all about us

8. Antara sedih dan bahagia.

Jangan kejar-kejar Gw lagi, Gw gak suka!
~Reyhando syaputra.

💫💫💫

Aku mulai melakukan aksi ku untuk pura-pura marah pada Shakila, akibat masalah semalam.

— (12 message)

Shakila
Iih, Je kok gitu si?

Me
Bodo, pokok nya Gw marah, sama lo!!

Begitulah sekiranya akhir adengan saat aku marah dengan Shakila.
Setelah misi 1 selesai aku melanjutkan misi 2, pergi ke rumah Ila.

Me
Ila, aku otw
ke rumah kamu!

Ila laudia nindya
Oke.

Setelah mengabari Ila aku mulai membuka aplikasi putih di handphone ku. Ya grab.

Sekian lama menunggu abang ojol akhirnya aku sampai di depan rumah Ila. Dan langsung mengabarinya, sambil membayar ojol.

Me
Ila aku udah di depan!

Ila laudia nindya
Oke tunggu sebentar, Je.

Setelah menunggu selama 5 menit, akhirnya Ila muncul.

"Ayu La cepetan kita ke rumah Acha, udah mau hujan, nih!" Ujarku.

Ila mengangguk ki kemauan ku, dan kami mulai berjalan ke jalanan untuk mencari angkutan umum.

"Bang angkot!" Ucap Ila.

Kami pun naik, dan duduk. Selama di perjalanan kami bercanda tak jelas. Dan akhirnya sampai pada tujuan kami Acha's home.

"Assalamualaikum, Achaaa." Ucap kami serempak.

"Iyaaa masuk Je, La tunggu sebentar!" Ujarnya.

Kami pun masuk, dan duduk di teras rumah Acha karena katanya hanya sebentar. Kami pun memain kan ponsel kami.

8 menit kemudian.

Basic Acha, sudah 8 menit kami menunggu tidak kunjung datang juga si Acha! Katanya sebentar ternyata se abad.

Dia bilang habis kita solat dia akan cepat menemui kami di teras, ternyata belum muncul juga.

"Je, kok Acha lama banget si pegel pinggang aku!" Keluh Ila.

"Sama La aku juga, katanya abis kita solat bareng mao langsung ke sini, apaan si lama banget si Munaroh!" Umpat ku.

Akhirnya aku pun melihat penampa kan Acha di depan pintu belakang teras.

Akhirnya nongol juga.

"M-maaf banget ya jadi bikin kalian nunggu lama, tadi aku minta izin Jiddah sama Aki aku dulu!!" Jelas Acha.

Kami pun langsung paham jalan bicara Acha. Tanpa membuang waktu lagi kami langsung melanjut kan misi 3, ke rumah Shakila.

Saat kami baru jalan beberapa kilometer at Acha's home, tiba-tiba turun rintikan hujan yang lama-lama deras. Untung saja aku bawa payung, kami pun memutus kan untuk berteduh dulu mengambil payung yang ku bawa.