6.

29.7K 2.5K 93
                                    


"Rel tangkap"

"Upss yeyy Ketangkap"

"rrrrrrrr"

Garry yang melihat keusilan kedua sahabatnya hanya tersenyum, sudah lama sekali mereka berdua tak bertemu dengan darel mereka sangat merindukan sahabat imutnya itu.

Yah alvin dan garry sampai tadi pagi setelah di hubungi oleh alex, awalnya mereka curiga bahwa Alex menculik Darel, Tapi setelah mendengar penjelasan dari Alex barulah tanpa basa basi mereka bedua pergi ke mansion Keluarga william.

Dan lihat sekarang keributan yang di buat oleh mereka bukan mereka sih tapi alvin dan darel garry hanya melihat dan diam saja.

Setelah puas menghancurkan seisi mansion menjahili para maid dan bodyguard dan jangan lupakan bima yang menjadi korban terparah pembullyan mereka berdua dan sesekali Garry ikut" an contohnya saat mereka mengikat bima di tiang tengah mansion dengan lakban di mulut serta matanya.

Saat ini darel dan alvin sedang mengambil mangga yang ada di belakang mansion dengan alvin yang ada di atas pohon darel yang nangkap dan garry yang makan bukankah itu adil?.

"Sudah selesai anak nakal?"mereka bertiga sontak menoleh pada arah suara yang mengintrupsi pendengaran mereka.

"Eh ada om hehee salim om"jawab alvin dengan cengiran khasnya sambil menyalimi alex diikuti oleh Garry l.

"Hehe ada daddy "darel yang juga ikut ikutan nyengir menampilkan gigi putih dan rapinya.

Sedangkan alex hanya menggeleng pelan setelah 3 kurcaci ini menghancurkan mansion ada lagi kelakuan mereka.

Dia masih ingat saat pulang kerja tadi  melihat mansionnya hancur berantakan, juga menatap kasihan bima yang jatuh tak sadarkan diri terikat di tiang dia tidak terkejut karna memang dia sudah tau semua kelakuan jahil mereka bertiga.

Dan juga setiap sisi mansion ada cctv yang mengawasi gerak gerik semua orang yang berada di dalam maupun di luar mansion jika ada yang janggal atau hal lainnya, Alex bisa langsung bertindak.

Atau semisal ada pengkhianat di kediamannya, Alex akan menutup semua akses pintu masuk mansion depan mauapun luar sehingga mereka   tidak akan bisa kabur dari mansion ini.

Maka dari itu semua sudah patuh dan setia pada keluarga william dan tidak ada yang berani berkhianat, karna memang mereka tau betapa kejamnya tuan mereka.

Back to the topic

Begitu masuk alex menyuruh bodyguard lainnya untuk melepaskan bima lihatlah keadannya rambut yang berantakan sepatu yang tinggal satu pakaian yang tandas hanya tersisa boxer, mengingat itu alex menghela nafas pelan putranya benar benar nakal.

Ditambah dengan dua sahabatnya itu  alex tau bahwa keduanya anak dari salah satu koleganya dan di jamin aman bahkan dia tau bagaimana sikap Garry terutama alvin.

Karna alex sudah menyelidiki seluruh data keduanya bagaimana protektif nya Garry dan alvin pada darel meskipun alvin sama dengan  darel yang Nakal dan suka jahil beda dengan Garry yang pendiam.

Mungkin menurut alex Garry usil juga karna godaan darel dan alvin atau memang Garry diam diam sama halnya seperti keduanya? Jika dilihat d cctv Garry bahkan membantu keduanya dengan mengikat bima sedangkan alvin dan darel memeganginya.

"Masuk kedalam boys mandi dan tidur siang"

"Elah malah tidur siang kebiasaan dad nih, lagian kami masih seru serunya!" gerutu darel.

"Iya  betul tuh om, udah kek anak gadis aja harus tidur siang ya gak gar" lanjut alvin yang di angguki oleh Garry.

"Tidak ada bantahan boys masuk atau daddy hukum kalian hm"

Mendengar kata hukuman mereka bertiga langsung masuk mana mau lah mereka di hukum kata darel hukuman alex bukan di pukul atau semacamnya tapi di kurung di kamar atau di suntik vitamin oleh om nya darel om Marvin
Sedangkan mereka takut jarum suntik.

Mungkin jika pukulannya seperti main kasar sih tak apa mereka terima tapi kalo jarum suntik? KATAKAN TIDAK PADA DOKTER DAN PERALATAN LAKNATNYA!! Pikir mereka.

Alex terkekeh bahkan orang barbar seperti alvin pendiam seperti garry takut akan hukuman nya padahal alex hanya bercanda.

Meski di hukum pun mereka hanya di diamkan di dalam kamar itu pun semua fasilitas ada didalam atau jika perlu di suntik vitamin oleh Marvin lalu mengapa mereka takut.

Apakah alvin dan Garry juga takut pada profesi dokter ?atau takut akan jarum suntik?

Sementara darel dkk

"Eh si bima kok udah ga ada disini sih"tanya darel pada alvin.

"Mana gw tau gw kan ikan" ucap alvin ngawur yang langsung dihadiahi jitakan oleh darel gemesh lama lama dirinya tuh sma si alvin pengen nyekek rasanya tapi jangan nanti siapa dong yang bisa di ajak nyolong mangga tetangga.

"Mungkin sudah di lepas coba tanya sma om tu"jawab garry sambil nunjuk pada salah satu bodyguard.

"Om sst om"panggil darel pelan dia cukup waras untuk tidak berteriak di dalam mansion.

"Saya tuan muda" jawab bodyguard itu

"Iyalah siapa lagi, eh om tau ga om bima ada dimana"

"Oh Bima di bawa oleh yang lainnya atas perintah tuan alex tuan muda" jawab mantap bodyguard itu.

"Oh yasudah sana hus huss" usir darel dengan mengibaskan tangannya di pikir bodyguard itu kucing apa.

"Yah kita ngapain nih bosan kalo cuma diem" ujar alvin.

"Hm kita main game aja yuk capek gw udah ngerusuh hari ini juga mansion kita ancurin tuh" jawab darel.

"Tapi ini sudah kembali seperti semua"ucapan Garry membuat darel dan alvin melihat sekeliling dan benar saja bukankah tadi mansion ini sudah di hancurkan oleh mereka
Tapi sudah rapi seperti saat mereka ngerusuh.

Wah hebatt!!

"Apa kita hancurin lagi yahh!?" ucap darel semangat.

"Ga boleh kasian yang bersihkan semuanya,
kita enak tinggal hancurin sementara mereka yang membersihkan semua mereka tak cuma punya satu kerjaan namun banyak kerjaan"ucap  bijak Garry mereka yang lihat Garry begitu peduli pada orang lain terharu.

"Besok baru boleh" tambah Garry yang langsung di jitak sayang oleh alvin dan darel.

Mereka kira Garry benar" peduli pada mereka rupanya hanya menunda saja.

"Laknat sih laknat aja yeww ga usah sok bijak" sinis Darel.

"Iye bener lama-lama gw cekek lu gar" lanjut Alvin

"Jangan entar ga ada yang nyari alasan kalo kita nyolong mangga sebelah"

"Iya sih"

"Sama sama laknat ga usah ngebacot deh" ucap Garry malas.

"Oh ngelunjak yah!" seru Alvin.

"Apa ngajak berantem!" balas Garry.

Setelah nya Alvin dan Garry beegelut saling tampar dan jambak rambut, sementara Darel hanya menonton ria

"Hey jangan-" ucap darel menengahi, mereka berhenti dan menatap darel.

"Jangan berteman berantem saja skuy!"

Darel ✔ Where stories live. Discover now