Crazy Rich Bae

9

"You must try harder than kissing all of my friends,"

"Why did you sing it?"

Yeri mengangkat kedua bahunya, "The lyrics suddenly popped out in my head."

"I don't like that song."

"I know."

Hyuga diam, kembali menatap Yeri dalam. "What are you thinking about?"

Yeri menggeleng, menghindari tatapan Hyuga. "Terlalu banyak, aku bahkan gak tahu harus mikirin yang mana dulu."

"Kenapa? Tell me. Don't keep it alone."

"Ga,"

"Iya?"

"Do you think our relationship is going to work?"

Hyuga diam, merasa kaget dengan pertanyaan yang terlontar dari bibir Yeri barusan.

"Of course. Kenapa kamu nanya begitu?"

"Aku mikir, gimana kalau nantinya kita gak bisa sama-sama? Gimana kalau salah satu dari kita.. malah suka sama orang lain?"

Hyuga mengusap puncak kepala Yeri dengan tenang. "Kamu kepikiran Ryu sama Haeka?"

"Iya."

"Yer, denger, ya, kalau seandainya aku ngerasa bosan dan tertarik sama orang lain, I'll tell you."

"So there's a chance of you liking someone else?"

"Hey, don't get me wrong. Aku malah akan berusaha jujur biar kita sama-sama bisa nemuin solusinya. Kamu juga gitu, kalau kamu ngerasa bosan dan tertarik sama orang lain, just tell me, okay?"

"Maksud kamu kita harus nyoba open relationship?"

"Kalau kamu mau dan setuju, kenapa enggak?"

Yeri menatap pelataran restoran, masih tidak berani menatap lurus ke arah mata Hyuga.

"Ga, kita bisa break dulu gak?"

Hyuga tentu saja merasa terkejut, tidak karuan. Ia memutar pikirannya dengan keras, memikirkan sesuatu yang mungkin sudah ia perbuat dan tidak sadar telah mempengaruhi perasaan Yeri.

"Aku ada salah sesuatu?"

"Enggak! Enggak! Kamu pacar yang baik, kamu juga selalu mencoba ngertiin perasaan aku. Aku bersyukur punya kamu, banget. Tapi akhir-akhir ini pikiran aku lagi kacau, Ga. Aku ngerasa harus ngasih space buat diri aku sendiri."

"Kamu udah memikirkan ini dengan matang?" Hyuga meletakkan kacamata hitamnya di atas meja, kembali fokus pada Yeri.

"Kayanya gitu,"

"Oke." Hyuga mengangguk, menunjukkan senyum singkat, lalu kembali mengusap rambut Yeri. "Aku akan ngasih kamu waktu untuk diri kamu sendiri. Kita break,"