Part 39

44.5K 4.6K 2.6K
                                    

Jaehyun menggandeng Taeyong keluar dari area bandara, ya siang ini mereka kembali ke Seoul karena nanti malam mereka akan makan malam bersama dengan orangtua Jaehyun selagi sang ibu berada di Korea. 


Ya meskipun sangat di sayangkan karena mereka hanya bisa menghabiskan satu malam di Jeju namun tak apa, Taeyong bisa mengajak Jaehyun pergi kapanpun jika ia mau dan Jaehyun pasti akan mengabulkannya. 


"Kita pulang dan istirahat dulu ya, nanti sore baru ke rumah." Ujar Jaehyun seraya membukakan pintu mobil pada Taeyong. 


Lelaki cantik itu mengangguk paham. "Oke, kita bisa kesana sebelum makan malam Jaehyun. Aku ingin membantu ibumu memasak." Serunya.


Merasa gemas dengan si mungil Jaehyun mengecup singkat pelipis Taeyong. "Iya sayang." 


Mobil yang di kendarai supir Jaehyun melaju meninggalkan area bandara. Taeyong menyandarkan kepalanya pada bahu Jaehyun, kepalanya sedikit pusing dan perutnya sedikit mual, mungkin karena jet lag.

"Kenapa babe? Mengantuk?" 


Taeyong menggelengkan kepalanya lalu ia membenamkan wajahnya pada leher Jaehyun. "Tidak tau, sepertinya aku jet lag Hyung. Kepalaku sedikit pusing dan perutku mual." Ucapnya lesu.


Mendengar hal itu Jaehyun pun melebarkan tangannya dan memeluk istrinya itu, ia membiarkan Taeyong menyandar padanya. "Nanti di rumah istirahat saja ya, tidak perlu melakukan apapun dulu, biar aku saja yang membereskan barang-barang." Ucapnya Jaehyun sedikit khawatir, ia mengelus punggung Taeyong dengan sayang.


Taeyong menyamankan dirinya di pelukan Jaehyun, ia menyandarkan kepalanya pada dada Jaehyun. Padahal saat sampai di Jeju ia masih baik-baik saja namun kenapa sekarang malah tidak enak. 


Setengah jam berlalu, kini mobil itu berhenti di perkarangan rumah besar Jaehyun. Lelaki Jung itu menunduk dan melihat sang istri yang tertidur di pelukannya. 


Mencoba untuk tidak membangunkan Taeyong, dengan perlahan Jaehyun keluar dari mobilnya dan membawa Taeyong di gendongannya. Ia menggendong Taeyong ala bridal dan masuk ke dalam rumahnya.


Sampai di kamar mereka Jaehyun langsung meletakkan Taeyong di ranjang dengan perlahan dan menutupi tubuh lelaki cantik itu dengan selimut tebal. Setelahnya ia keluar dari kamarnya untuk membuat minuman hangat untuk Taeyong. 


Kembali ke kamarnya setelah membuat minuman hangat untuk sang istri, ia melihat Taeyong yang sedang menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang. "Hey sayang kenapa bangun?" 


Taeyong mengulum bibirnya lalu menggeleng. "Kau membawa apa?" 


"Minuman hangat untukmu, mungkin bisa membuatmu lebih nyaman." Jaehyun duduk di sisi ranjang dan memberikan minuman itu pada Taeyong. 

Taeyong mengambil cangkir yang Jaehyun berikan lalu menegaknya dengan perlahan, itu sedikit menghangatkan tenggorokan serta perutnya. 


Jaehyun meletakkan gelas tersebut di atas nakas setelah Taeyong selesai meminumnya, setelahnya ia mengusak rambut Taeyong dengan lembut. "Istirahat lagi ya sayang." Seru Jaehyun lembut. 


"Huum, denganmu ya." 


Dengan begitu Jaehyun bangkit dari duduknya dan merebahkan tubuhnya di samping Taeyong. Lelaki mungil itu memeluk Jaehyun dengan erat, dan Jaehyun membalas pelukan Taeyong tak lupa ia juga memberikan kecupan lembut pada pelipis sang istri. 


"Apakah masih pusing dan mual?" 


Taeyong mengangguk kecil. "Iya, namun tidak apa mungkin setelah beristirahat sebentar pusing dan mualnya akan hilang." 


Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang