Back Door.6| Double Knot?

37 6 0
                                    

"Bongwan, ikat tali sepatumu dengan benar" Bang Chan berujar pada Bongwan yang berlari mengejar satu sosok arwah di hadapan mereka.

Yang termuda tak menanggapi, dia tetap berlari mengejar arwah tersebut dengan membabi buta. Bongwan tak ingin kehilangan buruannya, karena itu akan melukai harga dirinya sebagai sosok termuda di kelompok Zastezhka tersebut.

BUKK

Tubuh Bongwan tersungkur tepat beberapa menit setelah Chan memperingatinya. Chan melihat hal tersebut namun tak mencoba membantu. Pria bermarga Bang itu justru berlalu melewati Bongwan yang meringis menahan sakit di lututnya.

"Sakit?" Bukan Bang Chan, melainkan Changbin yang berujar sambil berjongkok di samping Bongwan.

"Tidak" Elak Bongwan.

Bohong pasti, karena Changbin bisa melihat netra Bongwan yang berkaca-kaca setelah menyelesaikan ucapan singkatnya. Bongwan belum sepenuhnya menjadi arwah seperti Changbin dan Chan, sehingga rasa sakit seperti itu masih bisa pria muda itu rasakan.

"Seharusnya kau mendengar nasehat Chan hyung tadi. Jika kau mendengarnya, pasti kau takkan terjatuh seperti sekarang" Changbin berujar sambil mendorong pelan kening Bongwan.

Bongwan mencebik kesal "Hyung bukan membantu, malah mengejek"

"Siapa suruh keras kepala" Tawa Changbin berderai membuat Bongwan semakin merengut.

Arwah muda itu bahkan sudah membuang pandangannya dari Changbin, sambil menggumamkan sesuatu yang tak jelas dari bibirnya. Bongwan masih memasang aksi merajuk, sampai Chan kembali dengan senyum kemenangan di wajahnya. Jelas sekali pemilik cakra kegelapan itu berhasil memenangkan duel dengan arwah yang mereka kejar dan tentunya hal tersebut membuat Bongwan kian kesal.

"Berhasil mendapatkannya hyung?" Meski sudah tahu persis jawaban seperti apa yang akan didapatnya, Changbin tetap bertanya pada sang pemimpin Zastezkha.

"Tentu saja, aku kan Bang Chan" Balas Bang Chan bangga.

Matanya melirik kearah Bongwan, lantas tersenyum ketika melihat pipi pria yang lebih muda darinya itu menggembung.

"Bagaimana? Jatuh itu sakit kan?" Ejek Bang Chan pada Bongwan kemudian.

"Tidak, itu enak" Balas Bongwan ketus.

"Lain kali dengar kata hyung, kalau dengar pasti takkan jatuh" Chan mengulang ucapan yang tadi Changbin katakan, meski tidak sama persis.

"Ish menyebalkan" Keluh Bongwan berusaha bangkit.

Ki Bongwan berjalan dengan tertatih, mengabaikan Bang Chan juga Changbin yang menyerukan namanya dari belakang.

"Kau yakin bisa jalan?" Tanya Chan yang sudah berjalan pelan di sisi Bongwan.

"Bisa"

"Mau hyung gendong tidak?"

"TIDAK MAU, AKU KAN BUKAN ANAK KECIL!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Back DoorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang