-13-

2.1K 363 144
                                    

"Only bestfriends?"

"Yes, Harry, I've already told you, right? What happened?" tanya (y/n) yang masih memeluk Harry. "If so, would you be my .. u-um .."

"What?"
Wajah Harry semakin memanas.

"Ah, bestfriend?"

"Of course, Harry, why not? Aku selalu menganggapmu sebagai sahabatku, Harry. Berarti selama ini kau anggap aku apa? Bukan sahabat?"

"Ah, really? Great then." jawab Harry lalu menghela napasnya.
Tak lama kemudian Buckbeak membawa mereka kembali ke tempat semula.
"Good then." ucap Hagrid lalu menurunkan (y/n) dan Harry dari atas tubuh Buckbeak. "How is my first day?" tanya Hagrid. "Brilliant, Professor." jawab Harry sambil tersenyum. "Sangat menyenangkan, Hagrid!" ucap (y/n).

Draco sempat melihat (y/n) memeluk Harry dan ia agak .. memanas. "Yang benar saja?!" ucap Draco lalu mendorong beberapa anak yang menghalangi jalannya lalu menghampiri Buckbeak dengan sombong dan tanpa merasa berdosa. "Aku sama sekali tidak berbahaya, bukan?! Hewan jelek!" ucap Draco. Buckbeak mengepakan sayapnya. "Malfoy!" "Draco!"

Lalu Buckbeak mencakar tangan kanan Draco. "No!"
"Buckbeak!" ucap Hagrid berusaha menenangkan Buckbeak. Hagrid melemparkan makanannya lalu Buckbeak pergi. "Pergilah, binatang nakal." ucap Hagrid.

"It's killed me! It's killed me!" ronta Draco. "Tenanglah, ini hanya goresan." ucap Hagrid. "Aku tidak mengerti betapa bodohnya Barbie Malfoy satu ini." (y/n) mencibir. "Hagrid, dia harus dibawa ke rumah sakit!" ucap Hermione. "Baiklah, baiklah. Tenang saja." ucap Hagrid lalu menggendong Draco dan diikuti oleh (y/n) di sebelahnya. "You gonna regret this! You and your bloody chicken!" ucap Draco. "Shut up, Draco!" ucap (y/n). "Kelas bubar!" perintah Hagrid.

Hermione dan Ron menghampiri Harry. "Bagaimana, Harry?" tanya Ron. "Bagaimana? Apanya yang bagaimana?" tanya Harry tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Ron. "Ck, bagaimana? Kau sudah bertanya padanya?" jelas Hermione. Mereka mulai berjalan keluar dari hutan bersama murid lainnya. "Uh .. 'bout that, tidak jadi." jawab Harry. "Ck! Why?! Padahal kau tinggal bilang 'Would you be my date?' and well done!" ucap Ron dengan volume suara sedikit kencang lalu Hermione memukul perutnya. "Idiot!" "Bloody hell, apa lagi?!"

"Lagipula dia hanya menganggap aku dan Draco sebagai sahabatnya." jelas Harry. "Harry, please open your mind. Mungkin (y/n) hanya menganggap kalian berdua adalah sahabatnya, tapi kau harus melihat juga Draco menatap (y/n) berbeda. Kau tahu, ia melakukan hal bodoh tadi karena kesal kau bersenang-senang dengan (y/n) di atas sana. Maksudku, kalian berdua sama-sama menyukai (y/n), kalian berdua berada di posisi yang sama. Maka dari itu, mulai sekarang, siapa yang duluan mengambil hatinya, ialah pemenangnya." ucap Hermione dan Harry hanya menghela napasnya. Saingannya Malfoy. Entahlah bagaimana atau memang sudah takdirnya, Malfoy adalah saingannya di semua hal.

°°°


"

Silly! Idiot! Look what have you done, Draco?!" (y/n) mengoceh sambil membantu Pomfrey memperban tangan Draco. Draco terkekeh di tengah ringisannya. "Kau gila?!" tanya (y/n). "Kau lucu ketika marah." jawab Draco yang berhasil membuat pipi (y/n) memerah. Pomfrey tersenyum mendengarnya. "Ekhem. Perbannya sudah selesai, kurasa sudah waktunya untukku meninggalkan kalian." ucap Pomfrey lalu pergi.

"I'm not lying, you're silly!" ucap (y/n) melanjutkan omelannya. "Kau mau aku cepat sembuh?" tanya Draco lalu (y/n) mengangguk, "Siapa yang tidak ingin kau cepat sembuh?". "Potter mungkin?" jawab Draco lalu (y/n) mencubit tangan Draco yang diperban. "A-aw .. what the hell, (y/n)?!" ringis Draco. "Sebagaimana pun kalian bersaing, Harry tidak akan bertindak dan mempunyai pemikiran seperti itu!" jelas (y/n). "Bersaing? Bagaimana kau tahu aku dan dia sedang bersaing?" tanya Draco. "Kalian selalu bersaing di segala hal. Siapa yang tidak tahu itu?" jawab (y/n). "Salah satunya bersaing merebutmu." ucap Draco yang sekali lagi berhasil membuat pipi (y/n) memerah. "Terserah kau." racau (y/n) salah tingkah.

THE BOY WHO HAD NO CHOICEWhere stories live. Discover now