"akhhhh!!!!!!!" y/n berteriak, dia sudah tidak sanggup lagi menahan rasa sakit ini seolah olah dia bisa mati sekarang.

Brak!!!

"Y/N!!!!"

Zen menendang pintu dengan kasar, tidak peduli kalau pintu itu hancur, sekarang adalah pangeran imut nya yang tengah kesakitan.

V dan Lucas langsung datang dan menetralkan sihir sang pangeran yang meluap luap, kalung dan gelang yang pernah mereka berdua berikan bersinar, itu berarti......

SERKKKK!!

Y/n meremas bahu nya, V langsung merobek baju tidur sang pangeran dan terpampanglah tanda pada sang pangeran sudah mencapai tahap akhir....ini berarti pangeran sudah bertemu dengan sisi lain dari dirinya.

Lucas menyentuh tanda itu, bisa dia rasakan tangan nya terbakar,V yang melihat itu langsung membatu begitu Juga Zen.

"Tidak ada waktu kita harus melakukan nya!"-V

"apa kau yakin? Ini bisa berpotensi membuat nya berubah?!"-Zen

"jangan berdebat sekarang, kita harus ambil resiko apapun yang terjadi!!"-Lucas.

Mereka bertiga menyatukan kekuatan mencoba menenagkan sang pangeran yang sudah diambang batas.

Selang beberapa menit akhirnya mereka bertiga sudah berhasil menenagkan sang pangeran, dengan darah keringat dan air mata tentunya saat mereka melihat tanda sang pangeran mereka terpukau karena tanda itu benar benar mencerminkan keindahan tiada tara.

Selang beberapa menit akhirnya mereka bertiga sudah berhasil menenagkan sang pangeran, dengan darah keringat dan air mata tentunya saat mereka melihat tanda sang pangeran mereka terpukau karena tanda itu benar benar mencerminkan keindahan tiada tara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"ini hah.. Hah.. Hah..bentuk terakhir dari tanda Orcale nya"-V

"sial tenaga ku habis, padahal aku mau pergi mencari buah itu"-Lucas

"berhentilah mengoceh pak tua"-Zen

"dasar bocah sialan!"-Lucas

"kalian berdua berisik, untung saja aku dan Lucas bertindak cepat, bayang kan jika kita tidak memberikan kedua benda itu, apa yang akan terjadi" - V

Mereka bertiga terduduk lemas, energi mereka habis, mereka dengan hari hati keluar dari kamar sang Orcale.

Ke esokan harinya

Setelah kejadian malam itu, tidak ada yang berubah dari sang Orcale, tapi akhir akhir ini sang pangeran sering melamunkan sesuatu, Claude sudah tau tentang berita yang mengenai putra nya tentu saja dia panik bukan main, tapi setelah di jelaskan secara rinci Claude berterimakasih pada mereke bertiga.

Dan Sekarang ini mereka berempat ada di dekat danau sedang memandang pemandangan di sana.

"akhir akhir ini aku melihat Athanasia sedang kebosanan, Lucas bisakah kau membawa Athanasia berjalan jalan di desa? "

Lucas memasang mode berpikir, sementara kedua orang yang tersisa entah apa yang mereka pikirkan. Lucas menagguk

"baiklah karena ini permintaan manis ku, aku akan menuruti nya, tapi aku ingin meminta bayaran nanti, bagaimana manis kau setuju"

The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]Where stories live. Discover now