Part 29

49K 4.8K 2.1K
                                    

"Nghh Hyung~" Desis Taeyong.


Wajah Taeyong terbenam di bantal dengan pantat yang sedikit terangkat dan penis Jaehyun yang memenuhi lubang analnya. Sudah dua jam berlalu namun keduanya seperti tidak ingin memberhentikan kegiatan mereka.


Jaehyun masih sibuk menggempur lubang Taeyong yang sangat nikmat ini, ah sungguh keputusannya untuk pulang lebih awal memang tidak sia-sia. "Shh sayang ahh."


Taeyong mendongak, ujung penis Jaehyun menyentuh prostatnya telak membuat Taeyong di buat melayang lagi dan lagi. "Ah ah ah Jaehyun lagi arghh." Desahnya, ia merasakan jika sebentar lagi penisnya akan mengeluarkan cairan lagi.


Jaehyun membalikkan tubuh Taeyong agar kembali terlentang, ia melihat wajah Taeyong yang sudah memerah, keringat menghiasi kening lelaki cantik itu dan bibirnya yang membengkak karena ulah bibir Jaehyun, Lee Taeyong sangat sexy.

"Jaehyun ahh Jaehyun hisap rrhh putingku." Pinta Taeyong, karena sungguh ia sangat senang jika Jaehyun menghisap putingnya.


Lelaki Jung itu mengecup bibir Taeyong sebelum ciumannya menurun dari dagu, leher, bahu hingga dadanya. Ia juga tak lupa untuk membuat banyak tanda di tubuh kekasihnya itu. "Ku rasa dadamu sedikit membesar babe."


Pipi Taeyong memerah, mana ada seperti itu! Taeyong itu lelaki tidak mungkin dadanya semakin membesar, kecuali ia wanita baru itu tidak heran!


Karena kesal dengan Jaehyun yang hanya memainkan lidahnya pada puting Taeyong, ia pun mendorong kepala Jaehyun meminta lelaki Jung itu untuk menyesapnya, bukan hanya menjilat saja.

Jaehyun terkekeh kecil. "Sudah nakal hm." Gumamnya.


Menjilatnya sekali lagi akhirnya Jaehyun menyesap puting yang mencuat itu sesuai dengan keinginan Taeyong dengan pinggul Jaehyun yang masih aktif naik turun untuk mencari kenikmatan dari lubang anal kekasihnya itu.


Taeyong mengalungkan kakinya pada pinggul Jaehyun membuat penis Jaehyun masuk semakin dalam pada lubang analnya. "Ya Ya Jaehyun ahh--lagi Jaehyun lagi yang ahh keras."


Jaehyun mengeluarkan penisnya hingga tersisa kepala penisnya saja lalu ia mengentakkannya dengan sekali hentak membuat Taeyong berteriak keras karena ujung penis Jaehyun lagi-lagi menyentak prostatnya dan itu sangat nikmat.


Tujuh tusukkan terakhir Taeyong mengeluarkan cairannya dan itu mengotori perut Jaehyun dan juga perutnya sendiri. Ia mengambil napas panjang, ah sungguh bercinta dengan Jaehyun memang selalu memuaskan.


Jaehyun melihat wajah Taeyong yang kini sudah lesu karena pelepasannya, setelah memberi jeda sekitar satu menit Jaehyun kembali menggempur lubang Taeyong. Ia juga hampir mencapai pelepasannya.


Dengan sengaja Taeyong mengetatkan lubangnya membuat Jaehyun mengerang pelan lalu menenggelamkan wajahnya pada leher Taeyong. "Babe jangan akhh jangan di ketatkan." Ia menggeleng ribut.


Pada tiga tusukkan terakhir Jaehyun mendorong kuat penisnya dan menyemburkan cairannya di dalam Taeyong membuat lelaki cantik itu terasa sangat penuh pada perutnya.


Tubuh Jaehyuh ambruk di atas tubuh mungil kekasihnya. Taeyong memeluk tubuh bongsor Jaehyun, "Kita melewatkan makan malam Hyung." Ujar Taeyong.

Jaehyun menegakkan tubuhnya sebelum menjatuhkan tubunya di samping Taeyong. "Ya kita bisa makan sekarang sayang, bersihkan tubuh dulu ya." Ajaknya, karena ia hanya takut Taeyong sakit lagi jika tidak makan.


Taeyong mengerucutkan bibirnya. "Aku lelah Hyung~"


Lelaki Jung itu tertawa kecil lalu mengecup kening Taeyong dengan sayang. "Aku akan bersihkan tubuhmu, tunggu disini dulu ya."


Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang