cover by@DPrakasanti
summary
Walau siapapun aku dan siapapun orang yang telah melahirkan aku, aku akan tetap menyayanginya. aku tau dia rapuh. aku tau dia terluka dan tertekan. Tapi dia adalah ibuku. ibu yang berbeda dari ibu-ibu lainnya didunia ini...
Whetherit's a coincidence or not, but itis real fact for a punisment that must be endured as a result of solving all these broken hearts.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
# FRAGILE 5 #
Tetsuya memandang suasana dipabrik bangunan itu. Hatinya resah sejak pertengkarannya dengan Saiko tadi malam. Dan itu terus menjadi pikiran baginya.
" Apakah aku memang harus melepaskan Emu? Apakah itu memang jalan yang terbaik? "
Flashback
Terbayang kembali oleh Tetsuya yang saat itu lagi sibuk memberi instruksi pada karyawan pabriknya saat tiba-tiba ponselnya berbunyi menandakan sebuah pesan masuk. Segera dibukanya pesan itu.
En Tetsuya.. Maukah menolong antarkan saya kehospital? Saya sakit tak sanggup jalan. Oka-san tidak ada dirumah.
Tetsuya memandang sekali lagi pesan pada ponsel itu. Dan dia sangat tahu kalau pesan itu dari siapa. Tapi saat dia mencoba menghubungi nomor pengirim pesan ternyata sudah tidak aktif. Ia kembali melihat ke ponselnya yang ternyata masih ada kiriman pesan lagi.
Gomen tak bisa jawab. Tenggorokan ku sakit sekali...
Tetsuya sempat terdiam memperhatikan bangunan disekitarnya. Hatinya agak bimbang dan juga cemas. Antara ingin pergi menuruti pesan itu meninggalkan pekerjaannya yang belum selesai ataukah tidak menghiraukannya dan pura-pura saja lupa. Tapi sepertinya dia kalah dengan kecemasan dan penasarannya terhadap Emu. Hingga akhirnya memutuskan segera pergi menemui pemuda itu.
Sesampainya dirumah Emu, dia lansung masuk dan menuju kamar pemuda itu. Dan benarlah, dia menemukan Emu yang sedang dalam keadaan sakit tertidur diranjangnya. Dihampirinya pemuda itu dan disentuhnya tangan Emu yang terasa sangat panas. Sentuhan itu membuat Emu terbangun dan menatap dengan pandangan kabur Tetsuya yang ada dihadapannya. Tetsuya tersenyum.
" Kau ternyata memang sakit Emu. Apa kau bisa jalan? Aku akan membawamu kerumah sakit, ayo! " Emu tidak mampu berkata-kata saat Tetsuya memegang tangannya untuk mengajaknya duduk.
" Emu... apa kau sudah bangun? Ka-san bawakan sop kesukaanmu! " Kyoto masuk dan menemukan Tetsuya ada ditempat tidur anaknya dan dia terdiam menatap agak tajam kearah lelaki itu.
Flashback end
" Apa maksud pandangan Kyoto itu? " Tetsuya merenung. Ia merasakan ada makna tersembunyi dalam pandangan wanita yang pernah dicintainya itu.