Aku kini sudah mengambil alih syarikat appa aku selepas aku berjaya mendapatkan phd dalam bidang perniagaan dan pembinaan di united kingdom.
Semua pekerja appa sangat baik terhadap aku, mereka semua memberi kerjasama yang baik.
Mereka semua amat per...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" soyeon, dia tunggu kat mana? " , soal taehyung yang baru sahaja keluar dari bilik pejabatnya setelah namjoon meminta diri untuk pulang ke bilik pejabatnya.
" dekat bilik client lah, takkan dekat meja kerja jay pulak " , balas soyeon selamba badak. Padahal dia tengah bercakap dengan bos dia tu.
" ahh betul jugak. Ha benon, lekas ikut aku ke bilik client, terasa seram pulak aku nak masuk sorang sorang " , ajak taehyung. Vernon sebagai perkerja yang boleh diharapkan hanya akur sahaja dengan ajakkan majikannya.
Taehyung dan vernon pun mengorak langkah ke bilik perjumpaan client.
Mereka membuka pintu bilik tersebut dan mengambil duduk menghadap perempuan yang membelakangi mereka itu.
" um cik? Ade apa ya nak berjumpa dengan kami? " , soal vernon mewakili bosnya.
" cik ada berminat dengan mana mana rumah yang kami jual ke? Kalau ada, cik boleh bagitahu sahaja pada kami dan kami akan beritahu harganya " , sambung vernon lagi.
Terus perempuan itu memusingkan kerusinya menghadap taehyung dan vernon.
Terbeliak teruk mata taehyung apabila dia melihat wajah perempuan yang sedang tersenyum sinis di hadapannya.
" miss me kim taehyung? " , soal perempuan itu masih tersenyum sinis memandang wajah terkejut dan hampir terkentut taehyung.
" aik? Tuan kenal dia ke? " , soal vernon yang tak faham dengan situasi yang sedang mereka hadapi.
" ex aku do " , bisik taehyung pada telinga vernon. Vernon tergelak kecil mendengar bisikan taehyung itu.
Patutlah cuak semacam, ex dia rupanya.
" what did you want sarah? " , soal taehyung dengan kerutan di dahi. Tiba tiba sahaja ex girlfriend dia datang dan nak berjumpa dengannya.
" i want you back " , balas sarah selamba sambil merenung wajah taehyung mendalam.
" i dont want you. You're nothing for me " , balas taehyung kembali yang sudah berjaya menenangkan diri.
" come on taehyung, i know you still love me " , kata sarah dengan begitu yakin. Taehyung tertawa sinis mendengar kata kata sarah itu.
" no im not " , balas taehyung selamba lalu dia bangkit dari duduknya.
" better you go home. Before i call the guard " , kata taehyung memberi amaran dengan nada suaranya yang dingin.
Lalu taehyung pun meninggalkan bilik itu dan meninggal vernon seorang diri bersama dengan perempuan bernama sarah itu.
" oh my goddes that man! " , rengus sarah geram dengan perangai taehyung yang semakin dingin dengan dirinya.
Vernon tanpa berlengah terus bangkit dari kerusinya tapi perempuan itu sempat menegurnya.
" hey, what is your name? " , soal sarah sambil menatap wajah vernon yang sangat kacak baginya.
" its not important for you to know my name " , balas vernon tidak berminat dengan perempuan dari negara asing itu.
" okay look, i need your help, i want taehyung back. He is your friend right? So you must help me to get him back " , kata sarah kedengaran sangat terdesak di telinga vernon.
" actually no, he is not my friend. He is my boss and of course i would love to " , kata vernon tergantung.
" oh my god! Thank you! I very— "
" not helping you " , sambung vernon lalu dia cepat cepat keluar dari bilik tersebut.
Sarah meraup rambut panjangnya kebelakang dengan kasar.
" ergh! Am i not pretty enough? Am i not sexy enough to make him fall for me again? " , soal sarah sendiri tentang dirinya.
" fine! I need to buy some new outfit " , kata sarah sendiri lalu dia keluar dari bilik pelawat itu dengan muka yang tidak berpuas hati.
" fuh! Nasib baik jay cuti harini. Kalau tak habis tercemar mata baby boo aku tengok perempuan berpakaian tak cukup kain tu " , kata yuqi yang memerhati sarah yang sedang masuk ke dalam lift.
" jay mesti tak berminat punya dengan perempuan macam tu. Dengan kau pun dia menyampah, apa tah lagi dengan perempuan yang macam tu " , bidas daniel pedas. Terus yuqi menampar lengan daniel kuat.
" adeh! Sakitlah setan! " , adu daniel sambil mengusap lengannya yang dipukul itu.
" padan muka kau " , jeling yuqi lalu dia berlalu pergi ke meja kerjanya.
-⛓-
Soyeon menendang nendang tayar keretanya yang pancit itu. Dia kini berada di parking lot syarikat tempat dia berkerja.
Baru sahaja dia berasa bersemangat ingin pulang dan berehat di rumah tapi malang lain pula yang datang menimpa dirinya.
" ni syaiton mana pulak dah yang sesuka hati memancitkan tayar kereta precious aku ni? " , soal soyeon sendiri lalu dia mengeluh letih.
" aku dah lah tengah penat ni! Baru je aku berangan rangan dapat balik pastu guling guling atas katil dengan bahagianya. Last last! Tayar kereta pulak buat hal! " , soyeon mengeluh penat lagi.
" aku reti je nak tukar tayar tapi tayar spair pulak takde " , soyeon akhirnya terduduk di keretanya.
Namjoon yang kebetulan sedang menuju ke keretanya ternampak soyeon yang terduduk letih di tepi keretanya.
" eo? Soyeon-shi! " , tegur namjoon dengan senyuman yang manis. Soyeon hanya mengangkat tangan kanannya bagi membalas teguran namjoon itu.
" kenapa awak duduk dekat situ? Tak kotor ke? " , soal namjoon. Soyeon mengeluh letih sebelum berkata,
" tayar kereta aku pancit, aku nak tukar tapi masalahnya aku takde tayar spair. HUWAAA!! AKU NAK BALIK!! " , luah soyeon yang kepenatan.
" lah, kesiannya. Kalau macam tu jom lah saya hantarkan awak balik " , tawar namjoon dengan senyuman.
" eo? Serius ah? Okay cun jugak tu. Aku pun maleh nak order grab. Ha mana kereta kau? " , soal soyeon sambil mencari cari kereta namjoon.
" tuuu " , namjoon menundingkan jarinya pada kereta porche berwarna kelabu yang tidak jauh terpakir dari mereka berdua.
" woah! Cantik teruk kereta kau do! Ha jom jom kita balik " , dengan selambanya soyeon menarik tangan namjoon ke kereta milik namjoon.
