The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]

Lucas,V dan juga Zen

"belum saat nya melakukan kekacauan" ucap sosok itu lalu langsung menghilang tanpa jejak.

Y/n mengerutkan kening nya, tubuh nya terasa ringan dari biasanya seolah olah semua beban di pundak nya, y/n melihat keseliling dan tidak mendapati Zen, Lucas dan juga V.

'V kau dan yang lain ada di mana?'

'wah, cantik ku sudah bangun dari tidur nya rupanya , aku, Lucas dan Zen di ruangan bersama putri Athanasia, ayo kesini'

'baiklah jangan kalian apapakan adik ku '

Setelah itu y/n melakukan sihir nya lagi dan mendarat mulus di belakang sofa yang diduduki oleh Athanasia dan juga Lucas yang bersebelahan. V dan Zen yang melihat kedatangan y/n tersenyum kecil.

"Athy"

"eh?!"

WAAAAAAHHHHHHHHH!

Setelah teriakan Athanasia menggema,dia baru sadar yang baru saja memanggil nya itu adah sang kakak, Athanasia spontan berteriak dan memukul bahu sang kakak.

Sekarang y/n duduk berdampingan dengan Athanasia sedangkan Lucas pindah tempat jadi dia ada di sisi kanan Zen sedangkan V ada sisi lain nya.

"jadi, apa yang terjadi? Bisa kalian bertiga ceritakan?"

"tenang lah cantik, kami akan menceritakan nya secara bertahap, Lucas kau jelaskan" ucap V

Lucas sempat mau protes dengan V tapi apa boleh buat jadi dia harus menyeritakan nya

'Kadal tua sialan!, awas saja kau!'

"cerita mudah nya, raja menggunakan sihir gelap" ucap Lucas

"mengapa Ayah bisa menggunakan sihir gelap?" tanya Athanasia, y/n hanya menyimak apa yang Lucas bicarakan.

"aku tidak tahu, sepertinya sudah lama sekali, kau sendiri tidak ada pemikiran?" jawab dan tanya Lucas pada Athanasia.

"ti-tidak, tidak ada" Jawab Athanasia, y/n tahu kalau Athanasia berbohong bukan hanya dirinya tapi Lucas, V dan juga Zen, tapi mereka hanya diam

"sebelum kami bertiga pergi, kami sempat melihat sihir nya pecah dan hanya tersisa bekas nya saja" ucap V yang berbicara.

"entah karena alasan apa, sekarang hidup kembali" ucap V yang memandang serius Athanasia, y/n baru menyadari sesuatu sekarang...

"kenapa?!" tanya Athanasia

"kenapa lagi? Ya terkena ledakan sihir mu" ucap Zen yang menjawab pertanyaan Athanasia.

"tunggu jangan bilang kalau....." y/n tidak melanjutkan kata kata nya dan memastikan dan melihat V mengagguk berarti dugaan nya benar.

"kakak, kenapa?"

"Athy, sihir mu bisa di bilang agak spesial sifat dari sihir mu itu mengembalikan waktu ayah ke masa lalu.....di saat Mana sihir gelap itu hidup" ucap y/n sambil menatap Athanasia serius, Athanasia terkejut bukan main.

"persis yang dikatakan pangeran putri, hal itu lah yang terjadi " ucap V lagi

"ma- Mana mungkin? BAGAIMANA MUNGKIN KITA BISA MENGENDALIKAN WAKTU?!,JANGAN BICARAKAN HAL YANG TIDAK MUNGKIN!" Athanasia berteriak marah mencoba menentang apa yang baru saja dia dengar.

"Athanasia, tenangkan diri mu jangan tersalut emosi dulu" y/n menyebut nama Athanasia lengkap berarti dia benar benar serius sekarang. Athanasia memandang sang kakak terkejut bukan hanya dirinya tapi ketiga orang laki laki itu juga.

"maaf kak, Athy hanya..."

" tidak apa apa, jangan menunduk begitu, kau harus mendengarkan penjelasan mereka dulu sampai habis" ucap y/n yang tersenyum lembut pada Athanasia sekarang, Athanasia malu kenapa dia bisa dikuasai oleh emosi terkebih lagi dihadapan sang kakak.

Mereka pun melanjutkan pembicaraan, sedangkan y/n ada yang memanggil nya dari alam bawah sadar nya.

"Kebebasan mu masih terasa jauh, banyak rintangan yang harus kau lalui, kenapa kau masih keras kepala? Tinggalkan mereka dan menyatu lah dengan ku secara keseluruhan y/n!"

"y/n?!"

Y/n kaget mendengar suara Zen yang meneriaki nya.

"kenapa?"

"kau kenapa?, " tanya Zen khawatir

"tidak, aku tidak apa apa, jadi bagaimana?"

"hah, sekarang hanya tuan putri lah yang harus mendekati raja" ucap V

"kalau dia hanya bersama Chimera itu tanpa diri mu dan y/n memang rasa sakit nya akan berkurang, tapi bukan berarti sihir gelap nya hilang" Lanjut Lucas

"dia kan cepat mati" Ucap Zen mangakhiri.

".........."

Tbc
Udah sampai sini aja aku juga hampir hiatus sebarnya tapi ya sudah lah demi kalian aku bakal up semampu ku...

Capter berikutnya :
Kembali?

Sayonara MotherF*uckers