Episode 14 (all of you)

3.3K 342 67
                                    

Semua aktifitas dalam fanfic semua hanya fiksi, pembaca diharap bijak.
Saran baca antara umur 15 tahun.

BANYAK ADEGAN KEKERASAN 🔞⚠️

VOTE AND COMMENT AREA!⚠️
Drama banget sumpah kek idup gw😭😭😭

Typo perbaiki sendiri yau😁😁

-
-
-
-

Jimin meremat rambut yoongi yang sibuk memilin nipple dan menciumi dadanya dengam rakus, ia berkali kali mericau meminta lebih pada yoongi, temaram lampu kamar hotel semakin menambah semangat mereka. Lenguhan nikmat serta rasa rasa yang tak bisa di ungkapkan meluap seperti tumpah menjadi satu.

Jimin membalikkan posisinya menjadi di atas yoongi, ia melepaskan kemejanya yang telah merosot sampai pundaknya terlihat jelas, wajah berantakan itu seakan mengatakan bahwa ia belum puas. Jimin melepas boxernya lalu ia membuang sembarang. Gundukan itu terasa menonjol di bawah sana, yoongi hanya menatap dengan tenggorokan kering. Jimin mengedipkan matanya sebelah.

"Hyung, tak apa jika aku melakukan ini denganmu?" Jimin mengerling sambil ia mengelus gundukan yoongi yang membesar.

"Hmm tentu saja" jimin dengan nakal melepaskan ikat pinggang yoongi lalu ia menaruhnya di atas kepala yoongi dengan mengikat kedua tangan laki laki itu. Namun yoongi menahannya.

"why?------"

"Kau curang" jimin terkekeh, ia mengikat tangan yoongi pada sisi ranjang dengan ikat pinggang itu. Lalu dirinya turun dari ranjang dengan tubuh telanjang. Yoongi terkekeh dengan wajah gila, jimin benar benar memanjakannya.

Jimin naik pada meja kosong di kamar itu, lalu kemudian ia melakukan gerakan yang diluar nalar yoongi. Ia menggoyangkan pantatnya serta lubang yang berkendut pada yoongi, seakan menggoda bahwa ia siap disantap.

Erotis sekali, jimin benar benar tau bagaimana cara memuaskan sang penonton..

'Aahhhhhh'

Jimin mengangkang didepan yoongi dan menjilati jemari pendeknya, lalu memasukan satu jarinya kedalam lubangnya. Mata itu terpejam entah menahan nikmat atau sakit. Namun yoongi sungguh di buat gemas. Dengan sangat keras yoongi menarik tangannya yang di ikat, karna mungkin ikatannya tidak terlalu kuat hingga yoongi bisa bebas dengan mudah.

Yoongi mendekat pada jimin, memojokkannya di meja itu. Kemudian mengumpulkan ludahnya, dan mebuangnya pada jari panjang milik yoongi.

"Jari pendekmu tak akan pernah membuatmu puas" jimin terbelalak, berniat menggoda yoongi gagal sudah, jimin ingin merapatkan kembali kakinya namun segera di tahan yoongi yang menyeringai senang.

PLAKKKK!!

'a-khhhh'

PLAAKKKK!!

'aakhhhhh


'A-AHHHHHH!!'

Jimin menutup matanya erat, saat kedua jari yoongi masuk dengan paksa kedalam lubangnya. Itu sakit sekali, tapi entah kenapa di saat yang bersamaan ia merasakan nikmat.

"Bagaimana? Kau suka?" Jimin tak menjawab ia sibuk mengatur deru nafasnya saat yoongi mulai menggerakkan jari jari itu dalam tempo yang cukup gila.


'Aahhhh'

'Aahhhh'

'Aahhhhh'

'Aahhhhh'

"H-hyunghhh ahhh mmmhhh fasttt fassttt" sesuai permintaan yoongi mengobrak abrik lubang jimin sampai pria itu sampai pada titik puncaknya.

"UNLOCK" [YOONMIN] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang