90s Love (FF NCT U ft Aespa)

Romansa Baru (Final Chapter)

Jeno memasuki ruang latihan klub es hoki yang sudah ramai oleh para anggota dan beberapa penggemar yang datang untuk menonton. Berbeda dari jaman saat Jeno yang ada di lapangan latihan, penggemar masa kini lebih berani menunjukkan diri. Bahkan sampai datang dan membawakan makan siang meskipun yang diberi makan tidak kenal siapa ayng datang.

"Pelatih,"panggil salah seorang penggemar dengan penampilan paling heboh diantara yang lain. Dalam artian dia menggunakan make up yang sangat mencolok dan pakaian yang menarik perhatian.

"Ya?"sahut Jeno, mengingat dia satu-satunya pelatih yang datang hari ini, jadi pastilah gadis itu memanggilnya.

"Sebenarnya, aku bukan penggemar Dinosaur angkatan ini,"kata gadis itu, "aku penggemar Dinosaur angkatanmu,"
"Wah benarkah? Terima kasih,"kata Jeno, sekenanya.
"Aku mengikuti instagram kalian dan menonton pertandingan kalian saat kau masih duduk di bangku SMA,"tambah gadis itu.
"Terima kasih,"kata Jeno lagi.
"Sekarang kalian semua sudah punya pacar masing-masing, tapi aku lihat di instagram kak Winwin, dia tidak pernah upload foto dengan pacarnya,"kata gadis itu, "apakah kak Winwin belum punya pacar?"
"Punya, ada satu gadis yang selalu bersamanya,"sahut Jeno.

*

Yangyang meregangkan tubuhnya. Dia merasa tidak fit karena sudah seminggu tidak melakukan olahraga sama sekali. Padahal dua tahun yang lalu saat masih berkuliah dia adalah atlet. Sekarang pekerjaannya tidak mendukung untuk itu.

"Hei, Yangyang,"panggil Yeri, teman kampusnya yang sekarang menjadi rekan kerjanya.
"Apa?"tanya Yangyang malas-malasan.
"Sebentar lagi Winwin pulang ke Korea kan,"kata Yeri, "bagaimana kalau kau atur jadwal aku kencan buta dengannya? Kau tahu kan, aku sudah menyukainya sejak kalian masih jadi Dinosaur yang keren,"
"Sekarang kita juga masih keren,"kata Yangyang.
"Tentu saja... kalian selalu keren. Jadi, kenalkan aku dengan Winwin ya?"tanya Yeri.
"Kalau sekedar berkenalan kurasa tidak masalah,"jawab Yangyang, "tapi kalau kencan buta tidak bisa,"
"Kenapaaa,"rengek Yeri.
"Ya karena Winwin sudah punya pacar,"kata Yangyang.
"Hah? Siapa?"tanya Yeri, sanksi, "aku lihat di instagram dia tidak pernah upload foto dengan pacarnya,"
"Ya memangnya kalau punya pacar harus di upload di instagram?"tanya Yangyang.
"Ck... tapi semua Dinosaur angkatanmu mengupload foto pacar mereka di instagram, ku kira Winwin tidak melakukannya karena dia masih single,"jawab Yeri bersungut-sungut.
"Winwin punya pacar, ada satu gadis yang selalu bersamanya,"kata Yangyang.

*

"Sungchan, minggu depan Winwin pulang ke Korea kan?"tanya Wendy, teman sekelas Sungchan di S2.

Sungchan yang sudah ingin langsung pulang setelah kelas berakhir, sebenarnya agak malas untuk meladeni obrolan ini. Tapi, ayah Sungchan adalah CEO dari anak perusahaan ayah Wendy. Nantinya mereka berdua akan menggantikan kedua Ayah mereka. Jadi, Sungchan tidak punya pilihan untuk membangun hubungan baik dengan calon atasannya.

"Iya, nuna,"kata Sungchan.
"Ayahku berpikir untuk menjodohkan aku dengan Winwin, bagaimana menurutmu?"tanya Wendy.
"Hmm... aku rasa tidak mungkin,"jawab Sungchan.
"Kenapa?"Wendy kelihatan agak kesal.
"Winwin punya pacar,"jawab Sungchan, "ayah, bunda nya sudah kenal, Taeil hyung juga mengenalnya,"
"Benarkah? Sudah seserius itu?"tanya Wendy, kali ini terkejut, "siapa? seperti apa orangnya?"
"Cantik, baik,"sahut Sungchan, "dan... suka menulis,"

*

Ten melepas celemeknya yang tidak terlalu berguna karena pakaiannya tetap saja kotor terkena cat. Dia telah menyelesaikan lukisan yang akan jadi tontonan utama di pameran seni kolaborasi dengan adiknya, Winter.

"Mana anak itu,"gumam Ten sembari mencuci tangan, dia hendak menghubungi adiknya ketika Winter datang bersama Haechan.

"Halo kakak ipar,"panggil Haechan pada Ten.
"Hei, kau belum menikah dengan adikku jadi jangan panggil aku kakak ipar,"protes Ten.
"Kau pasti sedang mengomel karena aku belum datang,"kata Winter, "aku baru selesai merapikan sampel foto yang akan aku pamerkan,"
"Sudah kuduga,"kata Ten, "makanya kau jangan pacaran terus dengan si pudu ini, kau jadi lelet dalam bekerja,"
"Hei kakak ipar, aku bahkan membantu adikmu untuk merapikan sampelnya. Harusnya kau salahkan saja dirimu sendiri yang tidak mendidik anak ini jadi rajin,"kata Heachan.
"Kenapa sih kalian ini,"kata Winter, tidak peduli.
"Katanya kau suka pada Jeno, kenapa jadinya dengan Haechan,"gerutu Ten.
"Tidak akan ada yang suka dengan Winter selain aku,"kata Haechan, "lihat saja kelakuannya,"
"Benar juga sih,"kata Winter, "tapi bukan karena itu, aku bersama Haechan karena aku benar-benar sangat menyukainya!"