« Hurt me - Roseanne Park »
"gimana pun juga lo harus berkorban buat dapetin sesuatu yang lo mau
jae" lelaki itu terkekeh pelan
"iya gue tau" langkahnya terhenti saat dia merasa seseorang dibelakang sedang mengikutinya
Tentu saja dia sudah tau sejak dari dia keluar dari rumahnya, namun mencoba untuk tidak peduli
Tapi lama kelamaan dia menjadi risih karena terus diikuti
"udah ya, gue tutup dulu keknya ada yang ngikutin gue dari tadi"
Pip!Ucapnya, kemudian kembali melangkahkan kaki jenjangnya, saat ada gang sempit dia berbelok kearah sana
Tak lupa senyum miring terukir dibibirnya, seseorang yang mengikutinya itu pun bingung, kemudian sedikit berlari kecil saat orang yang tadi dia ikutin masuk ke sebuah gang kecil
Namun, tak terduga ternyata orang yang sedari tadi dia ikuti itu kini berdiri dihadapannya, dia sengaja berbelok ke gang sempit agar orang itu bisa mengetahuinya
Orang didepannya tersenyum yang membuat sekujur tubuhnya menegang karena ketahuan mengikuti, tak lupa tangannya ia masukan kedalam saku celana dan menatap kearahnya santai namun menusuk
"halo bambam ngapain dari tadi lo ngikutin hm? kurang kerjaan ya?"
Mampus gue - bambam
"kamu ada uang segitu gak?" gadis itu menyeritkan dahinya
"buat apa?"
"aku butuh buat adek aku, dia sakit dan aku gak punya uang buat bawa dia kerumah sakit"
"aku gak punya.." orang diseberang sana menghela napasnya
"gimana ya, aku bingung banget" ucap nya dengan keputus asaan, rose merasa sangat kasihan dan tak tega, dia mencoba berpikir keras kemudian sebuah ide terbesit diotaknya
"nanti aku coba cek saldo di atm aku ya, kalo udah ada jatah aku bulan ini dikasih sama papa aku bakalan kasih pinjem ke kamu"
"hah serius?" ucapnya dari seberang sana dengan nada sumringah
Rose mengangguk sembari tersenyum sebenarnya yang dia lakukan tidak akan bisa terlihat oleh orang disebrang telpon
"aku tunggu ya"
"iya nanti aku tranfer kalo ada"
Pip!
Rose mengambil slim bag miliknya kemudian bergegas untuk mengecek saldo di atmnya
Tak memakan cukup lama, gadis itu pun sampai ditempat tujuan
Dia memencet beberapa digit nomor pada sebuah mesin atm
Gadis itu mengerutkan dahinya saat mesin itu mendadak error
Dia menjadi tidak bisa mengecek saldo di dalam kartu atmnya
Kemudian gadis itu keluar, mencari satpam
"pak" panggilnya saat melihat satpam mendekat ke tempat itu
"iya ada apa mbak?"
"maaf kok itu mesinnya gak bisa buat cek saldo? lagi error ya?"
"ah iya mbak mesinnya lagi error"
"yaah kapan kira kira pak mesinnya bisa dipake lagi?"
"saya kurang tau mbak, kalo mau mbak datang aja lagi besok ke sini" rose mengerucutkan bibirnya
Padahal dia sedang membutuhkan uangnnya sekarang, "yaudah pak makasih ya" dia berfikir keras dan tak lama ia baru ingat bahwa mesin atm bukan hanya ada disini
Setaunya ada satu lagi tempat mesin atm tak jauh dari sekitaran sini, rose kemudian menghentikan taksi dan pergi ke tempat yang dituju
Setelah sampai gadis itu segera berlari keluar tak lupa membayar ongkos nya terlebih dahulu
Dia buru buru mengecek saldo pada atmnya namun ternyata saldonya Rp. 0,-
Gadis itu mendadak lesu, berjalan gontai kemudian duduk disalah satu bangku disana
Otaknya terus berfikir bagaimana caranya gadis itu untuk membantu june?
"argh" rose mengacak rambutnya frustasi, mungkin orang disekitarnya akan menganggap gadis itu sudah tidak waras
Tapi gadis itu tidak peduli, yang dia pedulikan saat ini ialah june
Sebuah ide terbesit diotaknya "apa harus ya? ah gue coba dulu deh"
Gadis itu menekan beberapa dikit nomor diponselnya
"halo bang"
"iya dek kenapa? tumben telpon? mau dijemput?" rose menggigit bibir bawahnya
Tak heran jika chanyeol langsung nanya begitu, karena mereka beda tempat. Rose tadi berangkat dari rumahnya, sedangkan chanyeol berada di apartemen miliknya
"e-engga bang, gue cuma mau nanya masih punya saldo di atm lo gak?"
"kenapa? lo butuh?"
"sebenernya, iya.."
"berapa? nanti gue transfer"
"5 juta"
"uhuk uhuk, banyak banget buat apa?"
"i-itu sebenernya gini bang.." rose kemudian menyeritakan semuanya, tak lama terdengar suara chanyeol berdehem
"oh ternyata gitu, yaudah abang transfer sekarang ya"
"hah? beneran?!" tanya rose sumringah
"iya dek, yaudah ya gue balik nugas dulu"
"okey abang semangat! Makasih ya maaf ganggu juga"
"iya gapapa, bilangin sama temen lo kalo duitnya gak diganti juga gapapa"
"iya bang"
Pip!
Rose menghela napasnya lega, untung saja abangnya itu tidak pelit
Gadis itu tau, saldo chanyeol pasti banyak karena dia sangat hemat dengan yang namanya uang, tidak seperti dirinya heheu
tak lama sebuah notip masuk, menandakan bahwa chanyeol sudah mentransfer ke rekeningnya
Dia segera berlari untuk mengambil uang tersebut, namun langkahnya terhenti saat dia tak sengaja berpapasan dengan eunha dan yuju
"eunha yuju, abis dari mana?" tanya rose
"ini kita abis dari mall" jawab mereka namun dengan wajah bingung
"kalian kenapa?" ucap rose sembari menyeritkan dahinya
"rose bukannya tadi lo jalan berdua sama june ya?"
Sekarang rose yang bingung
"apa?" mereka berdua mengangguk
"barusan banget gue liat dia jalan bareng cewe, gue kira itu lo" ucap yuju kemudian rose terdiam
Dia menjadi curiga sekarang
« Hurt me - Roseanne Park »
Aku up pagi nih, tumben kan:"D
Vommentnya≧∇≦
[25.10.20]
YOU ARE READING
Hurt me - Roseanne Park✔️
Fanfiction"That wound will forever be a bitter memory between us" 15+ harsh words ⚠️cerita ini hanya fiksi jadi dimohon menjadi pembaca yang bijak. Started: 01/10/2020 End: 01/11/2020 #76 in koojunhoe [03/10/20] #61 in koojunhoe [11/10/20] #37 in koojunhoe...