[1]

11.6K 659 48
                                    

Yang baru baca cerita ini dibantu votenya yaa.
Maaf kalo tulisan ku belum rapi dan sulit dimengerti, ke depannya aku akan berusaha menjadi lebih baik lagi.


Happy Reading.










Jinbadboy_



Ada begitu banyak pria di dunia ini salah satunya pria bernama Ahn Yoongi. Mengapa harus Ahn Yoongi yang di cintai oleh Lee Yena, mengapa tidak pria lain saja?

Ahn Yoongi dan Lee Yena terjebak dalam sebuah hubungan suami istri yang belum saling mengenal, mereka dijodohkan oleh masing-masing keluarga. Tidak ada yang menyangka bahwa mereka akan berakhir menjadi sepasang suami istri tanpa adanya cinta dari si pria, berbeda dengan Lee Yena yang sudah mengenal serta tulus mencintainya.

Disebuah gedung pernikahan yang sudah disiapkan tanpa diketahui oleh orang lain kecuali kerabat dan orang-orang penting saja, mereka melaksanakan pernikahan tersebut. 

Sejak awal perjodohan terjadi karena sang ibu yang membantah keputusan Lee Yena tidak ingin menikah terlalu cepat, setiap hari perempuan itu meminta bantuan dengan ayahnya untuk membujuk ibunya supaya tidak menikahkannya secepat ini namun alhasil gagal.

Sejak kehilangan saudara perempuannya sikap dan perilaku ibu tidak lagi sama seperti dulu.

. . .

Sehari berlalu usainya pernikahan Lee Yena dengan pria bernama Ahn Yoongi yang sudah resmi menjadi suaminya.

Yena mengikuti langkah suaminya setelah mereka sampai di rumah milik sang suami, matanya memandangi punggung tegap prianya berpikir sesungguhnya ia sedikit takut dengan pria itu sejak pernikahan dimulai tadi tidak ada senyum atau banyak kata yang diucapkan.

"Tidurlah di kamar itu." Ahn Yoongi menunjukkan kamar, perempuan itu tersenyum dan mengangguk paham bahwa mereka tidak akan mungkin tidur di kamar yang sama.

"Tolong jangan masuk ke kamar dan ruang kerjaku." Setelah mengucapkan kalimat tersebut Ahn Yoongi melesat pergi ke ruangannya sendiri tanpa melirik keberadaan Yena. Sejak awal mata itu selalu menghindar bertatapan langsung.

Yena memasuki kamar setelah suaminya menutup pintu ruangannya sendiri.

Di lain sisi, pria Ahn sedang menggerutu di dalam kamarnya. Merutuki orang tuanya yang tak kalah memaksanya untuk segera menikah, semua yang telah terjadi selama itu membuatnya geram dan kesal. Sifatnya yang dikenal tenang dan damai itu menutupi semua perasaan gaduhnya hari ini di hadapan orang tua dan ibu ayah mertuanya.

Hari ini sungguh membuatnya sangat kelelahan.

Yena mengalihkan pandang ke arah pintu kamar yang baru saja di buka oleh suaminya, Ahn Yoongi. Perempuan itu baru saja selesai memasak untuk makan malam mereka dan hendak menuangkan air ke dalam gelas.

Setenang mungkin Yena memandangi prianya dengan senyum menyambutnya makan bersama walau tak ada yang tahu dadanya begitu berdebar melihat pria yang adalah suaminya sendiri begitu tampan dengan setelan jeans seperti bersiap untuk keluar malam.

Senyumnya seketika sirna, prianya lewat begitu saja menundukkan kepala hingga menutupi wajahnya dengan rambut panjang serta topi bucketnya.

". . . Ahn." Yena memberanikan diri memanggilnya.

Langkah mereka terhenti, walau prianya tak menoleh atau berkata apapun membuatnya semakin berdebar, kali ini jantungnya berdebar ketakutan.

"Ya?" Begitu saja kata yang keluar dari mulut prianya.

"Makan dulu, Ibu bilang kau belum makan sejak pagi tadi?" Yena berusaha membujuknya sekaligus mendekati hati pria itu pelan-pelan.

"Aku sibuk. Aku akan makan di luar." Pria itu ketus dan kembali melanjutkan jalannya.

Wajah Yena sedikit terkejut, ia memberanikan dirinya melangkah  menyusul suaminya yang sengaja menghindar.

Baru saja pria itu merasakan tangan Yena menyentuh kulitnya segara ia menjauhkan tangannya dengan kasar, terdengar seperti menepisnya tetapi Ahn Yoongi tidak bermaksud melakukan itu dengan sengaja ia hanya tidak suka kontak fisik dengan orang yang belum dikenal pasti.

". . . Maaf." Yena menunduk merasa bersalah. Berbeda lagi dengan Yena yang salah mengartikan tindakan prianya barusan, dia pasti membenciku.

Terdengar Ahn Yoongi menghela napas sebelum melanjutkan kata-kata.

"Cepat atau lambat kita akan segera bercerai, aku atau kau yang akan mengajukan surat. Dengan begitu kita bisa menjalani hidup masing-masing seperti sebelumnya." Pria itu pergi entah ke mana meninggalkan istrinya di rumah sendirian.

Bohong jika Yena tidak mengakui dirinya cukup sakit hati mendengar kata perceraian, belum sehari mereka dinyatakan resmi suami istri tetapi sudah mendengar kata tersebut dari mulut prianya langsung.

"Aku tidak ingin dia membenciku." gumam Yena.

Jika saja ada orang yang bisa menebak perasaannya dari tatapan matanya terhadap Ahn Yoongi tadi, sudah pasti Yena menatapnya dengan tulus dan cinta walau sudah lama Yena tak bertemu dengan pria itu dan dipertemukan kembali dengan sebuah perjodohan namun hati tidak bisa berbohong dirinya sungguh mencintai pria bernama, Ahn Yoongi.




Jinbadboy_

Bad Husband •MYG[✔]Where stories live. Discover now