"Aku jatuh hatii..yah mungkin seperti itu aku jatuh hatii..
Pada mata di balik bingkai kaca yang tak pernah gagal mendebarkan hati"
Sepulangnya Rossa dari rumah sakit. Rossa sudah bisa beraktivitas normal seperti biasanya.meski begitu dokter tetap menyarankanya untuk banyak istirahat.
Hari ini rossa sudah kembali beraktivitas, bersiap untuk bekerja.
"Aku seneng kamu udah sehat.." ucap Afgan. Seperti biasa ia selalu datang lebih awal. Rossa tersenyum kecil.
"Mkasih kmaren udah mau jagain aku.." ucap Rossa. Afgan mengangguk
"Kan tugas akau emang jagain kamu.." ujar Afgan. Rossa tersenyum menatap Afgan yang dduk disebelahnya. Laki-laki itu menoleh keduanya bersitatap..
Mata itu indah sekali. Kelopak indah itu tampak berbinar. Afgan tak pernah berhenti mengagumi kecantikan wanita itu ralatt semua yang ada didiri wanita itu
Rossa menaikan satu alisnya. Lantas tertawa.
"Masuk yuk kayanya bibi udah selesai masak. Kita sarapan dulu palingan ntar lagi juga gema dateng.."ucap Rossa.
Afgan tersenyum mengangguk mengikuti langkah Rossa menuju meja makan..
"Aku ambilin sarapan yahh.."
"Gk usah chaa aku bisa ambil sendiri.." ucap afgan
"Gpp.." ucap Rossa ia mengambil piring. Afgan menahan tangan Rossa. Tersenyum menatap wanita itu
"Biar aku ambil sendiri.. kamu dduk aja.." ucap Afgan. Rossa tersenyum simpul mengangguk.
Afgan mengambil sarapanya. Sekaligus mengambilkan sarapan untuk Rossa
"Jadinya aku yang ngerepotin.." ucap Rossa.
Afgan tertawa
"Enggk kok.. gk pernah.."jawab Afgan.
Keduanya memulai sarapan. Berdua..
Afgan tersenyum ah andai saja ia bisa seperti ini setiap hari dengan Rossa.
Rossa menghela nafas.. dalam hati berharap gema dan reny tak datang agar ia bisa berdua dengan Afgan.. rossa tersenyum dengan pikirannya barusan ..
"Wahhh pagi-pagi dua sejoli udah sarapan aja.." kalimat itu membuat Afgan tersedak.
Rossa buru-buru menyodorkan air putih
"Gema apa-apaan sihh.." tegur rossa
"Ehh sory-soryy gw gk ada niat ngagetin beneran.." ucap Gema.
Reny tertawa ngakakk..
"Pagi semua.. gimana keadaan ochaa..?" Tanya Reny
"Udah baik kok.. baik banget malah.." jawab Rossa
"Yaiyalahh gimana gk baik bangett.. orang pagi-pagi udah ada yang nemenin..sarapan berduaan udah kyak penganten baru aja lo berdua." ledek Gema.
Rossa melempar Gema dengan gulungan tisu berkali kali..
Reny semakin ngakakk..
Afgan tersenyum kecil mengaminkan dalam hatii eeh kok amin sihh gann..
"Lo tuh bisa gk sih gk bkin gw kesel sehari aja.." ucap Rossa
"Lohh chaa gw baru dateng lohh salah gw apa cobaa.." ucap Gema. Ia memulai sarapannya.
"Auu ah.."sewot Rossa gema tertawa suasana pagi yang hangat itu terganggu saat seseorang yang tak diundang dan sama sekali tak diharapkan kehadirannya datang..
"Pagii semuaa.." suara itu membuat semuanya menoleh kearah laki-laki yang sudah ada dirumah Rossa
Rossa mengerutkan dahi bingung
"Randy..kok lo ada disini.."tanya Rossa
ESTÁS LEYENDO
C.I.N.T.A
Fanfictionsesederhana Judulnya maka seharusnya kisah cerita ini pun sederhana.. hanya tentang seorang bintang besar dengan sifat sederhana yang dipertemukan dengan seorang yang sederhana dalam banyak hal.. lalu bagaimana jika mereka saling jatuh Cinta dengan...
