Error : Chapter 29

Start from the beginning
                                        

"Seharusnya kau yang memakan potongan pertamanya tapi kenapa malah diserahkan padaku"

"Biar saja. Memang tak menjadi sebuah kesalahan, bukan?" Eunha mencapai sendok yang berada tak jauh darinya, memotong kue nya menjadi kecil lalu dengan lembut menyodorkannya pada Taehyung. "Buka mulutmu...Ahhh" Eunha memperagakan aksinya persis seorang ibu yang ingin menyuapi anak kecilnya dan itu berhasil membuatkan Taehyung merona. Lantaran perilaku seperti sungguh asing dari alur hidupnya.

Bersikap malu-malu kucing, Taehyung mula memberanikan diri untuk membuka mulut dan menerima suapan dari Eunha. Namun hal itu tak seindah ekspetasinya, tatkala Eunha yang malah melakukan hal sebaliknya.

"Yak! Jung Eunha!!!" Taehyung berteriak menahan geram di saat Eunha tanpa dosa mencampakkan kue tersebut tepat mengenai wajahnya sehingga separuh wajahnya sudah kotor akibat terkena lumuran krim.

Taehyung berusaha menyingkirkan sisa krim itu tapi ia kesulitan akibat krim nya yang lumayan tebal. Sementara itu di dalam benaknya sedang sibuk menyumpahi gadis di depannya itu yang masih menampilkan ekspresi sok suci, tak juga luput dari sebuah senyuman.

Namun ditengah kegiatannya, Taehyung merasakan ada sepasang tangan sedang menyentuh kulit wajahnya. Lebih tepat Taehyung merasakan ada tangan lain yang tengah membantunya membuang krim itu dari wajahnya. Setelah matanya bisa terbuka sempurna dan penglihatannya kembali pulih, barulah Taehyung melihat ternyata sosok Eunha juga sedang ikut andil membantunya.

Mengetahui hal itu, perasaan kesal dan marah Taehyung lansung terpadam. Bahkan sangat drastis seolah hal itu tak pernah terjadi. Dari situ bisa dilihat kalau seorang Kim Taehyung adalah sosok yang tidak bisa berdendam dan sangat mudah memaafkan kesalahan orang.

"Kalau kau tidak memulai dari awal, pasti kau tidak perlu repot-repot untuk membersihkannya."

"Aku lagi mengidam ingin mengerjaimu. Sekadar menyaksikan separah mana seorang Kim Taehyung bila sedang disulut emosi. Tapi itu menghampakanku karena kau tidak memarahiku sama sekali"

"Karena pada aslinya aku memang tidak bisa marah padamu" Ucapan Taehyung sejenak membuatkan Eunha terdiam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Karena pada aslinya aku memang tidak bisa marah padamu" Ucapan Taehyung sejenak membuatkan Eunha terdiam. Apalagi ketika Taehyung mula memberikannya tatapan hangat sambil menggenggam kedua belah telapak tangannya.

"Justru jika aku bersikap kasar padamu itu sama saja seolah aku tidak mensyukuri pemberian tuhan yang sudah baik hati mengirimkanku seorang wanita yang sudi menerima dan mencintaiku apa adanya. Lantaran kenyataannya aku memang tidak layak, malah sangat tidak layak untuk bergandengan dengan wanita sepertimu"

"Makanya aku sering berharap supaya aku tidak akan kehilanganmu sepanjang tuhan masih memberikanku kesempatan hidup. Tapi jika hatimu sudah berpindah arah..." Sejenak Taehyung tertawa palsu. "Memang aku bisa apa"

Mendengar setiap kata yang keluar dari mulut Taehyung sungguh membuat Eunha tak kuat menahan air matanya. Apakah se-istimewa itu dirinya di mata Taehyung padahal dari awal Eunha hanya menerima Taehyung supaya statusnya bersama Jimin bisa lenggang. Sekaligus mengelakkan dirinya dari kembali dihadapkan dengan ungkapan cinta oleh Hoshi. Tapi sekarang Taehyung malah sudah menaruh perasaan yang begitu dalam padanya, bagaimana caranya Eunha bisa mendedahkannya sekalian mengakhiri semua ini..




-000-

Di dalam sebuah kamar yang sepi dan hening, tiba-tiba terdengar suara pintu ruangan seperti dibuka dari arah luar dan begitu menampakkan sosok seorang Doktor disamping seorang suster yang menemaninya sedang mendatangi seisi kamar tersebut. Lelaki berjas serba putih itu kemudian berjalan mendekat ke arah ranjang satu-satunya yang terdapat khusus di dalam kamar itu.

"Suster, sejauh ini bagaimana kondisi pasien?" Tanya Sang Doktor sambil memamdang ke arah pembantunya.

"Hasilnya masih sama Doktor. Pasien justru masih belum menampakkan apa-apa pembaikan sejak dia mulai dirawat di rumah sakit ini"

Mendengar itu, Sang Doktor terdengar menghembuskan nafasnya berat. Kaca matanya ia lepaskan sebentar untuk mengusap wajahnya sembali kembali mengenakannya. "Memang selama mana lagi kita harus menangangi Pasien ini padahal jelas dia tidak menunjukkan apa-apa petanda bahwa kondisinya akan segera sembuh."

"Tapi kita tak punya pilihan Doktor. Ahli keluarga Pasien masih sangat mengharapkan dia bisa kembali hidup seperti sediakala."

Untuk kedua kalinya Doktor tersebut kembali menghembuskan nafasnya lalu mula menjalankan tugasnya seperti hari-hari sebelumnya. Namun untuk kali ini ada sesuatu yang tidak alami mendadak berlaku tatkala Sang Doktor tersebut mula mengambil kiraan detak jantung Pasien.

"Tunggu....."

"Apakah jantungnya benar-benar kembali berdetak?!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc....

I'm back!!

I'm back!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Error ( Taehyung & Eunha ) ENDWhere stories live. Discover now