Sette

926 125 38
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tidak ada suara apapun yang terdengar di antara kedua nya.

Hening.

Seokjin tidak dapat berkata-kata saat ini, ia terlalu terkejut dengan pernyataan yang baru saja Taehyung katakan kepadanya.

Lidah nya terasa sangat kaku, hingga tidak dapat mengucapkan apapun. Hanya suara kicauan burung yang terdengar di sekitar mereka, menghiasi kesunyian yang terjadi.

Seokjin berusaha menyadarkan dirinya. "A-apa... apa maksudmu mu Taehyung?" gagap Seokjin.

Ucapan Taehyung kepadanya beberapa menit yang lalu masih terngiang-ngiang di kepalanya.

Taehyung mendekati Seokjin. "Yah, aku merindukan mu Seokjin..."

"Sudah lama sekali rasanya aku tidak menghabiskan waktu bersama mu," ucap Taehyung.

Seokjin menatap Taehyung dengan padangan yang sulit untuk di jelaskan.

Jadi hanya ini? Hanya karena ini saja Taehyung mengatakan kata rindu itu kepadanya?

Lantas... lantas kata apa yang ingin kau dengar dari Taehyung, Kim Seokjin? Apakah kau menginginkan Taehyung mengatakan kata cinta kepada mu...

Seokjin menundukkan kepalanya. Apa yang telah ia pikirkan? Ia kembali mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin akan ia dengar.

Taehyung mengerutkan alisnya. "Seokjin... ada apa?" tanya Taehyung.

Seokjin menggelengkan kepalanya. "A-ah... tidak, aku tidak apa-apa," jawab Seokjin.

Taehyung menggeser dirinya lebih mendekati Seokjin. Ia menatap wajah Seokjin dari samping. "Ada apa? Kenapa kau sering terlihat melamun? Apa yang kau pikirkan?"

Jangan kira Taehyung tidak menyadari kalau Seokjin, selama beberapa hari ini sering terlihat melamun dan menundukkan kepalanya.

Lebih tepatnya semenjak hari pernikahannya, bersama Jennie.

"A-aku tidak apa-apa. Aku baik-baik saja..." gagap Seokjin.

"Baik-baik saja? Tapi kau tidak terlihat seperti biasa nya," Seokjin terdiam mendengar ucapan Taehyung.

Apakah sangat terlihat, kalau dirinya belakangan ini selalu terlihat sedih? Dan itu semua karena namja tampan dengan mahkota berlapis berlian yang berada di sampingnya saat ini.

Taehyung meraih tangan kanan Seokjin. Seokjin melihat ke arah tangan nya yang di genggam oleh Taehyung.

"T-Taehyung..." gagap Seokjin.

Taehyung menatap Seokjin dengan dalam. Kedua manik itu menatapnya seakan-akan tengah menatap dunia nya.

"Kau berbohong," singkat Taehyung.

DEG

Seokjin mematung. "A-aku... aku tidak berbohong Taehyung," ucap Seokjin.

Taehyung menggelengkan kepalanya. "Tidak, kau pikir sudah berapa lama aku menjadi sahabat mu Seokjin?"

Yah, Seokjin tahu betul jika ada sesuatu yang berubah dari Seokjin. Karena Seokjin adalah sahabatnya.

Ia tahu segalanya tentang Seokjin. Dan ia tahu saat ini kalau Seokjin berbohong kepadanya.

SREK

Seokjin tiba-tiba berdiri, ia mengalihkan pandangan nya dari Taehyung. "K-kita harus kembali ke istana," ucap Seokjin.

Taehyung mengerutkan alisnya. "kenapa sangat terburu-buru? Kita masih bisa berlama-lama di sini."

Seokjin gelisah. "A-ada yang harus ku kerjakan," gagap Seokjin. Ia langsung berjalan pergi meninggalkan Taehyung di danau itu.

UNTOLD  (TAEJIN)Where stories live. Discover now