« Hurt me - Roseanne Park »
Tok tok
"permisi bu" ucap lelaki bertubuh tinggi memasuki ruang staff tu
"oh june, mau cari siapa?" tanya ibu dara selaku guru staff disana
"ini bu saya mau ketemu sama ibu irene"
"sebentar ya, saya panggilin dulu" june mengangguk kemudian berdiam diri disamping meja ibu irene
"ada apa june?" tanya ibu irene saat menemui june kemejanya
"ini bu saya mau bayar uang spp"
"uang spp?" tanya ibu irene dan diangguki june, membuatnya menyerit bingung
"iya kan kemarin ibu dateng ke kelas nagih"
"iya tau, maksudnya kan uang spp kamu udah dibayar" sekarang june yang tampak bingung
"loh, kapan?"
"barusan sebelum kamu dateng kesini, ada yang bayar katanya kamu nitip sama dia" june menyeritkan dahinya
"siapa bu?"
"rose"
June melotot tak percaya "l-loh"
"bener kan?" june menggaruk tengkuknya yang tidak gatal kemudian tersenyum canggung
"o-oh iya bu saya lupa" ibu irene menghela napasnya
"gimana sih kamu"
"maaf bu saya lupa"
"yaudah gapapa"
"kalo gitu saya permisi dulu ya bu" ibu irene mengangguk
June segera keluar dari ruang staff tu, terdiam didepan pintu
"gue harus ketemu rose" gumamnya
Kemudian lelaki itu berlari menuju kelas mencari rose, saat disana dia tidak menemukan gadis itu dan hanya ada lisa seorang diri beserta eunha dan yuju
"lis" panggilnya membuat nya menoleh
"apaan june?" tanya nya
"rose mana?"
"oh tadi dia ke perpus mau--" belum menyelesaikan ucapannya june langsung melongos pergi begitu saja
Lisa mencebikkan bibirnya "belom juga selesai ngomong" cibirnya
June berlari menuju perpustakaan, napasnya tersenggal senggal terdiam sejenak sebelum masuk kesana
Setelaj dirasa tenang, kemudian lelaki itu memasuki perpus
Tok tok
Penjaga perpus menoleh "june?"
Lelaki itu menoleh kemudian tersenyum
"permisi pak mau baca buku"
"oh iya silahkan" ucapnya kemudian kembali fokus pada bukunya
June menyusuri setiap sudut perpustakaan sampai akhirnya dia menemukan gadis yang ia cari cari sedari tadi sedang terduduk manis dibangku pojok perpus yang paling sering digunakan karena tempatnya yang nyaman
saking fokusnya terhadap buku yang dia baca gadis itu tidak menyadari bahwa ada seseorang disebelahnya
"AS-uuu june ngangetin aja kamu!" ucap rose kemudian memegangi dadanya
June menyengir kemudian terdiam mengingat tujuan utamanya untuk menemui gadis itu
"ada apa?" tanya rose yang kemudian kembali fokus pada novelnya
"ada yang mau aku tanyain"
"soal?" tanya nya masih fokus membaca tanpa menoleh kearah june
"kamu bayarin uang spp bulanan aku?" rose terdiam kemudian menatap lurus kedepan
June masih diam melihat reaksi rose, gadis itu kemudian menoleh kearah june
"denger june aku bukan bermaksud--"
"makasih ya" rose terdiam menatap june yang kini tersenyum
"sebenernya kamu gak perlu ngelakuin itu, tapi sekali lagi makasih ya, aku gatau harus ngelakuin apa selain bilang makasih"
Mendengar itu rose tersenyum lega, dia pikir june akan marah padanya karena sudah lancang membayar spp bulanan tanpa persetujuan june
"gapapa, kamu gausah ngelakuin apapun, ini aku lakuin karena demi kamu, selagi bisa bantu kamu kenapa engga" ucapnya
June tersenyum lagi kali ini memperlihatkan deretan giginya
Kemudian memeluk rose membuat gadis itu melotot kaget
"j-june ini diperpus" bisik rose
"gapapa sepi kok gaada siapa siapa"
"sekali lagi makasih banyak---
---rose" ucapnya yang tanpa diketahui rose lelaki itu mengeluarkan smirknya
« Hurt me - Roseanne Park »
Dikit dulu ya? hehe
Vomment💖
18.10.20
YOU ARE READING
Hurt me - Roseanne Park✔️
Fanfiction"That wound will forever be a bitter memory between us" 15+ harsh words ⚠️cerita ini hanya fiksi jadi dimohon menjadi pembaca yang bijak. Started: 01/10/2020 End: 01/11/2020 #76 in koojunhoe [03/10/20] #61 in koojunhoe [11/10/20] #37 in koojunhoe...