For My Heart : Chapter 21

2K 155 30
                                    

Boboiboy dkk bergegas menuju ruangan Komander Kokoci. Disana sudah ada berbagai macam benda yang ditemukan di Station TAPOPS. Boboiboy dkk memberi hormat kepada Komander Kokoci dan Laksamana Tarung.

Fang : "Kenapa Komander-"

Kom. Kokoci : "Tak de masa lagi! Korang kena berangkat sekarang juga! Baca tablet ni!"

Komander Kokoci memberikan tablet yang ada ditangannya pada Boboiboy dkk.

Kom. Kokoci : "Korang kena ke sana dan selesaikan misi ini. Tetapi Ochobot tak boleh teleport dan tak boleh ikut korang."

Gopal : "Kenapa pula? Kan senang bila boleh cepat sampai kat planet tu."

Kom. Kokoci : "Memang boleh cepat sampai, tapi kuasa teleportal Ochobot boleh dikesan dan korang akan diserang musuh."

Kom. Kokoci : "Korang mula misi ni dengan operasi penyamaran sebagai alien, faham?!"

Laks. Tarung : "Jangan balik sebelum misi ni selesai! Kapten Kaizo dan Kapten Kristél akan sertai misi ni."

Kom. Kokoci : "Satu lagi, jangan sampai ada alien tahu bahwa kalian anggota TAPOPS."

Boboiboy dkk mengangguk.

Fang : "Macam mana dengan Letnan Lahab? Bukan ke kemarin Kapten Kaizo cakap dengan Letnan Lahab?"

Laks. Tarung : "Letnan Lahab ada misi penting, dia kena selesaikan operasi penyamaran."

Boboiboy : "Kalau macam tu, kita kena cepat."

Kom. Kokoci : "Mana Kapten Papa?!"

Gopal : "Ada kat bilik dia, tengah tidur. Dah puas kita kejutkan."

Laks. Tarung : "Sempat pula!"

Yaya : "Takan kita guna kapal angkasa Kebenaran tanpa Kapten Papa."

Fang : "Tak pe, kita guna kapal angkasa aku."

Boboiboy dkk memberi hormat kepada Laksamana Tarung dan Komander Kokoci.

.
.
.

Sementara Kristél dan Kaizo masih belum selesai dengan perkelahian mereka. Salah satu dari mereka belum ada yang kalah, apa lagi mengalah.

Kristél : "Sudahlah tu! Keluar cepat!"

Kaizo : "Sebab kau lemah tak nak hancurkan perisai ni."

Kristél : "Aku tak lemahlah!"

Kaizo : "Iye ke? Ceracak tenaga jingga!"

Tiba - tiba ada banyak pisau yang ada dipelindung tenaga Kaizo. Kristél segera berlari menjauh setelah pisau - pisau itu mengarah padanya.

Kristél : "Dinding tenaga berlapis!"

Kristél menghela nafas lega karena pisau tenaga jingga milik Kaizo tertancap di dinding tenaga pelapisnya, untung saja tidak mengenainya.

Kristél : "Heh (tersenyum miring), Tek kene." Ujar Kristél dengan nada meledek.

Kaizo terkejut, tapi bukan karena serangannya tidak mengenai Kristél. Dia terkejut karena Kristél dapat mengkonsentrasikan dua kekuatan sekaligus. Pedangnya masih terkonsentrasi dan pelindung tenaganya pun masih terkonsentrasi.

Kaizo : "Macam mana kuasa kau-"

Kristél : "Sudah tentu kuasa aku lebih hebat dari kuasa tahap dua kau!"

Kaizo : "Tak! Kuasa aku lagi hebat!"

Kristél : "Degil!"

Kristél langsung menghancurkan pelindung tenaganya dan menyerang Kaizo.

FOR MY HEART : BOYAWhere stories live. Discover now