Back Door.3| Side Effects

42 13 0
                                    

Ruangan itu hening, meski terisi delapan orang pemuda di dalamnya. Lima diantaranya nampak menunduk, sedangkan tiga sisanya menatap penuh intimidasi. Benar-benar tak ada yang buka suara, hingga suara detak jam saja terdengar begitu jelas di telinga masing-masing pemuda tersebut.

"Bukankah..." Satu kalimat belum usai dari Chan berhasil membuat Han dan keempat temannya menahan nafas.

Nada suaranya Chan yang terdengar begitu dingin dan tatapan ketidak puasan pria yang menjabat sebagai kepala chef adalah perpaduan pas bagi Han dan rekan-rekannya untuk merasakan cemas yang luar biasa.

"...sejak awal kami selalu melarang kalian untuk membuka pintu belakang?" Tambah Chan lagi masih dengan intonasi suara yang sama.

Semua saling pandang, namun belum berani menjawab. Kembali hening menguasai hingga suara helaan nafas berat Chan kembali memecah senyap.

"Lalu...kenapa kalian masih masuk ke sana?" Kali ini suara Chan naik satu oktaf membuat suasana mencekam di dalam ruangan itu semakin terasa.

"Ma...maafkan kami hyung" Adalah Felix yang melontarkan frasa maaf penuh penyesalan itu kepada Chan.

Pria bermarga Lee itu merasa dirinyalah yang paling bertanggung jawab atas semua kesalahan yang sudah mereka perbuat. Andai saja dia tak menunjukan kunci itu pada Han, ah atau andai saja dia langsung memberikan kunci pintu belakang pada Changbin begitu dia menemukan benda tersebut. Tentu saja semua hal buruk ini takkan pernah terjadi. Mahluk-mahluk menyeramkan itu takkan menyerang mereka dan pastinya para hyung juga takkan marah seperti ini pada dirinya, Han, Hyunjin,Seungmin dan juga I.N.

Mendengar permintaan maaf dari Felix, Chan hanya bisa membuang pandangannya sambil menarik nafas dalam-dalam. Dia harus tenang, setidaknya Chan harus berusaha tenang agar bisa berpikir jernih.

"Berapa iblis yang berhasil kau segel?" Chan kembali bertanya, namun kali ini pertanyaan yang dia layangkan diarahkan pada Changbin.

Felix diam-diam mengangkat pandangannya, guna menatap Changbin yang berdiri di samping kanan Chan. Pria Seo itu nampak menegakkan tubuhnya yang tadi ia sandarkan di dinding, kemudian balas memandang kearah Chan. Jelas sekali Changbin juga gugup, meski dia mencoba tidak menunjukkan pada semua yang ada disana.

"Hanya sebelas hyung" Jawab Changbin syarat rasa penyesalan.

"Masih tersisa 25 iblis lagi" Chan bergumam pelan yang ia tujukan untuk dirinya sendiri.

Bang Chan kembali diam cukup lama, menatap lamat-lamat kelima hobae yang duduk tepat di hadapannya. Ia ingin sekali meluapkan kesalnya saat ini pada mereka -dengan cara mencabik-cabik pemuda-pemuda itu mungkin- namun setelah Chan memperhatikan satu per satu raut felx dan kawan-kawannya, Chan jadi tak sampai hati. Terlebih ketika pandangannya mengarah pada si maknae I.N, yang terlihat paling takut dari hyung-hyungnya yang lain. Bahkan bisa Chan lihat sudut mata I.N yang berair, meski pria muda itu berkali-kali mencoba menyeka dengan ujung lengannya.

"Hyung apa yang harus kita lakukan sekarang?" Changbin yang merasa paling bertanggung jawab bertanya sekadar meminta pendapat dari 2 rekannya yang lain.

"Bagaimana kalau kita tumbalkan saja mereka berlima,kurasa itu cukup untuk memancing iblis-iblis itu kembali?" Sarkas Lee Know yang langsung mendapat tatapan horor dari Hyunjin, Han, Felix, Seungmin juga I.N.

Kelimanya berharap kalau ucapan Lee Know bukanlah hal serius, tapi mimik wajah lelaki manis itu justru menggambarkan hal sebaliknya. Jelas itu jadi menambah rasa horor di hati kelima koki muda itu, bahkan mereka sudah berdoa dalam hati agar Lee Know, Changbin dan Chan tidak benar-benar melakukan usul gila tersebut.

Back DoorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang