22.| Hyung Jaehyun!!

1.3K 276 324
                                    

Gw mau ngomong bentar!

Hay lama gak jumpa:)) itu karena gue males banget buka wattpad, entahlah males aja. Makanya gue gak pernah update lagi.

Tapi gatau kenapa tiba-tiba notif dari wattpad banyak banget, gue kaget dong tiba-tiba cerita gue yg pertama rame banget😭

Ya gue seneng dong, langsung ada niatan update besok.

Udah si gitu aja:))

Happy Reading-!

Jangan lupa vote
Koment sebanyak-banyaknya

FOLLOW IG safind4_
FOLLOW WP safindaaa

***********

"Apa Lo ada rencana? Udah dari tadi kita keliling rumah ini dan belum nemuin jalan menuju ke ruang bawah tanah" ujar Taeyong membuat Rafalen sedikit takut karena tatapan tajam pria itu.

"G-gue....."

"Sekarang Lo liat kan? kita malah kepisah sama Safin dan Benita" lanjut Taeyong

"Kalo terjadi sesuatu pada mereka, apa Lo mau tanggung jawab? dari awal sebenernya gue juga gak setuju kalo Safin bantuin Lo"

"Yong cukup"
"Gak seharusnya Lo bilang kek gitu" seru Johnny melihat Taeyong yang mulai emosi.

Taeyong menghela napas jengah, ia menatap Johnny kemudian tangannya ber'sedekap dada didepan pria itu. "Lo kenapa jadi gini Yong?" Johnny menatap Taeyong seraya mengerutkan dahinya heran melihat Taeyong.

"John gue gak mau kita dalam bahaya lagi, ada yang gak beres sama rumah ini, apalagi sekarang kita sudah terpisah dari mereka bertiga" Johnny mengangguk setuju dengan apa yang dikatakan Taeyong.

"Iyha gue juga sama, gue gak mau terjebak dalam bahaya lagi" balas Johnny setelah itu suasana menjadi hening, mereka semua terdiam.

Taeyong bersandar ditembok dengan tangan ber'sedekap dada, matanya menatap keseliling ruangan itu. Dirinya berpikir jika rumah yang dikunjunginya sekarang benar-benar penuh kejutan, dari yang pertama saat pintu rumah tiba-tiba terkunci dari luar, lalu pada saat Safin , Benita dan Lucas yang tiba-tiba menghilang, serta keanehan rumah ini yang sama sekali tidak ada penghuninya padahal terlihat sangat bersih dan terawat

"Terus kita harus gimana?" Taeyong menoleh kearah Johnny, lalu ia menggeleng tidak tau.

"Ayo kita cari Safin lagi, kalo cuma diam aja kaya gini, Mereka gak bakalan ketemu" sahut Rafalen membuat Taeyong lalu berdiri tegak dan mengangguk pelan.

.

**********

Lucas berjongkok membuat Benita geleng-geleng kepala sekaligus menatapnya heran. Safin pun juga kaget dengan apa yang dilakukan Lucas. Dalam keadaan seperti ini pun pria itu masih juga tidak normal.

"Lo lagi apasii Bang?" Bisik Benita pada Lucas.

"Lo udah liat sendiri gue lagi jongkok, cape gue berdiri terus" balas Lucas berbisik juga.

"Bang berdiri Bang!" Sergah Safin meminta pria itu untuk berdiri. Safin tidak bisa membayangkan, seorang pria tampan jongkok dengan tidak aestetik. Yahh Safin akui jika Lucas memang tamvan:v

"Yaudah gue duduk aja" ucap Lucas membuat kedua gadis itu menepuk dahinya keras.

"KALIAN LAGI NGOMONGIN APA HAH?" ketiganya terlonjak kaget begitu mendengar suara cempreng Melda yang ditujukan untuk dirinya. Didepan sana Mereka berdua berdiri angkuh, seraya menatap ketiganya dengan sinis.

AFTER ZA | Find Liao DanyiDonde viven las historias. Descúbrelo ahora