CHAPTER 3 : TAKE THE SWORD AND ENCOUNTER THE FIRST SUBORDINATE

4.6K 343 63
                                    

Setelah pagi tiba, Alucard terbangun dari tidurnya dan menjalani kesehariannya seperti biasa, hingga tiba hari ulang tahunnya, ayahnya menepati janjinya dengan membiarkan Alucard bebas berlibur di luar rumah.

Saat berjalan-jalan di luar rumah untuk pertama kalinya dalam 4 tahun terakhir. Perasaan nostalgia dengan pemandangan yang dilihatnya membuatnya senang. Pusat perbelanjaan, restoran, pedagang kaki lima dan juga tidak lupa event-event dari beberapa game terkenal tidak lupa di kunjunginya.

Hingga malam tiba dia memesan hotel yang berada dekat tempat tujuannya berlibur.

" Permisi, nona bisakah saya memesan sebuah kamar ?. "

" Adik manis, dimana orang tuamu, apakah mereka akan datang juga?. " (Resepsionis)

" Tidak, saya sendirian, apakah masih ada kamar yang kosong?. "

" Apa?, sendirian....." Nona resepsionis kaget karena pemandangan di depannya, berpikir dengan logika akal sehat, bagaimana bisa anak kecil yang umurnya bahkan belum mencapai 5 tahun memesan sebuah kamar hotel, tanpa di temani orang tuanya.

" A-adik manis, bisakah kau menunjukkan identitasmu atau sesuatu untuk kami bisa mengonfirmasinya dengan orang tua mu ?. Karena melihat resepsionis yang tidak bisa berkata-kata, paman security menanyai Alucard.

" Tunggu sebentar paman. " Mencari di handphonenya dia menyerahkan nomor kontak ayahnya kepada paman security tersebut untuk di konfirmasi. " Ini dia. "

Menyerahkan ponsel tersebut pada resepsionis, security menyuruh Alucard untuk duduk di kursi tunggu.

Tak berselang lama resepsionis itu kembali dengan wajah pucat.

" A-alucard-sama, i-ini kunci kamar anda. "

" Terimakasih, nona. "

Resepsionis yang tadinya memanggil Alucard dengan sebutan adik manis, menundukkan kepalanya dengan wajah memerah.

Karena anak yang di depannya, adalah anak dari orang yang memegang seluruh saham pusat perbelanjaan terkenal di kyoto, dan juga orang yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ekonomi kyoto.

Setelah Alucard menerima kunci kamarnya, dia berjalan untuk menaiki lift menuju kamarnya, sambil menunngu di depan lift dia mendengar mereka berbicara tentangnya.

" Hei... Kau kenapa?. " Tanya paman security pada resepsionis.

" Hahhh..... Hampir saja jantungku lepas, ternyata anak yang tadi adalah anak dari Razul-sama, pemi-"

" Ap-apa, apa itu benar ?!! Pemilik saham dari mall center kyoto?. " Security kaget mendengar nama Razul.

Meninggalkan percakapan mereka, Alucard naik menuju lantai tempat dia memesan kamarnya. Sesampainya didalam kamarnya, tak lupa mengunci pintu, dia langsung mengeluarkan laptop gamenya dan memainkan game online kesukaannya.

Setelah bermain, dia langsung merencanakan 2 hari sisa liburnya dengan Raphael.

Raphael-san tujuan kita untuk besok di mana?

« Jawab. Tujuan kita untuk besok terletak di sebelah selatan hotel ini tuan. »

Kau sudah memastikan ada benda yang kita cari?

« Jawab. 75% kemungkinan benda yang kita cari ada disana. »

75% ya... Apa tadi kau juga merasakannya?

« Jawab. Ya. »

Ada berapa aura yang kau rasakan Raphael-san?

« Pemberitahuan. Saya mendeteksi 3 aura iblis dan 2 aura yokai di tempat tujuan kita. »

I WAS REINCARNATED IN THE WORLD OF DXD NOVELSWhere stories live. Discover now