Pangeran mengalihkan tatapan nya dan melihat para gadis tengah berteriak. Y/n memiringkan kepalanya tanda tak mengerti.

"kyaaaaaa"

Tapi teriakan gadis itu sekakin kencang saja. Athanasia memberi isyarat pada sang kakak untuk mendekat, y/n berjalan menujun Athanasaia.

"semoga keberkahan ada pada kalian" ucap y/n sambil membungkuk dan tersenyum. Para wanita di sana tidak berhenti berteriak, malah teriakan mereka semakin menjadi.

"Ada apa Athy?"

"kakak, sedang mencari apa?"

"aku tadi mencari Felix untuk meminta batuan pada nya tapi sepertinya dia sedang melakukan tugas"

"begitu ya kak?, ohh iya kak, tadi V mencari mu katanya ada yang ingin dia bicarakan pada mu"

"benar kah?, baik lah aku pergi dulu" ucap Y/n sedikit mengusap rambut sang adik dan menjauh dari sana, tapi sebelum jauh sang Orcale muda itu membungkuk sedikit pertanda dia mengundurkan diri.

"semoga kalian senag di sini" ucap pangeran singkat dan langsung pergi dari sana.

'kakak ternyata cukup terkenal ' - Athanasia

'kakak' - Jennette

"tuan putri anda sungguh beruntung memiliki seorang kakak seperti sang pelindung Obelia"

"iya tuan putri, apa kalian masih ingat bagaimana sang pangeran memainkan biola untuk pesta debut waktu itu?"

"iya aku mengingatnya...dia bermain debgan sangat indah aku hampir menagis melihat penampilan nya"

"tidak hanya itu saja, pangeran y/n juga sangat indah saat menari dengan putri Athanasia saat pada pesta dansa, mereka berdua seperti sebuah lukisan hidup"

"iya kau benar"

"tapi yang paling luar biasa dari sang pangeran saat debut adalah tarian nya, ahhhh pangeran menari seperti Angsa putih yang terbang, kaki yang indah menari seperti untaian kelopak bunga yang hatuh"

" kau benar apa lagi ketika sang pangeran berputar seperti waktu itu, bisa aku lihat wajah sang pangeran sangat serius saat menarikan tarian itu"

"iya kau benar kyaaaaaa!!!!"

Ok mari kita tinggalkan mereka semua.

Skip time

Beberapa hari kemudian setelah pertemuan sang pangeran dengan teman teman Athanasia....

Y/n ada di taman belakang kediaman nya sekarang, sedang melatih kekuatan sihir nya secara bertahap di bantu dengan Lucas, V dan Zen.
Ngomong ngomong soal mereka bertiga tinggal di kediaman sang pangeran, sebenarnya Claude juga sering menginap di kediaman sang anak tapi karena perkerjaan sang kaisar menumpuk jadi dia tidak bisa berlama lama di kediaman sang putra.

Lihat lah sihir apa yang di gunakan sang pangeran, Lucas memandang y/n bukan nya apa apa, sihir yang di gunakan y/n itu sangat besar menurut nya, jikalau dia mencoba untuk membuat sihir seperti y/n maka dia akan kehabisan tenaga dan kembali ke wujud kecil nya. Kan gak elit tiba tiba lemah dan jatuh ketanah 'bisa hancur reputasi ku sebagai pira tampan yang di dunia'.

Y/n menghentikan penggunaan sihir nya, lalu berbalik dan mengambil jubah nya dan mau pergi dari taman belakang nya sekarang.

"hei, cantik mau kemana?"

"imut, kau belum meminum obat penambah energi"

"nanti saja zen, eh aku harus pergi menemui ayah ku V, aku harus kesana sekarang, aku sudah terlambat"

"aku bisa mengantar mu " -Lucas

Cetak!

Lucas menjentikan jarinya, Y/n hilang dari hadaoan mereka bertiga.

Zen memegang gelas itu lalu menyiramkan nya ke wajah Lucas.

"dasar cari perhatian!"

Ujar zen lalu pergi dari sana dalam kedipan mata. V tertawa kencang melihat Lucas menderita jika dia bisa memutar waktu dia ingin melihat adegan ini berulang ulang kali.

"Wahahahahah!, astaga astaga lucu sekali!!"

"tertawalah sepuasmu kadal tua sialan!"

Tapi seketika V berhenti tertawa, lalu memnadang kerah samping, Lucas tiba tiba serius. Ada sesuatu yang datang.....

"si anak anjing itu berani juga kemari" ucap V tersenyum miring.

Sementara Lucas memasang wajah dingin, Zen juga merasakan nya, rasa ingin membunuh siapapun yang datang yang menggaggu milik nya tidak bisa dimaafkan.

Walaupun bertubuh kecil dan berumur 14 tahun(kelihatan nya),dia juga bisa menjadi posesif seperti ini.

Tbc

Makin gak jelas ini book, bagaimana menurut kalian ?

Capter bonus
-----------------------------------------------------------
V

V berjalan menuju perpustakaan milik si cantik. Dia mendengar ada beberapa wanita yang tengah berbisik bisik. V acuh saja, tidak ada yang lebih menarik dari si Orcale nya, bahkan yang kata nya putri Athanasia adalah putri tercantik pun tidak bisa mengalihkan pandangan nya dari Y/n.
V berjalan lurus tanpa mengalihkan padangan nya sama sekali, tidak memperdulikan teriakan para gadis yang membuat telinga nya sakit.

 V berjalan lurus tanpa mengalihkan padangan nya sama sekali, tidak memperdulikan teriakan para gadis yang membuat telinga nya sakit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"kyaaaa!!"

'gadis gadis sialan, jika bukan karena cantik meminta ku untuk tidak menyakiti orang lain, aku pasti sudah merobek mulut para gadis sialan itu!'

-----------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------
Zen

Zen tengah mencari bunga untuk sang pangeran imut nya, dia ingin memberi kejutan untul sang pujaan hati. Eaaaa

"anu putri dia siapa?" ucap salah satu putri di sana.

Zen yang mendengar nya mengalihkan tatapan nya dan menatap para gerumbulan putri (baca:domba) itu dengan tatapan dingin.

"uh?" Athanasia memandang Zen lalu tersenyum kecil, Zen membalasnya dengan tatapan benci, dan langsung memetik bunga yang ada di sana lalu pergi begitu saja tanpa sepatah kata pun dari nya.

'teriakan para putri itu benar benar menyakiti telinga ku, melihat tatapan putri Athanasia membuat ku benci bada nya, tapu aku lebih membenci orang dengan rambut coklat yang ada di samping nya'

'dia ingin merebut pangeran imut ku dari ku, ini tak bisa di biarkan, ini bendera perang'

-----------------------------------------------------------

Jadi begitulah bagaimana para putri putri itu berteriak tidak karuan tentang bagaimana tampan nya ketiga pemuda itu.

Y/n?

Mereka malah menyebutkan bahwa pangeran itu sangat indah, bahakan sangat cantik dari siapapun.

End capter bonus

Capter berikut nya:
Bunga dan kedatangan izekel

Dadah

Sayonara MotherF*ckers

The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]Where stories live. Discover now