Part 25

58.2K 4.8K 1K
                                    

Akhir pekan pun tiba dan hari ini adalah hari dimana Jaehyun akan pergi ke rumah Taeyong untuk bertemu kedua orangtua lelaki cantik itu. Jika nanti orangtua Taeyong setuju dengan hubungan keduanya maka Jaehyun akan bicarakan pada ayahnya kapan mereka akan bertemu secara resmi. 


Terlalu cepat? Mungkin iya, namun Jaehyun tidak mau menundanya terlalu lama. Dua bulan dari sekarang Taeyong akan lulus dan mereka bisa langsung menikah. Jaehyun hanya tidak mau membuang-buang waktu, ia mencintai Taeyong dan ia mau Taeyong hanya menjadi miliknya.


Jaehyun turun dari atas ranjangnya, ia masih mengenakan kaus tanpa lengan dengan celana pendek, ya ini masih pagi ia dan Taeyong berencana pergi ke rumah orangtua Taeyong nanti siang sekitar jam sebelas sekalian makan siang bersama keluarga Taeyong. 


Ia berjalan ke arah kamar mandi yang berada di dalam kamar lalu membuka pintunya dengan perlahan. Senyum Jaehyun mengembang ketika melihat Taeyong yang sedang mandi di bawah shower, dengan perlahan lelaki Jung itu mendekati Taeyong dan langsung saja ia memeluk kekasihnya dari belakang. 


"Astaga Hyung." Taeyong memekik pelan ketika tiba-tiba saja Jaehyun memeluknya. 


Jaehyun terkekeh kecil, ia membiarkan baju serta celananya yang masih terpasang pada tubuhnya basah karena air yang masih menyala. "Kenapa tidak membangunkanku babe?" Tanyanya, hidungnya kini ia gesekkan pada leher Taeyong. 


Taeyong terkekeh pelan. "Aku sudah membangunkanmu ya Hyung, namun memang kau saja yang mau kembali tidur." Balasnya, tangannya mencoba menjauhkan wajah Jaehyun dari lehernya. 


"Mandi bersama ya?"


Lelaki cantik itu memutar bola matanya malas. "Memang aku bisa berkata tidak jika kau sudah berada disini?" Benar bukan? Jaehyun sudah basah terkena air, sekalipun Taeyong berkata tidak lelaki itu pasti tetap memaksa.


Tersenyum penuh kemenangan Jaehyun pun melepaskan pakaian yang masih membungkus tubuhnya lalu melemparnya asal, ia kembali memeluk Taeyong. "Mandikan aku babe." Pintanya. 


Si mungil membalikkan tubuhnya dan menatap kekasihnya yang sedang tersenyum itu dengan tatapan bingung. "Kau sudah besar Hyung, apa tidak malu dengan kebangganmu itu jika kau masih minta aku memandikanmu?" 


Jaehyun mencebikkan bibirnya lalu ia meraih tangan Taeyong. "Please babe." 


Alis Taeyong menukik bingung, kenapa Jaehyun jadi manja seperti ini sih? Jaehyun tidak mempunyai kepribadian ganda kan? 


"Babe, ayo." Karena tidak mendapat jawaban dari kekasihnya Jaehyun kembali merengek. 


Menghela napas panjang Taeyong pun mematikan shower lalu kembali menatap Jaehyun. "Ya sudah ayo." Taeyong menarik tangan Jaehyun untuk menuju ke bathub.



Taeyong menyuruh Jaehyun duduk di bathup yang sudah terisi air dan lelaki tampan itu hanya menurut saja, Taeyong mengambil sabun lalu menuangkannya di tangannya sebelum ia lumuri di atas tubuh Jaehyun. 


"Babe kau tidak mau masuk juga?" Tanya Jaehyun, ia membiarkan Taeyong yang kini sedang menggosok punggungnya dengan sabun. 


"Untuk apa? Aku sudah selesai mandi ya, harusnya aku sudah keluar namun kau mengganggu Hyung." Ia mengerucukan bibirnya kesal. 



Jaehyun hanya terkekeh pelan, ia memejamkan mata ketika Taeyong membasahi rambutnya lalu menuangkan shampoo disana.



Taeyong duduk di pinggir bathup, sedikit sulit sih karena pinggiran bathup tidak terlalu luas jadi Taeyong harus menahan bobot tubuhnya sendiri dengan kaki juga.



Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang