CHAPTER 20 : ST. ROLAND'S FIRST DURANDAL HOLDER

2.4K 218 14
                                    

{Armor ini kunamakan, Body armor of despair, ini menghilangkan semua serangan fisik maupun magis, sobat}(Quetzalcoatl)

{Itu hal yang bagus Quetzal}

{Oy-oy, kau kelihatannya tidak terlalu peduli dengan armor ini. Apa kau tidak menyukai armor ini} (Quetzalcoatl)

{Ah!? Tidak, tidak aku menyukai armor ini. Hanya saja, apa bisa kau kendalikan auramu ini! Aku hanya tidak ingin jadi pusat perhatian beberapa mahluk Quetzal}

{Eh? Ah... Ay-aku lupa. Hanya saja mungkin ini memerlukan waktu sobat, apa kau yakin ingin menunggunya?} (Quetzalcoatl)

{Aku bisa menunggu, juga aku masih ada urusan disekitar sini. Berjuanglah Quetzal-san!}

Quetzalcoatl berusaha untuk menipiskan auranya yang bocor dimana-mana, karena hal itu membutuhkan waktu yang banyak, aku memutuskan untuk melihat-lihat tempat ini.

Aku menyusuri hutan lebat ini, disana aku bisa melihat beberapa pasang burung yang baru kuciptakan tadi.

Suasana di hutan ini sudah tidak sepi lagi, banyak suara dari beberapa hewan yang bergema di sekitar hutan ini.

Sampai pada saat aku berjalan agak lama, aku menemukan seorang elf.

Tingginya sekitar 180cm, dengan rambut pirang yang memanjang sampai pada pinggangnya dan mata berwarna biru laut yang sedang melihat kearah seekor rusa.

Di bahunya terdapat beberapa busur panah sederhana yang terbuat dari kayu ranting yang sepertinya di pertajam menggunakan batu.

Aku merasa bahwa ras elf adalah ras yang mengembangkan kemampuan dasar mereka terlebih dahulu, karena dari sekian banyak ras, elf adalah ras dengan penglihatan yang tajam.

Ini mungkin akan menjadi awal dari legium perang elf yang besar nanti, aku melihat dia menarik satu anak panah dari belakang bahunya dan menaruh itu di busur sederhananya.

Panah itu melesat dengan kecepatan yang tidak bisa diprediksi sang rusa, panah itu menancap tepat dibagian tenggorokan rusa itu.

Aku yang merasa bahwa sudah cukup untuk memantau elf itu langsung meninggalkan elf itu, sebelum dia menyadari bahwa ada yang memantaunya.

Aku menggunakan sayap iblisku untuk terbang ke dahan dari salah satu pohon besar dihutan ini, aku lupa memberitaukannya! Sayap iblis milikku semuanya berjumlah 12 dengan masing-masing 6 sayap di kedua sisi.

Aku sudah membuka 12 sayapku saat umurku 9 tahun, kembali pada cerita sekarang aku sedang duduk di salah satu pohon besar ini.

Dari sini yang bisa kulihat hanyalah beberapa ras elf yang sedang mencari hasil kebun, rupanya elf yang akan menjadi negara kerajaan termaju nanti.

Sesekali aku melihat mereka bergantian untuk mencari buah-buahan disana, dari dahan ini aku melompat ke dahan berikutnya untuk melihat perkemahan ras elf.

Mereka cukup bekerja sama, kurasa ada seseorang yang sudah bisa untuk memimpin ras ini.

Aku bersandar di pohon tempatku melihat-lihat mereka sambil menunggu Quetzalcoatl untuk menyelesaikan masalah auranya.

Kalau kalian tanya kenapa elf tidak takut dengan aura milik Quetzalcoatl, jawabannya karena ras elf yang kuciptakan ini belum mengetahui tentang sihir.

Rencannya aku akan meminta 7 arc angel untuk memberi mereka buku sihir nanti, karena elf adalah ras yang berumur panjang kurasa mereka tidak akan menambah populasi mereka dengan cepat.

Dari yang kuketahui ras elf dianggap dewasa ketika berumur 100 tahun atau lebih.

(Alucard *pov end*)

I WAS REINCARNATED IN THE WORLD OF DXD NOVELSWhere stories live. Discover now