Aroma dan Suaranya

740 89 4
                                    

Giselle menempelkan ponselnya ke telinga sembari menoleh ke kanan dan kiri mencari sosok Karina. Hari ini kelas mereka berbeda, tapi keduanya sama-sama tidak bisa melewatkan makan siang bersama. Karina bilang dia menunggu di bangku taman yang biasa. Sayangnya Giselle tidak melihat siapapun kecuali seorang Dinosaur. Sosok itu tampak sedang tidur dalam posisi duduk. Giselle hafal semua Dinosaur, tapi tidak dapat mengenalinya karena wajahnya tertutup jaket. Dia tahu bahwa orang itu adalah bagian dari Dinosaur karena jaket yang ada diwajahnya adalah jaket milik Ice Hockey Club.

"Tunggu,"batin Giselle saat dirinya hendak melewati tempat janjiannya dengan Karina. Dia menoleh dan memperhatikan lagi dengan seksama. Orang itu mengenakan pakaian perempuan. Giselle tidak yakin, tapi memberanikan diri untuk menarik jaket yang ada di wajah orang yang tertidur di bangku taman. Rupanya orang yang tidur itu Karina, yang terbangun karena penutup wajahnya diambil dan matanya menjadi silau terpapar sinar matahari.

"Astaga!"seru Giselle kaget.
"Hah? Apa?"tanya Karina, setengah sadar.
"B-bagaimana bisa... i-ini?"Giselle menunjukkan jaket yang ada di tangannya.
"Kenapa kau membawa jaket itu?"tanya Karina kesal.
"Aku mengambilnya dari wajahmu,"sahut Giselle.
"Apa?"Karina bingung, "diwajahku ada jaket milik para pencari perhatian?"

Giselle membolak-balik jaket itu dan menemukan nama pemiliknya. Spontan bibirnya berkata, "mengejutkan,"

"Kenapa?"tanya Karina penasaran.
"Ini milik Winwin,"sahut Giselle.
"AAAAAA,"Karina menjerit secara tiba-tiba, "kenapa kenapa kenapa? Kenapa bisa ada jaket Winwin di wajahku?" seperti orang yang alergi, Karina mengusap-usap wajahnya.
"Jaket ini sangat wangi, wajahmu tidak akan gatal karena jaket sebersih ini,"komentar Giselle.
"Bawa benda itu,"kata Karina, "aku tidak ingin melihatnya lagi,"
"Kenapa aku yang membawanya, ini ada di wajahmu, jadi kau yang urus,"kata Giselle sembari melemparkan jaket Winwin ke pangkuan Karina.

Karina merengek seperti menangis.

"Kalau begitu, berikan saja pada Ningning,"kata Giselle.

Mendengar ide itu, Karina langsung berwajah masam.
"Aku akan mengembalikannya sendiri,"kata Karina, dia melipat jaket yang ada di pangkuannya.

Karina lebih menghindari Ningning dibanding Dinosaur itu sendiri. Bukan tanpa alasan. Dulunya Karina, Ningning dan Giselle bertiga. Tapi, ketika Winwin menunjukkan ketertarikan pada Ningning, gadis itu sibuk dengan dunianya sendiri. Sekarang Ningning berpacaran dengan Mark, gadis itu seperti hilang ditelan bumi. Tidak pernah menemui Karina dan Giselle.

Karina dan Giselle hendak pergi ketika Karina menemukan sebuah kertas di kakinya, "kenapa ada sampah disini,"omel Karina, dia membungkuk untuk mengambil kertas tersebut dan menemukan tulisan disana.

Menutupi wajahmu yang tertidur dengan mulut terbuka -Winwin

"Aish,"Karina meremas kertas itu.

*

Karina tidak tahu jadwal latihan para Dinosaur. Dia hanya asal datang ke tempat latihan setelah makan siang berakhir. Kelasnya tidak lama lagi, jadi dia tidak membuang-buang waktu dan langsung masuk ke dalam. Disana dia langsung melihat beberapa orang sedang melakukan pemanasan. Karina mengenali wajah mereka. Tapi karena dia belum menemukan Winwin, maka dia hanya diam sambil terus berjalan dan mengedarkan pandangan.

Akhirnya matanya bertemu pandang dengan Winwin yang ada di tengah lapangan. Winwin meluncur ke pinggir sementara Karina berjalan mendekat hingga keduanya saling berhadapan.

"Aku mengembalikan jaketmu, segera,"kata Karina.
"Kau tidak mencucinya dulu?"tanya Winwin.
"Aku tidak mengotorinya,"sahut Karina, "lagipula ini masih wangi. Ini ku kembalikan. Aku taruh dimana?"
"Disana,"kata Winwin, menunjuk bangku yang terdekat dari Karina.
"Karena meminjamkan ini aku ucapkan terima kasih,"kata Karina sembari membalikkan badan dan berjalan menuju bangku yang tadi ditunjuk oleh Winwin, "tapi lain kali tidak perlu melakukannya lagi,"

90s Love (FF NCT U ft Aespa)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon