Happy Reading!
Selamat malam Minggu!
MAAPIN banyak typo, soalnya gue gak koreksi ulang.
Oke sebelum membaca, vote dulu biar sreg.
Vote dulu!
.
.
.
Ayo vote!
.
.
.
Vote!
**************
Didalam mobil, semua terkejut. Jaehyun sontak menginjak rem agar mobil berhenti. Sesuatu jatuh dari atas, membuat mobil sedikit oleng dan hampir menabrak pohon besar disana.
"Kalian gapapa?" Jaehyun menoleh kebelakang, memastikan semuanya tidak ada yang celaka.
Sementara mereka mengangguk keras, dan penasaran dengan benda yang jatuh diatas mobil mereka saat ini.
"Kalian tunggu disini, gue mau cek" setelah berkata itu Jaehyun segera keluar dari mobil. Pria itu mendongak keatas untuk melihat apa yang sebenarnya jatuh tadi.
Jisung pun ikut keluar, lalu disusul dengan Jaemin. Sementara Haechan dan Jungwoo tetap duduk tenang didalam mobil. Dan Amel hanya melihat keluar dari jendela mobil.
"Cuma dahan pohon ges" ujar Jisung melihat dahan ranting besar yang berceceran diatas mobil.
"Hadehh apes bener" Jaemin mendengus pelan melihatnya, jika begini maka mereka harus bersusah payah menyingkirkan dahan pohon itu.
"Bantuin gw bersihin" ajak Jaehyun, kemudian Jaemin dan Jisung mengangguk patuh lantas ketiganya naik keatas mobil.
"Untung gak terlalu berat" gumam Jisung, seraya menyingkirkan salah satu anak dahan yang berceceran disana.
"Itu ranting! Ya ringan lah bego!" Jaemin menatap Jisung seraya bergeleng kepala. Sementara Jisung bodo amat dengan Jaemin.
"Ayo singkirin dahan-nya sama-sama, ini agak berat soalnya" ujar Jaehyun, yang bersiap mengangkat dahan yang agak besar itu. Ia bersyukur dalam hati, mobil-nya hanya lecet ringan tidak sampe penyot. Yaiyalah mobil mahal.
"Ayo Bang gue bantuin, Sung Lo singkirin ranting-rantingnya aja" ucap Jaemin.
Jaemin dan Jaehyun kemudian mengangkat dahan itu berdua, dengan gerakan mengayun kedua pria itu lalu melemparkan dayanya kesamping dan jatuh dibawah.
"Dah beres, cepet kembali kedalam" kata Jisung puas, pria itu kemudian meloncat kebawah dengan sigap. Yang lalu disusul oleh Jaehyun sementara Jaemin turun melewati bagian depan mobil dengan anggun.
Sementara didalam mobil, Haechan bernapas lega. Ternyata yang ia khawatirkan tidak terjadi, ia pun sangat bersyukur.
"Gue kira apaan" gumam Haechan keras
"Ngira apaan Lo?" Balas Amel yang mendengar itu.
"Misal Wendigo yang jatuh dari atas" ujar Haechan.
"Wendigo apaan si, dari tadi kita jalan gue gak liat tuh spesies makhluk bernama Wendigo?" Balas Amel lagi.
"Apa mungkin mitos itu bohong ya?" Haechan berpikir sendiri.
"Yakalii Chan" celetuk Jungwoo. Membuat Haechan kemudian terdiam termenung.
"Ehk btw, ngeri gak sih kalo kejadian tadi terulang lagi? Misal malah pohonya yang tumbang" pikir Amel
"Bener juga Mel, gue malah takut ada binatang buas" sambung Jisung yang menoleh kebelakang.
"Kita lanjutkan perjalanan ya?" Seru Jaehyun menyela. Kemudian lainnya mengangguk setuju.Mobil pun lantas kembali jalan menyusuri hutan.
YOU ARE READING
AFTER ZA | Find Liao Danyi
Adventure[BAGIAN DUA ZOMBIE APOCALYPSE] FOLLOW SEBELUM MEMBACA! Ada beberapa part yg di privat "Nggak! Jangan lagi!" "Gue gak mau!" ~ uknown A "Gue gak mau berurusan sama mayat hidup itu lagi!" ~uknown A "Itu bukan Zombie!" ~uknown B
