CHAPTER 1 : HAPPY CRIES AND SAD CRIES

6.6K 365 108
                                    

Di sebuah ruangan rumah sakit, terlihat beberapa perawat mondar-mandir. Mungkin beberapa orang yang melihatnya, akan mengira kalau apa yang mereka lihat adalah kekacauan.

Terdengar tangisan bayi bergema di ruangan itu. Ada kabar gembira, maupun kabar buruk. Kabar gembiranya bayi yang baru saja lahir, dalam kondisi sehat.

Kabar buruknya, ibu yang melahirkan bayi itu, menghembuskan nafas terakhirnya. 4 april, tepat tengah malam, entah kenapa hari itu suasananya bercampur-aduk, perasaan bahagia maupun sedih menimpa keluarga besar razul.

Seorang pria berusia 30-an, dengan postur tubuh ideal dan mengenakan baju kemeja putih, sedang mengangkat bayi yang terbungkus kain.

" Hai... Nak... *sight*...aku akan menjadi ayah yang terbaik sekaligus ibu yang terbaik buat mu, *sight*...kau akan kunamai ALUCARD LEROND LUCIFER..." (Razul)

Dengan air mata yang mengalir membasahi pipi pria tersebut, dia menamai bayi itu dan menggendongnya dengan kasih sayang seorang ibu.

Sang anak yang seakan mengerti keadan tersebut, berhenti dari tangisannya, dan seakan ingin mengahapus air mata pria itu, dia mengulurkan tangannya yang lembut.

Skip time —» 4 tahun ( 2 hari sebelum ulang tahun alucard )

Di kediaman Razul, tepatnya kyoto berdiri sebuah kastil bernuansa eropa, bagi kebanyakan orang yang berwisata ke kyoto akan mengira kalau tempat itu adalah sebuah museum.

Namun, bagi orang-orang yang tinggal di sekitar kediaman tersebut tidak akan heran kalau kediaman tersebut milik pria paruh baya bernama Razul dan anaknya yang bernama Alucard.

Di belakang kediaman tersebut, terlihat sosok anak kecil berusia sekitar 4 tahun sedang duduk di bangku taman dan membaca buku.

Bagi orang baru yang melihatnya akan terkejut dengan kejadian yang sedang terjadi di depan mata mereka, tapi tidak untuk Viktor kepala pelayan kediaman Razul.

Melangkah ke arah anak itu pria paruh baya yang mengenakan pakain chief ov servant (kepala pelayan), menghampirinya.

" Tuan muda, makan siang sudah disiapkan dan sekarang Razul-sama sedang menunggu di ruang makan. "

Menutup buku yang dibacanya dia menoleh ke arah Viktor dan berkata.

"ahh... Viktor, sudah waktunya ya. Aku akan kesana. "(Alucard)

(Viktor *pov*)

" Baiklah....apakah anda membutuhkan sesuatu?."

Melihat ekspresi khawatir di wajah anak itu, Viktor bertanya.

" Tidak, tidak ada, aku akan bersiap ketempat makan. "(Alucard)

Jawab anak itu dengan nada cemas. Bagi orang yang melihatnya, akan berpikir anak itu menunjukkan wajah cemasnya karena orang tuanya yang pemarah. Tapi bagi kami pelayan di kediaman Razul-sama, semua itu adalah kebalikannya.

Ayah dari anak itu sangat menyayangi anaknya. Bahkan jika anak itu berpisah dengannya hanya untuk beberapa menit ayahnya akan sangat khawatir dengan kondisi anaknya.

Ya, itulah sifat dari Razul-sama, dimata. Di mata anak buahnya di perusahaan dia adalah sosok yang bertanggung jawab, disiplin, tegas, berwibawa layaknya seorang pemimpin.

Namun ketika kembali ke kediamannya, seperti ular yang berganti kulit sifatnya berubah 180°.

Ini semua terjadi 4 tahun yang lalu, ketika istri dari Razul-sama meninggal. Dia berjanji akn menjaga darah dagingnya dan istrinya/anaknya agar tidak berkekurangan apapun.

I WAS REINCARNATED IN THE WORLD OF DXD NOVELSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang