24. Gelisah

31 29 10
                                    

Rossa menarik nafas kasar. "Astaga, jangan-jangan Angel mencari saya di seluruh toilet?"

"Bisa jadi, nyah."

"Yaudah bi kamu bantu saya cari dia. Kamu cari ke atas, biar saya cari di belakang."

Ruis mengangguk.

○○○

"Ken, dari pada gue debat mulu sama lo mending lo temenin gue pulang. Abis itu kita ke warung mbak ciemoy."

Ken berfikir sejenak.

Aidan tak sabaran dengan kelakuan Ken yang sok'sokan mikir, biasanya juga kagak pernah di pake tuh otak buat mikir.

Sontak Aidan menarik tangan Ken paksa.

"Woi lepasin gue woi gue belom bilang setuju atau engga." Ujar Ken sambil menepuk-nepuk tangan Aidan, agar melepaskan tangannya.

"Udah kalem tar gue ajak cuci mata."

Ken merasa ambigu atas ucapan Aidan.

"Jangan sok'sok gak tau dah maksud gua." Ujar Aidan tersenyum masam.

Memang Ken kalo gobloknya udah kumat, semuanya di buat ambigu terus tuh di otaknya, dan penuh ke Bosnian luar biasa bikin olahraga urat.

Ken menggeleng sambil cengo.

"Makanya tuh gobloknya di paused dulu. Kalo kumat ginikan gue yang repot, ck."

Ken cengengesan.

○○○

Ruis sudah mencari Angel di semua toilet atas, tapi dia tak juga kunjung menemukan sosok gadis itu. Sedikit ada kecemasan tertampang di wajah Ruis.

"Aduh non Angel kamu di mana non." Rintih Ruis dalam hati.

Setelah tak kunjung menemukan sosok Angel, Ruis buru-buru turun ke bawah untuk melapor kepada Rossa.

Sampainya di bawah Ruis tak kunjung menemukan sosok Rossa. Lalu, ia memutuskan untuk menelponnya.

Bu bos Rossa
Ringing..

"Iya bi, gimana sudah ketemu?"

"Nihil, nya."

Rossa terdiam.

Rossa menarik nafas gusar dari kejauhan sana. Itu membuat Ruis bingung.

"Halo nya?"

"Iya, bi saya gak papa,......."

"Baik, nya."

Tut,tut.

Telepon terhenti.

Rossa hampir merasa putus asa mencari Angel. Rossa takut Angel kenapa-napa, karena Rossa sudah menganggap Angel seperti adiknya Rey. Dengan kata lain adalah sebagai anaknya sendiri.

"Ya ampun nak kamu dimana?" Rintih Rossa.

Rossa duduk di pinggir kolam, dia berencana ingin istirahat dahulu sejenak sebelum ke toilet terakhir.

Saat Rossa menatap ke kolam renang ia merasa ada sesuatu yang tenggelam dari bawah sana.

"Apa itu?"

all about usWhere stories live. Discover now