cover by@DPrakasanti
summary
Walau siapapun aku dan siapapun orang yang telah melahirkan aku, aku akan tetap menyayanginya. aku tau dia rapuh. aku tau dia terluka dan tertekan. Tapi dia adalah ibuku. ibu yang berbeda dari ibu-ibu lainnya didunia ini...
Pagi itu seperti biasa Ayumi kecil bangun lebih pagi. Meski baru lima tahun usianya dimana anak-anak lain seusianya masih bermanja dengan orangtua mereka dan bersekolah ditaman kanak-kanak. Ayumi hanya berdiam dirumah. Emu tidak pernah berniat untuk menyekolahkan gadis kecil itu. Ia tidak mau menanggung resiko anaknya dipermalukan oleh teman sekolahnya karna memiliki ibu seorang lelaki. Bahkan Tetsuya sendiri tidak begitu peduli akan masalah itu. Lelaki itu tak pernah memandang sebelah matapun pada darah dagingnya sendiri.
Ayumi kecil sudah terbiasa melakukan semuanya sendiri. Dan ia selalu melakukannya dengan hati yang riang. Karena pada dasarnya bila sedang tidak menahan perih pada lukanya gadis kecil itu tak pernah bersedih ataupun mengeluh. Seperti pagi ini ia terbangun dan tidak mendapati ibunya didapur yang artinya Emu mungkin akan telat lagi bangun pagi ini mengingat ia mendengar lagi tangisan ibunya itu tadi malam. Segera saja gadis kecil itu memasak nasi dan mencuci piring yang belum sempat dicuci ibunya tadi malam. Ia membuka kulkas dan mengambil sekotak susu instan lalu memanaskannya sebentar dimicrovave lalu mengambil roti dimeja mengolesnya dengan selai strowberry kesukaan ibunya meletakan dua potong roti itu di piring dan menuangkan susu yang sudah dipanaskannya tadi kedalam gelas. Memasukannya kedalam nampan. Setelah meminum susu bagiannya dan memakan sepotong roti dia bergegas membawa nampan kekamar ibunya. Ayumi tau kamar sang ibu gak pernah lagi dikunci semenjak mereka tinggal berdua.
Pelan dibukanya pintu kamar itu lalu masuk kedalam dengan langkah perlahan. Meletakkan nampan yang dibawanya diatas nakas Ayumi tidak menemukan ibunya ditempat tidur. Suara gemericik air dari arah kamar mandi membuat dia tau kalau ibunya berada didalam. Diketuknya pintu kamar mandi itu perlahan.
TOK TOK TOK
" Oka-chan... Oka-chan didalam kan? Salapan paginya cudah ciap... Yumi taluh dinakas ya? " Teriaknya dengan suara cadelnya. Tak terdengar jawaban namun air masih terdengar mengalir dan Ayumi bisa melihat dari celah pintu yang tidak tertutup rapat itu hingga membuat gadis kecil itu tak sengaja terdorong kedalam dan ia tercengang melihat kejadian yang ada disana.
" OKA-CHAN!! " Pekiknya begitu tersadar dari keterkejutannya. Segera saja dia menghampiri Emu dan bersimpuh disisinya mengguncang tubuh itu dengan tangan mungilnya sambil menangis.
" Oka-chan bangun... Hiks.. Hiks... " Isaknya tubuh Emu sama sekali tidak bergeming walau diguncangnya berkali-kali. Sadar bahwa ibunya tidak mungkin sadar ia segera berlari keluar untuk mencari pertolongan. Untunglah disaat yang sama Hiro baru saja hendak berangkat kerumah sakit dan tanpa membuang waktu lagi gadis kecil itu segera menyambar tangan hiro.
" Ada apa dengan Emu? " Tanya Hiro heran tapi ia tidak menolak saat tangan kecil itu terus membawanya masuk kedalam rumahnya.
" Ndak tau... Hiks... Oka-chan beldalah banyak cekali... Dia tidul dilantai. Tunjuknya saat tiba dikamar mandi yang membuat Hiro membelalakan matanya melihat darah bercampur air yang telah meluber mengotori lantai porselen kamar mandi itu dan emu sedang tersandar setengah duduk dengan mata terpejam disamping bak mandi dengan tangan yang bersimbah darah.
" Ya Tuhan... Emu-chan!! "
Tbc Sedikit warning... Dadakan gak sengaja ketulis tolong diskip aja bagi yang merasa tidak nyaman yah! And gak berharap banyak karena tidak memuaskan juga cukup tinggalkan jejak saja jika mampir baca ok! Happy Reading!!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bingung ini mah Hiro mau ngasi bunga kesiapa gitu? 😃😃😃
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Serapi apapun penampilan hati yang luka tak akan pernah bisa membohongi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sicantik Ayumi yang selalu menjadi amukan dari ibunya