1

108K 6.4K 222
                                    

Suara musik begitu keras terdengar, aroma alkohol yang menyengat sangat menusuk hidungku, tetapi aku tidak punya pilihan lain, selain menerima pekerjaan ini atau kembali ke jalanan dan hidup miskin

Aku sebenarnya tidak masalah hidup dengan banyak kekurangan tetapi adikku masih membutuhkanku untuk membiayai hidupnya

Aku tak ingin kehilangannya, karena selain dia aku tidak punya siapa siapa lagi untuk aku sebut sebagai keluarga

Pekerjan yang saat ini sedang aku lakukan adalah menjadi pelayan yang mengantarkan minuman ke meja pelanggan, di sebuah gay Bar yang sangat terkenal

"ini pesanan anda tuan.." ucapku sambil membungkuk padanya

Tapi dia malah menarik pinggangku untuk mendekat dan perlahan tangannya turun kearah pantatku dia meremas remas dengan sensual sambil melihat kearahku dengan wajahnya yang mesum!

Sial! Ini yang aku takutkan, disaat aku dilecehkan seperti ini aku tidak bisa berbuat apa apa.

Jika aku memberontak maka beresiko pada pekerjaanku

"ma-maaf tuan akhhh.... aku masih ada pekerjaan silahkan nikmati minumannya.."

Sungguh aku ingin segera pergi dari sini

Pria itu malah semakin mengeratkan remasannya dan menarikku dengan kasar agar aku duduk dipangkuannya

Keadaanku saat ini sangat memalukan dan menjijikan!!

Aku berada diatas dirinya, dia memposisikan belahan pantatku untuk menduduki kejantanannya, dia menggesekannya dengan perlahan

"aghhnn tu-tuan t-tolong jangan seperti ini akhhh"

Aku hanya pasrah memegang kedua pundaknya dan menundukan kepalaku

"emhh.. K-kumohon hentikan, a-aku tidak mau" sial dia malah kembali meremas pantatku

Disaat aku tengah tidak berdaya sebuah tarikan aku rasakan pada lenganku, membuat aku terbangun dari posisi tadi

Syukurlah ada yang menolongku

"kau tidak mendengarnya? Dia mengatakan tidak."

Aku melihat kearahnya, tatapan itu sangat...

Kejam dan,

Meng-intimidasi

Kini aku berada dibelakang punggungnya, sungguh aku sangat senang bisa terbebas

"T-TUAN MAAFKAN SAYA"

ucapnya sambil membungkukkan badannya berulang kali

"Segera pergi atau kau tidak akan melihat hari esok"

aku tidak tau ternyata ada orang yang sangat dingin seperti dia, jujur aku sedikit takut melihat kearahnya, tanganya saat ini masih mencengkram tanganku dengan kuat

"Terimakasih tuan!!" setelah itu dia pergi kearah pintu keluar, tetapi sebelum dia berhasil meraih pintu itu sebuah tembakan tepat mengenai kepalanya dan menembusnya

Dorrrr!!

Suasana yang ricuh kini menjadi tenang hanya terdengar suara musik dj yang terdengar

Pria ini, dia psikopat!! Aku harus segera pergi tapi kakiku lemas tidak bisa digerakkan,  aku mencoba melepaskan tangannya tetapi tidak bisa

Selain kejam dia juga sangat kuat!
"kau pikir mau pergi kemana setelah aku menolongmu lepas dari bajingan itu hem.."

Merinding dan takut

Itu yang aku rasakan sekarang, tatapannya seperti akan memakanku hidup hidup, dia menarik tangan dan membawaku keluar kearah mobilnya yang terparkir, aku yang tidak bisa melawan lagi lagi hanya bisa pasrah






tbc..

[BL] I'm Slave (mpreg)☑️Where stories live. Discover now