Kencan Pertama

15 4 0
                                    

Esok hari nya, atau lebih tepatnya besok siang saat aku berada di kampus setelah selesai jam kuliah kedua dan terakhir, aku ingin beristirahat di taman kampus menikmati udara yang tidak panas dan sedikit sejuk.


Suatu ketika pandangan ku tertujuh entah kearah mana dan aku pun melihat marie yang sedang duduk sambil membaca sebuah buku. Aku berfikir keras dan membulatkan tekad memberanikan diri untuk mendekatinya. 


Aku pun tiba dibangku dimana ia duduk dan aku pun duduk di samping nya "agak berjarak 1 meter lebih gitula" dan saat aku duduk aku pun terdiam dan gatau harus berbuat apa. Pikiran ku serasa error karna aku terlalu gugup, tapi entah kenapa kata "haii" tiba tiba keluar dari mulut ku, tidak bisa ku percaya dia pun langsung menyahut dengan kata "haii" juga dan dia yang bertanya diluan  pada ku " kamu temannya Heri ya??"


Aku pun menjawab "hehe.. iyaa aku sahabatnya heri" kalo boleh tau nama kamu siapa "tanya Marie" nama ku Antonius, kalau kamu namanya Marie kan? "sahut ku" Marie pun terkejut dan bertanya "kamu kok tau nama aku??" aku pun menjawab " kan ga salah aku nyari tau nama seseorang yang aku sukai kan?" 


Dalam hati aku berkata "haa... aku barusan ngomong apaa??? " tapi Marie hanya tertawa kecil sambil bertanya " emangnya kamu suka siapa anton?" aku pun menjawab " hehehe.. ga sengaja mar, spontan aja tadi.." aduhh malunya aku.. 


Tapi tepat hari ini aku baru gajian dari pekerjaan ku yang menjadi supirnya Heri. Aku ingin mengajaknya makan, tapi apa iya kenal pun masih sebatas nama uda main ngajak-ngajak makan aja, apa dia ga risih ya nanti.


Pikiranku pun mulai kacau dan saat pikiran ku sedang kacau kata yang takut aku ucapkan malah terucap sendirinya  dari mulut ku tanpa ku sadari aku berkata " Kamu lagi sibuk ga mar?Kalau ga sibuk.., kamu mau ga makan?" 


Tanpa pikir panjang Marie pun langsung menyahut ku " Aku ga sibuk kok ton, ayokk.. makan dimana kita ton?" aku pun terkejut disertai rasa bigung mau mengajak dia makan dimana. 


Aku pun teringat dengan salah satu makanan kesukaannya yaitu steak dan aku juga pengen nyoba itu untuk pertama kalinya, lalu aku pun memberi saran pada nya " gimana kalau makan steak? Kamu mau ga?" dengan suara yang terdengar seperti senang Marie pun menyahut " Wahhh.... kamu suka steak ya??? ayok deh kalo gitu".


Tapi di balik itu semua timbul masalah yang baru, ada yang tau apa masalah itu?? hayo coba tebak.. masa kalian gatau, GOBLOK!!!! 


Masalahnnya ya karna aku itu cuma punya sepeda motor jadi aku takut dia  ilfeel padaku karna aku cuma naik motor, nanti dia gamau terkena debu dijalan, kena panasnya sinar matahari, dan bau asap kendaraan dijalanan karna dia uda biasa naik mobil yang di dalamnya sudah pasti sejuk, tidak berdebu, tidak tercium asap kendaraan, dan terlindung dari teriknnya sinar matahari. 


Aku pun berfikiran  untuk meminjam mobilnya Heri, tapi mungkin itu tidak perlu karna aku juga ingin tahu apakah Marie mau diajak jalan naik motor. Aku ingin menampilkan diriku yang sebenarnya saja tanpa ada yang dibuat-buat, kalau dia nolak aku hanya karna aku cuma naik motor itu wajar karna dia selalu naik mobil dan kalau dia mau ya syukur. 


Sambil berjalan menuju parkiran aku pun bertanya kepada marie " ummm.. mar? aku motoran doang nih, mau ga naik motor?" Marie pun menjawab " ihh... gas la ton, kenapa rupanya kalau cuma naik motor? ada yang larang emang?? " aku pun kegirangan dan menjawab " hehehe.. engga mar, gaada yang larang" dalam hati aku berkata " ternyata dia mau juga ya di boncengin naik motor"


Dalam perjalanan menuju parkiran motor ku aku pun bertanya " kamu mau makan steak dimana mar?" Marie pun menjawab " bawa aja ke tempat kamu biasa makan steak ton" dengan tegas aku menjawab " OKE mar" padahal di dalam kepalaku aku berfikir "dimana ya?? mau makan steak aja baru kali ini, sok-sol bilang "oke " aduhhhh" dengan sigap aku langsung mengambil hp ku untuk mencari tempat makan steak yang enak dan yang muncul adalah Prime Steak House dan aku pun memilih untuk kesitu karna namanya terdengar keren kek orang orang bule gitu hehehe...


Kami pun langsung berangkat dan akhirnya sampai dan langsung meminta menu kepada pelayan yang ada. Tanpa melihat harganya aku langsung memesan steak daging sapi dan steak ikan, Marie juga memesan pesanan yang sama.


Saat makan, kami hanya berbicara tentang kegiatan dan keseharian dikampus sambil saling memberi lelucon dan tertawa. Tak terasa makanan kami pun habis dan tibala disesi pembayaran. 


Aku yang tadi tidak melihat harga steaknya dulu karna terlalu fokus melihat nama-nama makanannya karna berfikir apakah ini enak atau tidak. Tagihannya pun datang dan aku terkejut dengan total harganya, totalnya  2 juta..!!!!! "apa apaan ini" dalam hati ku berkata. 


Aku pun melihat ulang harganya dan ternyata harga dari daging yang tak lebih besar dari telapak tangan ku berharga 500 ribu " ini daging atau emas London ya??" makanan yang hanya enak dilidah kemudian masuk ke lambung dan dicerna menjadi kotoran bisa semahal ini...??, tapi ya sudahla uda terlanjur " aku pun dengan percaya diri mengeluarkan uang hasil dari gaji pertama ku dan membayarnya dengan penuh sukacita tapi terasa sesak sekali di dada. 


Sebagian besar dari gaji ku habis cuma sekali makan doang. Kami pun pergi dan dalam perjalanan kembali ke kampus karna mobil Marie masih tinggal di kampus, aku pun bertanya saat di perjalanan " kamu balik ke kampus kan mar karnamobil kamu masih di kampus yakan?" Marie pun menjawab "ohh engga ton..., tadi sebelum kita pergi aku uda nyuruh supir aku buat jemput mobil aku ke kampus". Aku hanya  bisa terdiam setelah mendengar perkataan Marie tersebut.


Karna mobilnya sudah dijemput berarti otomatis waktu ku bersama Marie akan sedikit lebih lama. Aku pun menawarkan untuk mengantarnya pulang "kalau gitu.., aku yang nganterin kamu pulang gimana?" Marie pun menjawab " kamu sibuk gaton?  Kalau kamu ga sibuk jangan langsung pulang deh.. ayuk ngopi dulu yuk ton..?" 


Betapa bahagianya hati ini ketika orang yang kita sukai ternyata mau menghabiskan waktunya lebih lama bersama kita.


Wanita itu Surga di Mata Neraka di Jiwa (On going)Where stories live. Discover now