Chapter 6

2.4K 275 381
                                    

Bagaimana jika dirimu melihat seseorang yang kau nantikan dan harapkan hadir di depan mu? Seseorang yang selalu kau anggap akan kembali.

Diam kah? Atau langsung memeluknya? Mungkin jika itu kalian, kalian bisa saja langsung memeluk orang tersebut. Tapi tidak dengan keadaan yang ada di kediaman keluarga Buffett.

Walaupun semua orang berkumpul, mereka hanya diam.

Vira, dialah tersangka kali ini.

Namun, apa Vira merasa terganggu? Tentu saja iya, namun dirinya berusaha untuk tetap diam dan menatap kedepan. Disana ada seseorang yang juga selalu menunggu nya, mengharapkan dirinya kembali.

Tapi semua itu telah sia-sia, dia sudah bertunangan minggu kemarin sebelum Lia menikah.

Alvin dia adalah seseorang yang sudah membuatnya kecewa, Alvin minggu kemarin tepat sebelum Lia menikah dia menerima perjodohan yang dilakukan oleh orangtuanya dan sekarang dirinya pun sudah bertunangan.

"Mommy." Suara yang selalu berhasil memenangkan hati Vira, anak laki-lakinya Arsel.

"Kenapa, hm?" Tanya Vira dengan senyum khasnya, manis yang penuh kasih sayang.

"Arsel mau pulang, ngantuk." Dengan mata sayunya dirinya berucap dan menenggelamkan wajahnya di leher Vira.

"Hm, okey kita pulang." Ucap Vira karena dirinya juga merasa tidak ada yang menginginkan dirinya.

Namun, tepat saat itu juga Aurel berdiri dan menggenggam tangannya, sambil memohon.

"Vira! Sayang, plis. Mommy mohon, kamu jangan pergi lagi ya. Tinggal disini sama mommy dan keluar kamu yang lainnya."

Sakit.

Hatinya sakit saat melihat mommy nya memohon seperti itu, dirinya tahu betul kini hubungan mommy dan daddynya sedang merenggang dan mengharapkan dirinya kembali.

"Seri bawa Arsel ke mobil." Perintah Vira pada babysitter Arsel.

"Baik non." Setelahnya dirinya pun pergi tidak ingin terlihat juga dalam kehidupan keluarga sang majikan.

"Mom, kalau mommy mau. Mom bisa ikut sama Vira." Ucap Vira menatap mata Aurel.

"Mommy bisa ikut Vira pergi dan bebas dari daddy dan selingkuhannya."

Deg.

Semua orang terkejut, ah. Tidak, hanya para sahabat Vira dan tentu dengan adiknya saja yang tidak terkejut.

"Bagaimana bisa Vira tahu?"

"N-nak." Arya merusaha memegang lengan Vira namun tidak bisa karena Vira sudah lebih dulu merucap.

"Stop!! Jangan pernah menyentuh saya!" Gertak Vira, dari suaranya semua bisa tahu bahwa Vira sedang emosi.

"Apa kalian hanya diam saja! Saat kalian tahu bahwa ibu, sahabat dan menantu kalian diduakan oleh suaminya dengan berselingkuh dengan seorang jalang!"

"VIRA!"

"APA?!"

Ayah dan anak itu saling menatap tajam.

"Jangan pernah kau sebut dia jalang!"

"Lalu apa?! Pelakor? Atau lo*te?! Hah?!" Vira seakan tak puas pun membalas.

"Kamu! Kamu baru saja kembali dan tidak tahu apa-apa, jadi kamu diam!" Bentak Arya.

"Cukup mas!" Teriak Aurel.

"Apa? Kamu mau membela anak mu itu? Yang pulang-pulang membawa anak dan tidak tahu siapa ayahnya?! Lalu siapa yang jalang! Hah!"

Plakkk.

Semuanya menutup mulutnya terkejut dengan apa yang dilakukan Vira yang menampar Arya, daddynya.

"Jangan pernah anda membentak ibu saya! Dan apa anda bilang, anak saya tidak punya ayah? Anda salah tuan! Anak saya punya ayah! Jalang? Saya rasa itu lebih pantas untuk kekasih anda yang sedang mengandung itu, dan apa anda yakin. Bahwa janin yang ada didalam perutnya adalah anak anda?"

Vira terkekeh sinis.

"Sepertinya bukan, karena dia adalah jalang."

"Okey mom, Vira pergi. Mom mau ikut atau disini?" Tanya Vira.

"M-mom ikut sama kamu." Putus Aurel wajahnya kaku, dirinya tidak tahu bahwa selingkuhan suaminya itu tengah mengandung.

"Good." Senyum puas terpapar jelas dibibir Vira.

"Dek, kakak pergi ya. Kamu kalau mau tinggal aja langsung di mansion keluar Aditama." Pamit Vira dan memeluk Lia dan para sahabatnya.

...

Selepas Vira pergi, keadaan pun hening.

"Hm, Kami pamit pulang dulu ya semua." Pamit semua keluarga sahabat Vira.

"Kamu urus urusan mu son." Ucap Max dingin dan pergi diikuti yang lain meninggalkan Arya yang terdiam.

Bersambung....

Siapa tunangan dari Alvin? Dan siapa selingkuhan Arya? Mau tau? Terus pantau ini cerita ya...

Hwa... Kalian tuh ya, padahal aku niatnya mau update nanti aja gitu. Ini aku ngetik satu jam jadinya, padahal tugas masih banyak hwa....

Oke, sampai sini aja ya! Jangan lupa vote dan komen. Kalau pergi share juga ketemen kalian...

500 vote  + 300 komen, aku update dua part.

Nggak bakal bisa kan. 🤣🤣🤣🤣

Kacian. 🤣

King And QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang