« Hurt me - Roseanne Park »
"inget ya, bokap lo masih punya hutang banyak sama bokap gue"
Lelaki itu mengerang dan mengacak rambutnya frustasi
Bingung memikirkan nasib keluarganya, ayahnya mempunyai banyak hutang setelah itu kabur meninggalkan keluarganya
Dia ingin sekali merutuki dirinya sendiri karna tidak bisa berbuat apa apa dan malah menjadi beban bundanya
Yang harus membayar hutang ayahnya dan membiayai dirinya sekolah
Ingin sekali dirinya untuk bekerja namun, anak sma seperti nya akan bekerja dimana? Siapa yang mau memperkerjakan anak sma?
Disini dia sekarang, dibelakang sekolah menikmati angin sejuk dari bawah pohon
Tak ada yang mengganggunya
Sepi itu damai
Sepi itu tenang
Lelaki itu tidak suka keramaian dan bising
Lagi pula jika berada dikelas pun dia akan menjadi bahan ledekan teman teman sekelasnya
Dia tidak mempunyai teman, tidak ada satu pun yang mau berteman dengannya bahkan yang mendekatinya
Kecuali bambam, tapi june merasa bambam hanya merasa kasihan padanya
Dan june tidak suka itu, tidak suka jika dia menjadi orang yg paling teraniaya dan patut dikasihani, karena june merasa dia tidak seperti itu
Setiap hari dia harus bertemu jaehyun rivalnya dan itu sangat menjengkelkan baginya
Rasanya ingin membolos namun ia sadar jika tidak bersekolah dengan benar, bagaimana nasib keluarganya nanti?
Dia tidak ingin mengecewakan bundanya
Seseorang menepuk pundaknya membuat dia terkejut
Lantas menoleh dan mendapati rose yang sedang tersenyum kearahnya
Gadis itu duduk disebelahnya kemudian menatap lurus kedepan
"gue cariin kemana mana taunya disini" june kembali menoleh
"ngapain nyariin gue?" rose menggeleng
Keduanya kembali terdiam, sibuk menatap pemandangan didepannya
"ayo balik ke kelas ngapain disini" ajak rose
June menggeleng "kalo mau balik duluan aja, gue masih betah disini"
"mau ngebolos lo?" june kembali menggeleng
"engga, cuma mau ngabisin waktu istirahat disini lagian kalo bel masuk masih kedengeran sampe sini"
"yaudah deh gue juga mau disini" ucap rose
"lah tadi katanya mau balik?" ucap june bingung
Rose menggeleng "gak jadi, mau nemenin elu aja disini"
June tersenyum kemudian kembali menatap kedepan
"terserah" ucap lelaki itu pada akhirnya
June menyenderkan bahunya kebelakang, bersandar pada pohon kemudian menikmati tiap tiupan semilir angin yang mengenai wajahnya
Memejamkan mata membuat kantuk menyertainya
Rose terdiam menatap wajah june yang terlihat lebih tenang dan damai saat memejamkan matanya
Tanpa sadar senyuman terukir dibibir gadis itu, namun saat menyadari niatnya untuk menemui june membuat senyumnya seketika luntur
Gadis itu kembali menghadap kedepan, gelisah karna bingung harus memulainya dari mana
Tangannya mencengkram ujung baju dengan kuat
Gadis itu menggigit bibir bawahnya
"duh gimana gue ngomongnya" batinnya
"kenapa hm? ada yang mau lo omongin sama gue?"
"heh" plak!
"anjir napa lo nampar gue?" lelaki itu mengelus pipinya yg tertampar
Bagaimana rose tidak kaget saat tiba tiba wajah june berada 5 cm didepannya? :)
"ya lagian lo ngagetin gue"
"ya maap gak sengaja" keduanya kemudian terdiam
June masih menunggu apa yang akan dikatakan rose
Sedangkan gadis itu sedang berpikir, merangkai kata kata untuk berbicara dengan june
"ngomong aja elah apa susahnya si?"
"kok lo tau kalo gue ada yang mau diomongin sama lo?"
"keliatan"
"hah?"
"keliatan dari muka lo kek nahan nahan buat ngomong kayak lagi nahan boker wkwk"-
Hal itu lantas membuat rose melayangkan kembali pukulan keras ke tangan june
Dan membuat lelaki itu mengaduh
"cepet ngomong ah sakit lo tonjokkin mulu" rose mengalihkan pandangannya
Menghela napas kemudian kembali menatap lurus kedepan dan menekuk lutut dan memeluknya
"sebenernya.."
"sebenernya?"
"gue.."
"gue?" rose menjeda kalimatnya
"pengen boker?"
"ish diem june dengerin dulu jangan dipotong!"
"wkwkwk oke sorry, lanjut"
"sebenernya gue.."
"iya kenapa?"
Menarik napasnya dalam dalam
"sebenernyaguesukasamalo" ucap rose dalam satu tarikan napas
Membuat june cengo antara bingung dan kaget dengan ucapan rose
"hah? Hahahahahaa" rose menoleh karena melihat reaksi june yang malah tertawa terbahak bahak sembari memegangi perutnya
"Lo suka sama gue? Yang bener aja? Becanda kali lo wkwk"-
Rose terdiam, tatapannya menyendu, kemudian tersenyum miris
"gue beneran june, gue gak bohong, gue gak bercanda" june kemudian menghentikan tawanya
Rose beranjak dari duduknya "terserah deh lo mau percaya atau engga, intinya gue udah jujur soal perasaan gue sama lo"
Setelah mengucapkan itu, rose melenggang pergi. June masih terdiam menatap punggung rose yang semakin lama semakin menyendu
Kemudian beralih kembali menatap kedepan dengan air mata yang tertahan disudut matanya
"maafin gue rose.."
« Hurt me - Roseanne Park »
Cerita ini hanya fiksi dan tidak ada kaitannya dengan kehidupan idol aslinya ya gaes
Vomment💖
[05.10.20]
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt me - Roseanne Park✔️
Fanfiction"That wound will forever be a bitter memory between us" 15+ harsh words ⚠️cerita ini hanya fiksi jadi dimohon menjadi pembaca yang bijak. Started: 01/10/2020 End: 01/11/2020 #76 in koojunhoe [03/10/20] #61 in koojunhoe [11/10/20] #37 in koojunhoe...