Error : Chapter 8

331 55 14
                                        


Awas typo!!

Happy reading ~
.

.

.

.

.

Di saat benak mulai menerima,
Dalangnya kembali menjlema,
Disaat rasa surammya diwarnai,
Penderitaannya malah kembali
 
-Eunha

Di saat benak mulai menerima, Dalangnya kembali menjlema, Disaat rasa surammya diwarnai, Penderitaannya malah kembali  -Eunha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~000~

"Yak!!"

Eunha mahupun Taehyung lantas dibuat tersentak dengan pekikan mendadak nak keras itu di perdengarkan. Bahkan keduanya hampir salah tingkah jika tidak ada sosok ketiga diantara mereka.

"Lama sekali kalian saling menatap, sudah seperti filem sinetron aja" timpal Sinb sedikit terkekeh, namun reaksi berikut tak ditanggapi oleh keduanya yang masih sibuk mengamati  wajah masing-masing.

"Sinb, siapa yang mengijinkanmu membawa masuk orang luar ke rumah sini?" bisik Eunha pada Sinb yang kebetulan berada disampingnya.

"Orang asing? tidak Eunha, dia kan temanku yang kau temukan tempoh hari"

"Aku tahu,tapi..."

"Sudah! Eunha yang penting sekarang aku mahu nanya yang kau itu sudah makan obat atau belum" alih Sinb mulai bicara dengan nada normal.

"Aku belum makan,makanya belum bisa makan obat"

"Aigoo..kenapa kau tidak makan" runtuk Sinb jengah.

"Nafsu makanku sedang hilang"

"Itu bukan alasannya, pokoknya sekarang kau harus makan. Jadi  aku akan masakin kamu sesuatu"ucap Sinb lalu menyusur keluar dari kamar Eunha dan hendak beranjak ke dapur

"Dan kau tetaplah disitu Taehyung dan tolong awasi Eunha sementara aku di dapur." lanjut Sinb kemudiannya sebelum ia sempurna meninggalkan ruangan itu. Dan hal itu sontak membuatkan Eunha mahupun Taehyung kaget bukan main.

~001~

3 minit berlalu, Namun Taehyung mahupun Eunha sama sekali tidak berbicara,saling mendiami antara satu sama lain persis seperti seorang yang tidak pernah akrab.

Taehyung awalnya memang ingin menyapa gadis itu, tapi disaat melihat wajah jutek Eunha padanya lansung membuatkan niatnya tekurung. Terlebih lagi mengingati hubungannya  dengan gadis itu yang belum juga akur.

"Ramai sekali orang yang mengambil berat tentangmu. Hidupmu benar-benar menyenangkan" ucap Taehyung mula bersuara namun dianggap decihan oleh Eunha.

Error ( Taehyung & Eunha ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang