Extra Chapter 3: Note to Myself

6 1 0
                                        

Hai! Mungkin kali ini akan sedikit berbeda dari bab sebelum-sebelumnya. Aku tidak akan menceritakan kisah apa pun di sini. Aku hanya ingin berkata kepada diriku yang dulu, juga kepada diriku yang akan datang. Ada banyak sekali perubahan yang aku rasakan hingga kini dan mungkin hingga nanti. Dari mulai perubahan cara berpikir, perubahan cara melihat keadaan, dan perubahan dalam menilai seseorang. Mungkin tidak banyak, tetapi ini sangat berarti untukku.

Baiklah, aku akan memulainya.

Untukku yang dulu pernah ada. Terima kasih telah menemani masa laluku. Terima kasih telah bertahan demi aku yang ada sekarang. Terima kasih telah mau menanggung semua tangis, semua bahagia, semua luka, semua suka, dan semua yang mungkin tidak akan aku rasakan lagi sekarang. Terima kasih karena sudah mampu menjadi teman pendewasaanku. Terima kasih karena tanpamu tentu aku tidak bisa melewati semuanya.

Semua perjalanan yang telah dilalui itu tidak pernah lepas dari peranmu, dari senyummu, dari tangismu, dan dari keluh kesah yang terus tumbuh setiap harinya. Aku masih sangat ingat ketika kamu memulai proses itu. Proses yang mungkin bagi sebagian orang terlihat mudah, tetapi sebenarnya sama sekali tidak mudah.

Maybe it sounds weird or whatever, but I just want to say that you are the strongest person I've ever known. Maybe without you, I couldn't be Radinka that people know today. On the path that you have passed, it contains a lot of experience and memories. The main point is, I learned a lot from you. Thank you, my past.

Untukku yang akan datang. Aku tidak tahu seperti apa dunia akan membentuk jiwamu nanti. Aku tidak tahu bagaimana kamu di kemudian hari. Namun, aku punya beberapa pesan untukmu. Jangan pernah lupakan siapa saja yang pernah ada karena tentunya mereka hadir membawa pelajaran untukmu. Jangan pernah melupakan apa pun yang pernah kamu lalui karena tanpa itu semua kamu tidak akan menjadi kamu yang nantinya akan dikenal.

Kalau kamu mau menyerah, ingat perjuanganmu di hari yang lalu. Kamu pernah melewati itu dan tentu saja kamu bisa melewati apa yang ada di hadapanmu. Untuk siapa saja yang akan bersamamu nanti, jangan lepaskan mereka jika mereka baik untukmu. Jangan pernah takut untuk memulai karena bisa jadi itu langkah awal suksesmu. Jangan pernah menolak karena dengan menolak, kamu bisa tahu mana yang baik dan yang buruk untukmu.

Kepada siapa saja yang akan kamu temui, jangan sungkan untuk memberi salam terlebih dahulu. Bisa jadi mereka adalah manusia pembawa kebahagiaan di hidupmu nanti. Satu lagi, jangan pernah lupakan aku yang sekarang. Juga jangan pernah lupakan tulisan-tulisan yang pernah kamu tulis di masa lalumu. Mereka adalah saksi bisu perekam segala emosimu.

The main point is, you must be better than your past. You must have a lot of happiness and a brighter future. Promise me!

A Memory to RememberWhere stories live. Discover now