Part 33

49.9K 4.6K 2.1K
                                    

Kemarin sepulang dari tempat dimana Jaehyun melamar Taeyong keduanya menghabiskan waktu di sana sampai tengah malam ya terkadang jika kau sedang berada di suasana hati yang baik apalagi bersama dengan orang yang kau cintai kau akan lupa waktu. 


Kini Taeyong keluar dari kamarnya menuju ruang tengah di mana Jaehyun sedang duduk dengan pakaian santai sambil memainkan ponselnya. Awalnya mereka akan pergi ke rumah orangtua Taeyong pagi ini namun ternyata Yunho dan Jaejoong ada acara jadi kemungkinan mereka akan pergi siang hari atau sore hari nanti. 

"Hyung." Taeyong meletakkan beberapa buku di atas meja. Iya sebentar lagi Taeyong akan menjalani ujian kelulusan maka dari itu ia akan belajar bersama Jaehyun agar hasil akhir nanti memuaskan. 


Mendengar suara kekasihnya Jaehyun meletakkan ponselnya di samping sofa lalu ia tersenyum. "Yes babe, mau belajar dari mana dulu hm?" Ia menarik tangan Taeyong agar lelaki mungil itu duduk di sampingnya. 

Taeyong mengembungkan pipinya. "Tidak tau Hyung, kau kan guru harusnya kau yang lebih tau." Balasnya.


Lelaki Jung itu tertawa mendengar balasan kekasihnya ia pun memberikan kecupan singkat pada pipi Taeyong. "Oke, kemarikan bukumu." Pintanya, dengan begitu Taeyong memberikan bukunya pada Jaehyun. 

Jaehyun membuka buku tersebut, ia mencari bab yang sepertinya akan masuk ke dalam ujian kelulusan Taeyong nanti. "Nah sini kau dengarkan, setelah itu ku kasih soal nanti ya." 

"Huum, kalau salah jangan di hukum tapi ya." Ia tersenyum ke arah Jaehyun. 

Jaehyun menaikkan sebelah alisnya. "Hm? Tidak menarik babe." 


"Ish Hyung jangan beri hukuman!" Karena Taeyong tau hukuman yang akan Jaehyun berikan itu akan berbeda dari hukuman biasanya. 

Terkekeh pelan Jaehyun menciumi pipi Taeyong dengan gemas. "Begini saja, bagaimana jika satu soal salah satu ciuman?" 

Dengan begitu Taeyong langsung saja mendorong tubuh Jaehyun. "Mana ada hukuman seperti itu Hyung?" Ia menggelengkan kepalanya bingung. 


"Ya biarkan saja ini kan hukuman khusus untukmu babe, atau kau mau hukuman yang lain?" Jaehyun menyeringai membuat Taeyong bergidik ngeri. 


Lelaki bermarga Lee itu menggeleng kuat. "No no, oke satu soal salah satu ciuman. TAPI, kau jangan memberikanku soal yang susah agar aku salah." Ia menatap Jaehyun dengan lamat. 


Jaehyun tertawa keras. "Tidak tidak aku tidak sejahat itu babe, makanya kau dengarkan aku oke." 


"Ya sudah mulai saja, Hyung banyak bicara ih." Keluhnya kesal lalu ia memberingsut mendekati Jaehyun dan langsung saja menduduki paha kekasihnya itu. 


Dengan sigap Jaehyun memeluk perut Taeyong. "Ya ada apa kekasihku seperti ini hm? Katanya mau belajar?" Jaehyun mengusak hidungnya pada leher Taeyong. 


Taeyong terkekeh geli lalu ia menyandarkan punggungnya pada dada Jaehyun. "Tidak apa kan Hyung? Aku mau seperti ini Hyung. Ayo belajar!!"


Merasa gemas Jaehyun pun kembali menciumi pipi Taeyong. "Iya sayang tidak apa."


Setelah mengatakan itu Jaehyun mulai menjelaskan beberapa pelajaran pada Taeyong dari yang mudah sampai yang sedikit sulit dengan posisi Taeyong yang duduk di pangkuan Jaehyun membelakangi lelaki tampan itu. 


Taeyong mendengarkannya dengan baik, ya ia tidak mau mengecewakan kedua orangtuanya dan juga Jaehyun jadi Taeyong harus mendapat nilai yang baik di ujian kelulusan nanti agar mereka bangga padanya. 

Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang