25

1.4K 236 63
                                    

"Saham Bae Corporation yang terus menurun secara drastis menyebabkan saingan terbesarnya, The Sarapraja Co

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Saham Bae Corporation yang terus menurun secara drastis menyebabkan saingan terbesarnya, The Sarapraja Co., kembali menduduki peringkat satu perusahaan dengan kenaikan saham terbesar yang paling signifikan untuk waktu ini."

Tuk.

"Kau pikir menonton berita bodoh seperti itu akan memberi sesuatu?"

Irene menegakkan pandangannya, menatap Jeff yang baru saja menutup perangkat laptopnya dengan keras. Pria itu tidak bilang ia akan datang, namun Irene tahu benar, ia suka datang tiba-tiba.

"Aku akan mengurus pengembalian uang Salvatore, dan jika mereka sudah selesai, maka sahammu akan kembali naik. Setelah itu, ada beberapa perusahaan yang kuincar."

Irene hanya tersenyum kecil. "Aku melakukan hal yang benar, kan, Jeff?"

Jeff mengangkat kedua bahunya. "Jangan tanya aku. Kau cukup dewasa untuk memutuskan sesuatu sendiri. Dan jika kau sudah percaya dengan keputusanmu, aku juga akan percaya."

"Thank you."

"What for?"

"Being here with me, at such a hard time."

Jeff tertawa kecil. "When you just started all these, that was hard too, right? I was there. When you reached the top of the game, I was there, too. What makes you think I'm gonna go when you're going down, or up, or down again?"

"People would only love you when you're beneficial." Irene menghembuskan napas panjang, kembali menunduk.

"I'm not one of them, then."

"Jeff,"

"Ya?"

"Kau melihatku seperti apa?"

"Seperti apa?" Jeff menyipitkan matanya, mengangkat kedua bahunya pelan. "Apanya yang seperti apa?"

"Hubungannya."

"Kita kolega bisnis, kan?"

"Kau hanya menganggapku seperti itu?"

Jeff tersenyum miring. "Kau ingin kita seperti apa?"

"Kau ingin kita seperti apa?"

"Kenapa balik bertanya?"

"Aku hanya ingin tahu."

"Kau ingin tahu sejauh apa?" Jeff mendekat pada wanita itu, menyisakan jarak beberapa sentimeter di antara wajah mereka.

"Kau ingin kita sejauh apa?" Senyum yang tertarik di bibir Irene membuat Jeff dengan cepat menyambar bibir wanita itu. Ia melumatnya perlahan, merasakan rasa manis di sana. Jeff mulai bergerak lebih cepat, membiarkan sisa lipstick Irene secara tidak sengaja menempel di sekitar bibirnya. Pria itu lalu memasukkan lidahnya lebih dalam, mencoba menukar salivanya dengan napas yang terengah sampai sebuah suara membuatnya terkejut bukan main.

Crazy Rich BaeWhere stories live. Discover now