Lawan Balik

Mulai dari awal
                                    

Deg!

"Aduh jantungku..Milky lo luar biasa"

Milky tersenyum geli, kemudian kembali memeriksa murid selanjutnya. Ternyata itu Alki, dia berdiri gugup di depan Milky yang luar biasa cantik.

Apalagi Alki juga kena getahnya karena akting Harvy dan yang lainnya. Alki memberikan tasnya pada Milky dan diterima Milky dalam keheningan.

Milky tak bersuara, ataupun menatap Alki. Setelah selesai memeriksa dia langsung memberikan tas kepada Alki "Masuk" Ucapnya dingin.

Oke mereka sudah tau, tadi saat Jhon dan Jilbert yang maju, Milky juga sedingin itu. Alki mengambil tasnya dan berjalan lesu menuju halaman sekolah.

Dia bergabung bersama Jhonson, Jilbert dan Judith, mereka bertiga juga menjadi korban kedinginan Milky. "Kakak cantik marah banget...tapi dia cantik.." Gerutu Alki sebal.

Tak ada yang menanggapi, 3 J itu hanya bersidekap dada dan terus menatap ke arah Milky. Padahal mereka mau minta maaf, tapi Milkynya kembali membangun dinding yang tinggi.

Setinggi dinding di anime Attack on titan. Setelah sekian lama mereka berhasil memanjat dinding itu, kini mereka jatuh dan harus memanjat lagi.

"Ini semua gara-gara ide gila Jackob" Gumam Judith dingin, aura di sekitarnya gelap dan suram. Bahkan Milky tak memakai kalung pemberiannya, membuat hati Judith terluka.

Dan saat ini pemeriksaan berhenti di Jidan. Milky memeriksa tas hitam itu dengan tenang, setelah selesai dia mengembalikannya "Masuk" Ucapnya lagi dengan dingin.

Tapi Jidan tak bergeming, dia menatap sendu Milky yang hanya menatapnya dingin "Milky.." Lirih Jidan sedih, Milky menguatkan pertahanannya agar tak terpengaruh dengan tatapan itu.

"Selanjutnya~" Panggil Milky dengan riang, mengabaikan Jidan yang semakin lesu. Berjalan memasuki halaman sekolah dan saat berhenti di depan Jilbert dan yang lainnya.

Bruk!

Jidan jatuh berlutut, kakinya lemas karena beberapa hal. 1 karena Milky sangat cantik, 2 karena Milky mengabaikannya.

Dan semua orang hanya menatap datar kejadian itu. Tak mau ambil pusing "Bagus, bahkan isinya rapih banget" Puji Milky pada seorang Siswi berkaca-mata yang nampak culun.

Siswi itu menunduk, pipinya merona bahagia karena di puji seseorang yang dia kagumi "Terima kasih, ini..buat kamu.." Ucap siswi itu teramat pelan.

Milky melihat sebuah kotak poki coklat, dan menerima benda itu dengan senang hati "Terima kasih Merida" Ucap Milky hangat, siswi itu kembali mengangguk dan langsung masuk.

Dia bahagia sekali hari ini, karena Milky memuji dan menyebut namanya dengan hangat.

"Biasanya kamu gamau nerima barang dari orang"

Milky merubah raut wajahnya menjadi kembali dingin, dia memeriksa tas Jackob tanpa membalas ucapannya.

Setelah menyita beberapa barang aneh, Milky memberikan tas itu pada pemiliknya "Masuk" Ucapnya dingin. Jackob menganga, dia sakit hati sekali diabaikan seperti ini.

Menarik tasnya dengan kasar kemudian masuk ke halaman sekolah dengan hati yang dongkol.

Buagh!

"Bajingan! Asu!! gue baru masuk uda di tonjos aja!!" Seru Jackob kaget, dia memegang pipinya yang memar dan ngilu.

Jhonson berdiri dengan aura gelap di sekelilingnya, ekspresinya pun gelap sekali "Lo..brengsek.." Ucapnya dingin. Hawa berubah mencekam, tapi mereka mengabaikannya.

Saat ini Milky memeriksa isi tas Harvy, isinya sama seperti kemarin-kemarin, berbatang-batang permen Milkyta. Mengabaikan tatapan memelas dari Harvy, Milky memberikan tas itu segera.

"Milky, maafin aku.." Lirih Harvy, Milky tak menjawab dan hanya menatap datar Harvy.

"Bajingan! Bajingan! Bajingan!"

Buagh! Bugh!

Jhonson dan Jackob masih berkelahi, sedangkan Harvy masih memelas hati. "Milky-"

Tin tin.

"Ah, Sayang~"

Deg!

Mereka semua terdiam, apalagi kini duo J berhenti berkelahi. Mereka tak percaya Milky akan memanggil seseorang dengan selembut dan sesenang itu.

Lihat tuh, wajah cantiknya menjadi lebih cerah dan senyum cantiknya terbentuk sempurna. Mereka mengamati Milky yang berjalan melewati Harvy.

Harvy membatu, jantungnya serasa jatuh sampai ke anus, dadanya memberat dan oksigen agak berkurang.

"Siapa bajingan yang dipanggil sayang itu" Gumam Jidan dan Alki dengan aura gelap mereka.

Sebuah kursi roda muncul dari dalam mobil alphard putih tadi, seorang remaja tampan yang duduk di kursi roda turun dengan perlahan.

Milky mendekatinya dan begitu roda menapak di tanah, Milky berjongkok di depannya. "Selamat pagi sayang~" Sapa Milky riang dan tak lupa senyum manisnya.

Remaja itu tersenyum lembut, dan memberikan kecupan hangat di dahi Milky "Pagi juga sayang" Balasnya lembut.

Kegiatan uwu itu disaksikan seluruh manusia, ini akan menjadi Trending topik SMA Cendana.

"DERLON!?"

Derlon menoleh, dia memberikan senyum sinis dan memeluk leher Milky "Thanks uda buat Milky kecewa sama lo pada, dia akhirnya jadi milik gue" Ucap Derlon mengejek dan kembali memberikan kecupan.

Brugh!

"HARVY!?" Harvy pingsan, karena banyak alasan yang membuat dirinya tumbang.




























Tbc..
Syalalal Harvy dan Derlon tukaran jodoh dulu.

Milky's Harem [Sequel My Alter Ceo] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang