cover by@DPrakasanti
summary
Walau siapapun aku dan siapapun orang yang telah melahirkan aku, aku akan tetap menyayanginya. aku tau dia rapuh. aku tau dia terluka dan tertekan. Tapi dia adalah ibuku. ibu yang berbeda dari ibu-ibu lainnya didunia ini...
The beginning of sufferingis the pain which is always the focus of the house.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tolong bagi yang gak suka DLDR aja. Anda sopan kamipun segan. Semua tokoh dicerita ini milik TOEI and other penulis hanya meminjam saja. Harap dimengertinya??
# FRAGILE #
Pagi itu saat Hiro baru saja keluar dari rumahnya ia melihat Ayumi duduk termenung dimuka rumahnya. Sesaat kemudian Emu keluar dari pintu itu dengan tanpa perasaan menendang tubuh anak itu dari belakang hingga jatuh tersungkur.
" Siapa suruh duduk malas-malasan dimuka pintu sudah tau ini jalan tempat orang lewat! " Katanya separuh membentak yang membuat Ayumi hanya bisa terdiam dan menangis.
" Menangis saja yang taunya! Diam!! Sakit telinga dengar tangisan itu. Tau!! " Katanya kesal. Perilakunya itu membuat Hiro tidak tahan dan segera menghampiri pemuda kurus itu.
" Emu, kau tidak pantas memperlakukan Ayumi seperti itu. Dia itu tidak bersalah sama sekali! "
" Kau? Tumben pulang juga kesini. Kukira kau sudah tidak mau kembali kesini lagi karena sudah merasa enak dan makmur diluar negeri sana! Rupanya masih ingat juga jalan untuk pulang kampung! " Sindir Emu sinis.
" Daerah ini kan tempat kelahiranku juga. Seenak apapun dinegeri orang lebih nyaman kampung sendiri juga. Ibaratnya, hujan emas dinegeri orang hujan batu dinegeri sendiri lebih enak lagi negeri sendiri. " Kata Hiro seraya mendekapkan kedua tangan didadanya.
" Salahkah kalau aku pulang ke kampung sendiri? " Tanyanya lagi.
" Kau pulang pasti ada sebab kan? " Kata Emu tak peduli. Asuna yang baru akan menghampiri Hiro untuk mengajaknya berangkat kerja bersama-sama dari jauh melihat Hiro yang tengah berbicara dengan mantan kekasihnya itu menghentikan langkahnya.
" Hiro... Ternyata dia tidak berubah juga! " Kata hatinya miris.
" Kau sudah tau alasanku pulang. Negeri sendiri jauh lebih nyaman ditinggali dari pada kampung orang lain. Lagi pula disini masih ada keluargaku. Kakakku Taiga masih ada disini! Dan kau... Aku tidak menyangka kau ternyata sudah menjadi milik orang lain! "
" Sudah tau aku ini milik orang lain, kenapa kau masih berani mendatangi ku? " Kata Emu ketus.
" Sebab kau yang sekarang ini keterlaluan sekali, sudah berubah banyak hingga aku pun tak mengenalimu lagi Emu! "
" Kau ini pasti mendengar gosip tentang aku dari orang-orang kan? Atau dari Ayumi sendiri! Iya aku ini memang seorang ibu yang jahat, orangtua yang kejam yang taunya hanya bikin malu orang sekompleks ini saja! Sudahlah! Aku sudah tidak peduli lagi orang mau bilang apa yang jelas bukan mereka yang mengurusi makan ku selama ini! " Kata Emu tak peduli.