Episode 7 (pecundang)

3K 324 67
                                    

Semua aktifitas dalam fanfic semua hanya fiksi, pembaca diharap bijak.
Saran baca antara umur 15 tahun.

BANYAK ADEGAN KEKERASAN 🔞⚠️

VOTE AND COMMENT AREA!⚠️
Drama banget sumpah kek idup gw😭😭😭

-
-
-
-

'Aahhh ahhh ahhhh'

Yoongi membuka kaki jimin lebar dan menggagahi laki laki itu. Pinggulnya seperti mesin pemompa yang tak akan pernah berhenti.

'A-aahh hiksss k-kumo-hon hiksss sak-it hikss hyung'

Jimin terus mericau minta dilepaskan, tubuhnya mati rasa, yoongi memperlakukannya sama sekali tidak lembut. Ia meremat seprai putih yang telah ternodai darah miliknya.

Yoongi beranjak mencekik leher jimin, wajahnya memerah menahan tangis dan desahan secara bersamaan. Yoongi mengejar apa yang dia inginkan tanpa memperdulikan jimin yang kesakitan.

'Aahhh ahhhhh'

'Aahhhh ahhhh hyunghhh ahhhh'

'Aaahhhhhhh'




















Matahari bersinar terang, menembus gorden tembus pandang itu, jimin tidur menyamping memeluk lututnya. Setelah bercinta dengan yoongi ia tak bisa tidur meski dia ingin, ia hanya bisa menangis menahan sakit disekujur tubuhnya.

'A-appa'

Ia memeluk dirinya sendiri dengan tubuh yang bergetar karna menangis. Ia tau yoongi masih terbaring disampingnya, ia merasakan pergerakan bangkit. Ternyata yoongi datang dan duduk dihadapannya dengan wajah menyesal.

Ia tertunduk lesuh.

"M-maafkan aku"

Jimin bangkit dari tidurnya dan

PLAKKK!

"Kau jahat hyung" yoongi tak akan pernah lupa tatapan bengis jimin padanya, ia tak akan pernah lupa, hingga jantungnya berdenyut sakit. Ia merasakan rasa sakit yang jimin rasakan.

Wajahnya yang memar dan lehernya yang biru.

Jangan lupakan darah yang mengering di sudut bibirnya.

"Aku memilih diam. Sebab, aku tidak bisa menerima jika kenyataannya kamu tidak merasakan hal yang sama, lalu apa gunanya mempertahankan ini semua? Huh? " yoongi menatap jimin mencoba meraih pipinya namun jimin memalingkan wajahnya.

"Semakin dalam hubungan kita, semakin aku terluka. Hyung hentikan saja" jimin yang telah menggunakan baju kaus berusaha bangkit dari tidurnya dan berjalan kearah pintu kamar. Namun lagi dan lagi yoongi mencegatnya. Kemudian memeluknya dari belakang, jimin bisa merasakan sesuatu yang hangat membasahi pundaknya yang sedikit tersikap.

"J-jangan tinggalkan aku"

Pelukan itu semakin erat, membuat jimin semakin sesak, ia sesak dan kecewa dengan perasaanya sendiri. Mengapa harus memihak yoongi yang tak memiliki perasaan sama sekali padanya? Kenapa harus dia? Tak ada pilihan lain ia membiarkan yoongi memeluknya dalam diam.

~🌺 UNLOCK 🌺~

Jimin duduk dalam bath thub, tubuhnya teramat nyeri, sehingga para pelayan menyarankan padanya untuk mandi air hangat. Sekuat hati ia mencoba menahan rasa sakit disekujur tubuhnya. Bokongnya yang begitu perih, mungkin semalam itu semua lecet, terbukti ketika para pelayan membersihkan seprainya tadi.

Sementara jimin tak bisa melupakan yoongi yang begitu gencar menggagahinya semalam.

Hingga sebuah telfon mengagetkannya.

"UNLOCK" [YOONMIN] ✔Where stories live. Discover now