23) Kencan

3.9K 327 19
                                    

Happy Reading

Saat ini semua ketua pasukan dari berbagai negara yang sudah di panggil Renjun dan Yangyang sudah berada di Korea.

Bahkan Lucas sudah di kelilingi oleh adik- adiknya semasa pelatihan, Jaemin dan kawan- kawan tentu saja.

Yeonjun juga ada disini bersama Sanha. Oh dan Yeonjun sebentar lagi akan membuat Sanha menjadi istrinya, setelah Jeno dan Jaemin menikah.

"Guys..." sapa Renjun, membuat semua orang memfokuskan diri kepada Renjun yang berdiri di ujung meja bersama Yangyang.

Mereka mulai menyusun tempat duduk agar nyaman, atau pindah ketempat pasangan masing- masing.

"Jadi... mereka menyatakan perang besar- besaran. Karna mereka hanya ingin mereka yang menguasai underground bagian Eropa" ucap Yangyang lalu duduk sambil memeriksa sesuatu di laptop miliknya.

"Mereka mengambil waktu dua hari sebelum acara pernikahan Jeno dan Jaemin" ucap Renjun, membuat mereka semua menatap Jeno dan Jaemin yang duduk saling memangku.

Jaemin hanya mengangguk menanggapi, namun saat dia sadar jika di tatap-

"Apa? Kenapa kalian menatap ku?" Tanya Jaemin.

"Kita bisa menyatakan menyerah akan Eropa, kalian akan menikah" ucap Renjun kesal karna Jaemin tidak mengerti.

"Untuk apa menyerah? Pasukan sudah banyak berlatih. Yoshi, chris- hyung, Lucas- hyung, yeonjun, dan yang lain sudah datang dari negara lain untuk perang ini. Kita akan tetap melanjutkan" ucap Jaemin yakin. "Apakah kalian keberatan?" Tanya nya lagi.

"Kalian tidak butuh istirahat untuk pernikahan?" Tanya Chris ragu.

"Tidak, Jeno kuat kok" ucap Jaemin santai.

Tiba- tiba Haechan tertawa "sial aku tertawa" ucap nya, ayo lah ucapan Jaemin terlalu prontal.

"Jadi kapan kita akan pergi?" Tanya Jaemin kepada Renjun dan Yangyang, dan mengacuhkan Haechan.

"Lima hari lagi mungkin?" Ucap Yangyang ragu.

"Oke, kalau begitu ayo makan. Aku lapar" ucap Jaemin sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang Jeno.

Mereka kembali sibuk dengan kegiatan masing- masing sambil menunggu makanan di siapkan oleh para maid yang dibawa Jaemin dari mansion nya.

"Jeno"

"Hm?"

"Jeno"

"Kenapa sayang?"

"Jeno siap menikah?" Tanya Jaemin berbalik menatap Jeno, namun ia malah menunduk karna Jeno menatapnya sangat dalam membuatnya bersemu.

"Aku akan siap melakukan apapun jika itu dengan mu sayang" jawab Jeno yakin.

"Kenapa ucapan kekasih ku ini sangat manis, hm?" Ucap Jaemin sambil mencium singkat dada bidang Jeno.

"Ingin pergi ke tempat lain? Pertemuan nya sudah selesai. Lagi pula jika ada berita lain Renjun dan Yangyang akan memberi tahu kita" ucap Jeno sambil sedikit mengecup ujung hidung Jaemin.

Tidak tahu saja sejak tadi mereka berdua menjadi pusat perhatian semua orang, bahkan mereka merasa gemas dengan kedua. Keduanya yang di hadapan musuh bahkan membuat semuanya bergetar, lain dengan saat bersama seperti ini, keduanya sangat manis.

"Tidak buruk, kita jarang berkencan" jawab Jaemin

"Njun- ah kami pergi" ucap Jaemin

"Pergilah, kami juga akan pergi nanti" jawab Renjun acuh

[END] Falling love (nomin) ft, markhyuckWhere stories live. Discover now