quattro

978 131 12
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seokjin menatap genggaman tangan Taehyung pada pergelangan tangannya yang tengah menahan dirinya.

"Tunggu dulu... apa kau sudah makan?" tanya Taehyung lembut.

Yang membuat Seokjin sedikit kaget. "A-ahh... belum Lord V," jawab Seokjin sambil menunduk.

Senyuman tipis muncul di wajah Taehyung mendengar jawaban Seokjin. "Kalau begitu duduklah di sini, ikutlah makan bersama ku."

Seokjin yang menunduk membola kan matanya. Bukan hanya Seokjin saja, ibu Taehyung pun sang Ratu dan Jennie istrinya di buat terkejut.

Ibu Taehyung mengerutkan alisnya tidak suka. "Taehyung! apa yang kau katakan nak?"

Taehyung menoleh kearah ibu nya. "Aku hanya meminta Seokjin untuk ikut serta makan bersama kita bu."

Sang Ratu memperlihatkan ekspresi yang sangat tidak ramah. "Taehyung! seorang pelayan tidak bisa berada di satu meja dan makan bersama anggota kerjaan apalagi dengan Raja!"

Jenni mengangguk setuju mendengar perkataan ibu mertua nya.

Seokjin semakin dalam menundukkan kepalanya, ia merasa sakit hati kalau boleh jujur.

"Ibu, Seokjin itu sahabat ku," ucap Taehyung lembut.

"Meskipun dia sahabat mu, tapi tetap saja ia seorang pelayan Taehyung!" ujar ibu Taehyung dengan nada sedikit tinggi.

Taehyung merasa tidak terima dengan perkataan ibu nya itu "Ibu... apa yan--"

"Maafkan aku Lord V tapi perkataan Ratu benar, jadi hamba mohon biarkan aku kembali ke tempat ku Lord V," ucap Seokjin.

Taehyung yang paham kenapa Seokjin mengatakan itu dengan perlahan melepaskan pergelangan tangan Seokjin.

Seokjin segera melangkah menjauhi meja makan dan kembali berbaris di samping Lim.

Lim melihat Seokjin yang terlihat berkaca-kaca, Lim membawa tangannya menggenggam tangan Seokjin untuk menguatkan temannya itu.

"Seokjin tahan, kau tidak boleh bersedih oke?" Seokjin mengangguk kecil sebagai jawaban.
.
.
.

Seokjin kini telah berada di dapur kerajaan seorang diri, ia sedang membersihkan peralatan masak dan makan yang tadi sudah di gunakan saat makan.

Sesuatu terasa basah di pipinya, Seokjin memegang pipi nya dan melihat tangannya yang basah, benar itu air mata. Air mata miliknya.

Ia menangis tanpa sadar, perkataan ibu Taehyung beberapa menit yang lalu masih ia ingat, yang berhasil membuatnya menangis saat ini.

Untunglah para pelayan lainnya sudah pergi.

"Seokjin."

Mendengar suara yang menyebutkan namanya ia dengan cepat mengusap air matanya. Lantas berbalik.

"Lord V, kenapa anda kemari?" ucap Seokjin.

Yah... itu adalah Taehyung yang sedang berdiri di ujung sana dengan tatapan sendu. Ia tau pasti Seokjin baru saja menangis.

Jika kalian mengatakan mengapa Taehyung bisa mengetahui nya? maka jawabannya karena sejak tadi tanpa Seokjin ketahui Taehyung berdiri di seberang sana memandang punggung Seokjin yang bergetar kecil.

"Lord V?" ulang Taehyung tidak suka dengan cara Seokjin memanggil nya.

Taehyung berjalan mendekat kearah Seokjin. "Taehyung. sudah ku bilang bukan kalau kita hanya berdua cukup panggil aku dengan Taehyung."

UNTOLD  (TAEJIN)Where stories live. Discover now