[19]

3.1K 305 7
                                    

Jinbadboy_




Malam ini ternyata Seokjin sedang membuat pesta kecil untuk merayakan istrinya yang tengah mengandung darah dagingnya dan akan membangun sebuah keluarga baru. Aku senang mendengar itu bahkan saat Seokjin memberitahukan kami semua yang ada di sini kami terkejut sekaligus senang lalu Seokjin dan istrinya tersenyum bahagia bersama.

"selanjutnya kita tunggu Yoongi hyung"Jungkook mengatakan itu dengan suara yang keras dan sangat bersemangat membuat aku, Yoongi, dan yang lainnya terkejut bahkan aku sampai tersedak minumanku sendiri sedangkan Yoongi mengerutkan alisnya kesal.

"jaga mulutmu"

"apa? Aku salah?"tanyanya polos setelah itu semuanya tertawa keras melihat Jungkook yang sangat polos.

"Ya, apa menurutmu Yoongi hyung akan cepat menikah dan punya anak?"kata Jimin yang masih tertawa.

"hm. . . Mungkin 1 atau 2 tahun lagi"Seokjin menjawabnya dan segera diberi pukulan oleh istrinya.

"ck! Kau seharusnya mendukung Yoongi oppa agar cepat menikah juga"ucap Kim Nahye istri Kim Seokjin lalu dia berpindah duduk dengan Namjoon yang ada di samping kiriku.

"Yena-ya, jangan dengarkan dia terkadang mulutnya tidak bisa dikendalikan"ucap Nahye padaku, dia duduk di sampingku dan tersenyum cantik.

Kami memang sudah berkenalan tadi, dia sangat baik dan mudah berteman karena dia memiliki sifat energik, dia cantik kalau dibandingkan denganku tentu saja dia lebih cantik siapapun pasti ingin memilikinya termasuk Kim Seokjin.

"hyung benar Eunhwi sudah pulang?"kata Namjoon dan Yoongi hanya menjawab dengan deheman saja sambil meminum-minuman yang berkadar alkohol tinggi, tapi dia adalah peminum yang handal, selama ini aku belum pernah melihatnya mabuk.

"benarkah?!"mereka semua terkejut sampai berhenti memakan makanan mereka mendengar kata dari namjoon. Jadi mereka semua telah mengenalnya rupanya.

"dia menghubungiku tadi kalau dia sudah pulang ke korea"jelasnya.

"lalu kenapa?"tanya Yoongi tidak memperdulikan ucapan Namjoon. Aku hanya bisa diam dan mendengarkan apa yang mereka katakan.

"Kau tidak apa-apa kan? Kau bilang sudah melupakannya, jangan tinggalkan pacarmu sekarang hanya untuk-"Seokjin berkata namun dengan segera Yoongi memotong ucapannya, kurasa Yoongi tau apa yang coba Seokjin katakan selanjutnya.

"aku tidak bilang akan meninggalkan pacarku kan? Lagi pula dia sudah tau aku punya pacar"ucap Yoongi dan kembali meminum-minumannya.

Tidak denganku, aku kaget mendengar Yoongi berkata seperti itu. apa aku boleh menganggap kata-kata itu benar-benar akan terjadi? Apa aku boleh berharap semua itu akan terjadi nanti? Dia serius Atau hanya mengarangnya saja?

Inu sudah malam jam sepuluh, waktu sudah sangat banyak kami habiskan dan saatnya untuk pulang. Dalam perjalanan ke rumah aku dan Yoongi tidak bicara sepatah kata pun. Aku tidak suka keheningan jika bersama Yoongi, tapi apa boleh buat Yoongi bukan orang yang suka bicara banyak.

"tadi menyenangkan ya"kataku pelan mencoba memulai perbincangan kecil tapi hanya deheman yang menjadi jawabannya lagi.

"apa tidak ada jawaban lain selain itu?"batinku sedih mendengar jawaban Yoongi.

10 menit berlalu masih saja hening, tiba saat aku sadar Yoongi tidak mengikuti arah jalan menuju rumah aku memberanikan diri bertanya padanya lagi.

Bad Husband •MYG[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang