Bonus Chap

63.6K 4.5K 1.6K
                                    

Anak kecil yang baru berusia tiga tahun itu mencebikkan bibir kecilnya ketika melihat dua orang yang sedang bermain bersama di halaman belakang tanpa mengajaknya. Dengan kesal ia berjalan menuju kamar kedua orangtuanya. 


"Daddy~" Rengeknya.


Jaehyun yang mendengar suara anaknya itu pun menoleh dan melebarkan kedua tangannya. "Jeno kenapa sayang?" 


Ya Jung Jeno adalah anak kedua dari Jaehyun dan Taeyong yang lahir dua tahun setelah anak pertama mereka, Mark Jung lahir. Hadirnya kedua bayi imut itu ke dunia membuat Jaehyun dan Taeyong kembali bersyukur karena mereka berdua mewarnai hari-hari mereka dengan sangat baik dan sempurna. 


Jeno berjalan ke arah ranjang yang di tempati Jaehyun, ia menaikinya dengan susah payah lalu memeluk sang ayah. "Hiks, Malk Hyung tidak mengajak Jeno main." 


Jaehyun tertawa kecil. "Mark Hyung sedang main dengan Haechan Hyung ya?" Tanya Jaehyun. 


Ya Seo Haechan anak pertama Ten dan Johnny, sesuai dengan perkataan Ten beberapa tahun yang lalu anaknya dan anak Taeyong pasti akan menjadi teman yang baik. Dan disinilah mereka, Mark dan Haechan yang selalu bermain bersama dan terkadang melupakan Jeno. 


"Huum, Jeno juga mau main Dad~" Anak itu mengusak wajahnya pada dada sang ayah. 


Pintu terbuka dan memperlihatkan Taeyong yang membawa ice cream di tangannya. "Hai Jeno." Sapa sang ibu.


"Mommy bawa ice cleam?" Mata Jeno berbinar ketika melihat apa yang di bawa Taeyong.


Terkekeh, Taeyong pun duduk di samping Jaehyun dengan perlahan. "Iya nih, Mommy lagi mau makan ice cream. Jeno mau mam ice cream bersama Mommy?" 


Senyum Jeno merekah hingga mata anak itu ikut tersenyum. "Mau~" 


Jaehyun terkekeh pelan lalu mengecupi pipi istrinya. "Mam ice cream terus sih." 


Taeyong mencoba menjauh dari ciuman Jaehyun. "Biar saja, ini adik bayi tau yang mau. Mommy kan hanya ikut maunya adik bayi."


Iya Taeyong kini tengah mengandung anak ketiga mereka, saat ini kandungan Taeyong berusia lima bulan. Sebelumnya Taeyong berkata jika ia hanya menginginkan dua anak saja namun ternyata Tuhan mempercayainya lagi dan memberikannya satu malaikat lagi dalam hidupnya. 


Tidak, Taeyong tidak marah dan menyesal. Ia malah senang karena di beri kepercayaan oleh Tuhan untuk menjaga malaikatnya. 


Jeno beralih ke pangkuan Taeyong dan menerima suapan ice cream dari sang ibu. "Hummm dinging." Ucapnya dengan lucu.



Jaehyun mengelus kepala Jeno dengan sayang. "Nanti jangan lupa minum air putih yang banyak oke?"


"Oke dad."



Tangan kecil Jeno mengelus perut ibunya. "Mom, adik bayi kapan lahil?"


Taeyong mengecup kepala anaknya. "Tunggu ya Hyung, tunggu empat bulan lagi oke."


Bibir Jeno mengerucut namun ia mengangguk. "Oke, adik bayi cepat besal ya bial bisa main sama Jeno Hyung."


Jaehyun mengelus rambut Jeno dengan pelan. "Babe, Eomma bilang merindukan Mark dan Jeno." Ucap Jaehyun pada Taeyong.


Taeyong pun mengangguk. "Huum, tadi Eomma juga menghubungiku, mungkin nanti siang atau sore kita bisa kesana, bagaimana?" Tawar Taeyong, sudah lama ia dan dua anaknya tidak main ke kediaman Jaejoong.


Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang