa tertawa kecil mendekati Afgan merangkul pundak lelaki itu dari belakang..
"Emang gk boleh aku dsini..?" Rossa menaikan sbelah alisnya. Afgan terkekehh..
"Boleh bnget donk..aku malah seneng.." ucap Afgan
"Sibuk banget ya?? ini udah jam mkan siang loh..udah mkan blom.?" Tanya Rossa. Afgan tersenyum menggeleng menggegam tangan Rossa...
"Tuh kan kbiasan suka telat mkan"ucap Rossa..
Afgan hanya tersenyum kecil.
"Kamu gk ada jadwal nyanyi hari ini??." Tanya Afgan lagi..
Rossa duduk di sofa ruangan Afgan. Laki-laki itu melepas jas kerjanya duduk disamping Rossa..
"Ada nanti sorean.." ucap Rossa.
"Mau aku temenin gak.??" Tawar Afgan..
Rossa terkekeh...
"Beneran?? Emang bisa? bukannya lagi sibuk bnget ya.." ucap Rossa .
"Buat kamu apasihh yang enggak.." sahut Afgan.
Rossa tergelakk..
"Boleh dehh terserah kamu aja.." ucap Rossa.
Afgan mendekap Rossa mengecup puncak kepala gadisnya yang tak pernah gagal menghadirkan senyum untuknya.
****
Sorenya Rossa sudah berada di lokasi acara bersama Gema dan Reny..
Afgan belum datang atau mungkin tak datang laki-laki itu kan sibukk.
Rossa berdecak tapi Afgan sudah janji akan datang kann...
YOU ARE READING
C.I.N.T.A
Fanfictionsesederhana Judulnya maka seharusnya kisah cerita ini pun sederhana.. hanya tentang seorang bintang besar dengan sifat sederhana yang dipertemukan dengan seorang yang sederhana dalam banyak hal.. lalu bagaimana jika mereka saling jatuh Cinta dengan...
