11. Malu-malu

270 20 4
                                    

Tandai jika ada typo
Selamat membaca♡
.
.
.
.
.

Siulan riang mengalun lembut dari bibir mungil sewarna buah peach milik Nezuko. Gadis itu sedang senang saat ini. Lomba teater yang diadakan di gedung serba guna paling besar di kota, akan dimulai nanti malam.

Nezuko tak sabar menantikan waktu dimana ia akan berlakon menjadi ratu Gertrude. Salah satu tokoh wanita yang dikisahkan dalam buku hamlet karya William Shakespears.

Seorang ratu yang berselingkuh dari suaminya.

Butuh waktu belajar yang cukup lama bagi Nezuko untuk menghayati peran yang karakternya berbanding terbalik dengannya. Usaha Nezuko untuk menghayati peran membuahkan hasil. Hingga akhirnya ia ditunjuk untuk mewakili sekolahnya dalam perlombaan. Nezuko tentu takkan menyia-nyiakan hal itu. Ia akan memberikan pertunjukkan terbaiknya.

Acara mengemas keperluan sudah selesai. Jika sudah begini, Nezuko hanya tinggal menunggu jemputan Zenitsu dan beres. Urusan mengemas keperluan sudah usai.

Gadis itu baru saja meraih handuk yang tergeletak di ranjang lalu menuju kamar mandi, namun pandangannya tiba-tiba terpaku pada sebuah buku tulis setebal 52 lembar, bersampul biru yang berada di meja belajar. Nezuko mengarahkan langkah ke sana lantas meraih buku tersebut.

Setelah diamati beberapa saat, ia baru ingat jika buku tersebut ialah milih Muichirou. Nezuko baru menyadari jika belum mengembalikan buku rangkuman milik Muichirou.

Nezuko meminjam buku rangkuman itu tepat sehari sebelum kegiatan OSIS berlangsung. Nezuko berjanji akan mengembalikan buku rangkuman itu 2 hari usai kegiatan OSIS. Dan sekarang sudah 2 minggu berlalu, yang artinya Nezuko sudah telat mengembalikan 12 hari.

Bukan hanya karena lupa sebenarnya, tapi salahkan juga sakit tifus yang dideritanya. Penyakit itu juga salah satu faktor Nezuko tak kunjung mengembalikan buku milik Muichiro

Nezuko lantas meraup handphone yang tak jauh darinya. Mengetik beberapa pesan singkat pada Zenitsu.

Nezuko :

[Kak nanti mampir bentar yah ke rumah Muichirou. Mau balikin barang.
Jaraknya cuma 2 rumah kok.]

Zenitsu :

[Oke.]

Senyum Nezuko mengembang dengan begitu lebarnya. Baru setelahnya gadis cantik bersurai legam yang menjuntai hingga punggung itu menjatuhkan handphone ke ranjang dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.


---◇♡◇---



Zenitsu baru saja sampai di rumah 10 menit yang lalu. Terlambat 30 menit dari yang seharusnya. Tapi sudahlah waktu yang tersisa masih lebih dari cukup untuk bersiap untuk pertunjukan malam nanti. Zenitsu saat ini berada di ruang tamu. Berbincang dan bercanda bersama Tanjirou dan Rokuta juga Takeo, sembari menunggu Nezuko yang sedang mengecek barang-barang.

"Jagain adek gue. Lomba selesai langsung anter dia pulang. Jangan diajak mampir kemana-mana. Pokoknya harus langsung pulang!" titah Tanjirou dengan tegas. Itu karena khawatir. Tanjirou tak bisa mengantar Nezuko karena tengah disibukan dengan persiapan olimpiade matematika. Tanjirou akan berangkat nanti malam menuju kota tetangga yang terletak di tenggara. Tempat diselenggarakan olimpiade dan karantina selama 2 minggu. Butuh waktu lebih banyak daripada 3 jam. Mungkin hampir belasan jam. Jadi wajar saja jika Tanjirou bersikap protektif.

Fall | Muichirou X NezukoDove le storie prendono vita. Scoprilo ora