For My Heart : Chapter 5

3.5K 240 23
                                    

Kamis

Pagi ini, Boboiboy sedang menata bukunya seperti biasa. Lalu menatanya menatap jendela, ia melihat seorang pria yang sedang berjalan menuju rumah Yaya. Ia menghela nafas dengan kasar.

Seseorang diseberang sana langsung menatap jendela kamar Boboiboy dan tersenyum kemenangan lalu melanjutkan langkahnya.

Sedangkan Ochobot yang ada dibelakang Boboiboy, tau semua. Boboiboy tidak menyadari ada Ochobot dibelakangnya.

"Boboiboy, nah Hot Chocolate." Ochobot menyodorkan secangkir coklat panas. Boboiboy menerimanya dan meminum sedikit kemudian memberikannya pada Ochobot lagi.

"Eh? Tak sedap ke?" Tanya Ochobot sambil menatap Boboiboy yang sedang membuka pintu. "Taklah, aku tengah tak nafsu." Ucap Boboiboy dengan datar.

Ochobot menatap Boboiboy dengan kasihan.

.
.
.

Boboiboy menutup pintu rumahnya dan melihat Fang dan Yaya didepan rumah Yaya.

"Hai Boboiboy!" Sapa Yaya dan Fang.

"Hm, Hai Yaya, Hai Fang." Balas Biboiboy langsung pergi begitu saja.

"Kau tengok muka dia Yaya, aku tak guraulah." Ucap Fang setelah Boboiboy sudah jauh.

Yaya : "Yelah - yelah, kita kena cepat. Nanti lambat."

Fang : "Apalah, baru pukul lima setengah (05.30)"

Fang menatap Yaya dengan tatapan malas sambil menunjukkan jam tangannya.

.
.
.

"Tok Aba! Special Ice Chocolate satu!" Seru Gopal dengan semangat dan langsung duduk.

"Mana ada Ice Chocolate pagi - pagi!" Seru Tok Aba sambil berdecak pinggang.

"Alah- Eh, mana Boboiboy dengan Ochobot?" Tanya Gopal.

"Ochobot tengah beres - beres kat rumah, Boboiboy... Em, dah pergi kot." Jawab Tok Aba sambil membuatkan Special Hot Chocolate untuk Gopal.

"Apasal tak tunggu aku?" Gumam Gopal dengan kesal.

"Nah Special Hot Chocolate." Tok Aba memberikkan Hot Chocolat untuk Gopal, Gopal langsung meminumnya.

"Gopal, kau rasa ada yang pelik tak kat Boboiboy?" Tanya Tok Aba. Gopal menghentikan aktivitasnya lalu berpikir.

"Semalam Ochobot cakap, Boboiboy macam tengah ada masalah." Sambung Tok Aba.

"Oh, baru saya ingat." Seru Gopal.

"Ha? Ingat apa? Cakaplah." Sahut Tok Aba dengan semangat. Gopal mendekat pada Tok Aba dan membisikkan sesuatu.

"Boboiboy tu tengah Jeolus."

"Jeolus apa?"

.
.
.

Skip, pulang sekolah saat ekstakurikuler

Ekstrakurikuler hari ini adakah Basket. Boboiboy sudah siap dengan baju basketnya dan sedang menunggu yang lain. Dia bersiap terlalu cepat, bahkan tadi dia langsung keluar kelas setelah kelas selesai. Padahal biasnaya istirahat 15 menit sebelum ekstrakurikuler dimulai.

Banyak siswi - siswi yang menatapnya dari kejauhan, menatap Boboiboy yang sedang mendrible bola basketnya. Sebenarnya dia lebih suka sepak bola, tapi apa salahnya bergabung dengan tim basket sekolah yang terisi oleh anak - anak populer.

FOR MY HEART : BOYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang